Penetapan Kapasitas Penetralan Asam Tablet Antasida (Aluminium Hidroksida dan Magnesium Hidroksida) dengan Metode Titrasi Balik

Agus Adi Purnama Putra, Kadek Sutri Ariyanthini

Abstract


Pendahuluan: Penyakit asam lambung atau GERD (Gastrophageal Reflux Disease) merupakan penyakit yang disebabkan oleh peningkatan produksi asam lambung akibat kerja lambung yang tidak baik. Antasida mengandung kombinasi zat aktif magnesium hidroksida (Mg(OH)2) dan aluminium hidroksida (Al(OH)3) yang memiliki aktivitas dalam menetralisir kelebihan asam lambung. Tujuan: Untuk mengatahui kapasitas penetralan asam dari tablet antasida guna melihat efektivitasnya sebagai obat penetralisir asam lambung. Metode: Pengujian kapasitas penetralan asam tablet antasida dilakukan dengan metode titrasi balik, dimana kelebihan asan klorida dititrasi dengan natrium hidroksida 0,5 N LV dalam waktu tidak lebih dari 5 menit sampai dicapai pH 3,5 yang stabil (selarna 10 detik sampai 15 detik). Hasil: Berdasarkan hasil perhitungan, kapasitas penetralan asan tablet antasida sebesar 8,15371 mEq. Kesimpulan: Kapasitas penetralan asam tablet antasida yang diuji sudah memenuhi syarat yang tertera dalam Farmakope Indonesia V yaitu asam yang digunakan pada dosis tunggal minimum tidak kurang dari 5 mEq, sehingga tablet antasida efektif digunakan sebagai obat penetralisir asam lambung.

Keywords


Antasida; Penetralan Asam; Titrasi Balik

Full Text:

PDF

References


Dewi SV, Malita I. Rancangan Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Lambung Menggunakan Metode Forward Chaining. Journal of Informatics and Computer Science. 2019;5(1):10-19.

Hernisawati, Kushendar, Mispani, Masrurotul M, Aprezo PM, Andika, AS. Identifikasi dan Analisa Psikoterapi terhadap Motivasi Penyembuhan Pasien GERD (Gastrophageal Reflux Disease) Ditinjau Menggunakan Layanan Konseling Individu. Jurnal Bimbingan dan Konseling. 2021;18(1): 31-39.

Tussakinah W, Masrul, Ida, RB. Hubungan Pola Makan dan Tingkat Stres terhadap Kekambuhan Gastritis di Wilayah Kerja Puskesmas Tarok Kota Payakumbuh Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Andalas. 2018;7(2):217-225.

Yuliastuti T, Marti H, Noor SH, Tetri W. Potency Assay Of Cocoyam (Xanthosoma sagittifolium (L.) Schott.) Tuber As An Antiulcer Functional Food On Mice (Mus Musculus L.). Journal of Biological Sciences. 2016;3(1):37-43.

Ulfa AM. Analisa Kadar Tablet Antasida di Beberapa Apotek Kota Bandar Lambung secara Alkalimetri. Jurnal Kebudanan. 2016;2(1):1-6.

Kemenkes RI. Farmakope Indonesia. Edisi V. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2014.

Gandjar IG, Rohman A. Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2007.

Depkes RI. Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 1979.

Stumpp M, Marian YH., Yung-Che T, Ying-Jeh G, Yi-Chih C, Jr-Kai Y, Yi-Hsien S, Pung-Pung H. Evaluation of Extreme Stomach pH in Bilateria Inferred from Gastric Alkalization Mechanisms in Basal Deuterostomes. Scientific Reports. 2015;8(5):1-9.




DOI: https://doi.org/10.33085/jdf.v6i1.5034

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Sponsored/Supported by:

                     

Contact Person:

Muhammad Andry
Department of Pharmacy, Faculty of Pharmacy, Institut Kesehatan Helvetia
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara-20124, Indonesia
Hp: +6281262445695. Tel: (061) 42084606
email: duniafarmasi@helvetia.ac.id
Faks. (061) 42084606Website: https://helvetia.ac.id/.