Pelaksanaan Cara Distribusi Obat yang Baik di Pedagang Besar Farmasi X di Kota Jambi

Deva Ananda

Abstract


Pendahuluan: Sediaan farmasi dan alat kesehatan itu sendiri harus aman, berkhasiat atau bermanfaat, bermutu, dan terjangkau. Kriteria ini harus terpenuhi mulai dari pembuatan, pendistribusian hingga penyerahan obat pada tangan konsumen perlu diperhatikan agar kualitas obat tetap terjaga sampai pada akhirnya obat tersebut dapat dikonsumsi oleh pasien hingga tercapai tujuan pengobatan. Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran obat dan atau bahan obat dalam jumlah besar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) adalah cara distribusi atau penyaluran obat dan atau bahan obat yang bertujuan memastikan mutu sepanjang jalur distribusi atau penyaluran sesuai persyaratan dan tujuan penggunaannya. Tujuan: Untuk mengetahui pelaksanaan Cara Distribusi Obat di Pedagang Besar Farmasi X di Kota Jambi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu menggunakan hasil observasi langsung dan wawancara dengan melakukan daftar ceklis kuisioner. Hasil: Dari hasil perolehan penerapan CDOB dari kuisioner yang berjumlah 64 pertanyaan PBF X memenuhi penerapan CDOB. Kesimpulan: Dari penelitian ini didapatkan persentase aspek CDOB sebesar 100% dengan skor perolehan 64 masuk dalam kategori sangat baik.


Keywords


Apoteker Penanggung Jawab; PBF; CDOB

Full Text:

PDF

References


Amelia, Y., Albarda, A., & Trinovani, E. (2015). Sistem Informasi untuk Monitoring Distribusi Obat di Indonesia. Jurnal Edukasi Dan Penelitian Informatika (JEPIN), 1(1), 45–52.

Peraturan Pemerintah No. 51. (2009). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian.

Ismaya, N. A., Sitorus, C. A., Pujo, L. K. R., Ratnaningtyas, T. O., Hasanah, N., & Indah, F. P. (2020). Gambaran Sistem Pendistribusian Obat di Apotek Kawijaya Tahun 2018. Edu Dharma Journal, 4(1), 79–86.

Sinen, Y., Lolo, W. A., & Supriati, H. S. (2017). Evaluasi Penyimpanan Dan Pendistribusian Obat Di PT. Unggul Jaya Cipta Usaha Manado. Pharmacon, 6(3), 137–146.

Permenkes No. 1148. (2011). Peraturan Menteri Kesehatan No. 1148 Tahun 2011 Tentang Pedagang Besar Farmasi. 1–19.

BPOM RI. (2019). Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2019 Tentang Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat yang Baik. 39–44.

Asyikin, A. (2018). Studi Implementasi Sistem Penyimpanan Obat Berdasarkan Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotek Sejati Farma Makassar. Media Farmasi, 14(1), 29–34.

Yusuf, B. (2020). Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) dan Implementasinya oleh Pedagang Besar Farmasi (PBF) di Kota Banjarmasin-Banjarbaru Tahun 2019. Jurnal Pharmascience, 7(2), 58.

Gammahendra, F. (2014). Pengaruh Struktur Organisasi Terhadap Efektivitas Organisasi (Studi Pada Persepsi Pegawai Tetap Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri). Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya, 7(2), 78826.

BPOM RI. (2020). Perubahan Atas Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 9 Tahun 2019 Tentang Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat Yang Baik. 1–94.

Bajaj, S., Singla, D., & Sakhuja, N. (2012). Stability testing of pharmaceutical products. Journal of Applied Pharmaceutical Science, 2(3), 129–138.

Wirawan, A. S. (2017). Evaluasi Penyimpanan Sediaan Farmasi Di Gudang Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas. Naskah Publikasi Karya Tulis Ilmiah, 1–8.

Agustyani, V., Utami, W., Sumaryono, W., Athiyah, U., & Rahem, A. (2017). Evaluasi Penerapan CDOB sebagai Sistem Penjaminan Mutu pada Sejumlah PBF di Surabaya. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 15(1), 70–76.




DOI: https://doi.org/10.33085/jdf.v6i1.5058

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Sponsored/Supported by:

                     

Contact Person:

Muhammad Andry
Department of Pharmacy, Faculty of Pharmacy, Institut Kesehatan Helvetia
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara-20124, Indonesia
Hp: +6281262445695. Tel: (061) 42084606
email: duniafarmasi@helvetia.ac.id
Faks. (061) 42084606Website: https://helvetia.ac.id/.