Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian di UPT Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan
Abstract
Pendahuluan; Kepuasan pasien adalah salah satu hal yang harus diprioritaskan oleh apotek dalam menjalankan fungsinya sebagai salah satu sarana pelayanan kefarmasian. Pasien akan merasa puas apabila kebutuhan dan harapannya dapat dipenuhi. Salah satu upaya pelayanan pasien adalah memperoleh obat yang diresepkan oleh dokter dalam waktu singkat sehingga pasien memperoleh kepuasan atas layanan dari kefarmasian.Tujuan; Penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di UPT Puskesmas Sentosa Baru Kec.Medan Perjuangan Tahun 2018. Metode; Penelitian ini adalah deskriptif menggunakan metode survey dimana jumlah sampel dengan menggunakan simple random sampling sehingga sampel sebanyak 100 orang dengan metode analisis data menggunakan analisis univariat untuk menggambarkan semua variabel.Hasil; Dari hasil perhitungan, pada masing-masing indikator diperoleh persentase sebagai berikut dimana berdasarkan kehandalan mayoritas mengatakan puas sebesar 32,0%, ketanggapan mayoritas mengatakan cukup puas sebesar 42,0%, jaminan mayoritas sangat puas sebesar 42,0%, empati mayoritas cukup puas sebesar 35,0%, sementara indikator berwujud mayoritas mengatakan kurang puas sebesar 35,0%.Kesimpulan; Disimpulkan bahwa tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di UPT Puskesmas Sentosa Baru Kec.Medan Perjuangan adalah sangat puas.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Muninjaya AA. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: EGC. 2013;
Sutrisna EM, Ekawati MD, Yulianti T. Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap Kualitas Pelayanan di Apotek Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Sragen. 2008;
Pohan IS. Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Jakarta: EGC; 2007. 2013.
Azkha N, Elnovriza D. Analisis tingkat kepuasan klien terhadap pelayanan kesehatan di puskesmas dalam wilayah Kota Padang tahun 2006. J Kesehat Masy Andalas. 2007;1(2):65–72.
Hayaza YT. Analisis kepuasan pasien terhadap kualitas pelayanan kamar obat di puskesmas surabaya utara. Calyptra. 2013;2(2):1–13.
RI K. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas. Jakarta Kementrian Kesehat Republik Indones. 2016;
No PMKRI. Permenkes RI No 35 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Jakarta: Depkes. 2014;
Indonesia KKR. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta Menkes RI. 2014;
Suryawati C. Penyusunan indikator kepuasan pasien rawat inap rumah sakit di provinsi Jawa Tengah. J Manaj Pelayanan Kesehat. 2006;9(04).
Notoatmojo S. Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta. Nugroho, AR. 2011;
Notoatmodjo S. Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2003.
Kurniawan F, Richard SD. Kecepatan Waktu Pelayanan Rumah Sakit Berpengaruh Terhadap Kepuasan Pasien. URL http//stikesbaptis ac id/utama. 2012;
Hasibuan MI, Pasaribu E. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan Pasar Dengan Kepuasan Sebagai Variabel Intervening di Toko Abang-Adik Rantauprapat. Ecobisma (Jurnal Ekon Bisnis dan Manajemen). 2016;3(1):150–7.
Supranto J. Pengukuran tingkat kepuasan konsumen untuk menaikkan pangsa pasar. Jakarta: Rineka Cipta. 2006;
Shahin A. Servqual and Model of Service Quality Gaps: A Framework for Determining and Prioritizing Critical Factors in. Isfahan: Department of Management, University of Isfahan; 2004.
Yunevy EFT, Haksama S. Analisis Kepuasan Berdasarkan Persepsi Dan Harapan Pasien Di Puskesmas Medokan Ayu Surabaya. J Adm Kesehat Indones. 2013;1(1):65–73.
DOI: https://doi.org/10.33085/jdf.v3i2.4470
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Sponsored/Supported by:
Contact Person:
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara-20124, Indonesia
Hp: +6281262445695. Tel: (061) 42084606