Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium Polyanthum (Wight) Walp) sebagai Antiseptik Tangan

Mutia Rimala, Adek Chan

Abstract


Pendahuluan: Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp) merupakan salah satu tanaman yang digunakan oleh masyarakat sebagai bumbu dapur. Selain digunakan sebagai bumbu dapur daun salam juga digunakan oleh masyarakat untuk pengobatan. Kandungan kimia yang terdapat dalam daun salam adalah minyak atsiri (0,05%) yang mengandung sitral dan eugenol, tanin dan flavonoid yang mempunyai aktivitas antibakteri. Penelitian ini Tujuan: untuk mengetahui formulasi sediaan gel dengan penggunaan ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp) sebagai antiseptik tangan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental yang menggunakan ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp) dengan konsentrasi 0% (blanko), 10%, 12% dan 15%. Evaluasi sediaan gel meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, viskositas dan uji iritasi. Hasil: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan. Hasil dari pengujian yang dilakukan terhadap keempat formulasi diantaranya uji organoleptis (setengah padat dan semakin tinggi konsentrasi, warna yang dihasilkan semakin pekat dan aroma khas ekstrak daun salam). Uji pH berkisar 6,3-6,5, homogen, uji viskositas menunjukkan semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun salam maka viskositas sediaan semakin meningkat. Uji iritasi yang memberikan hasil negatif terhadap reaksi iritasi yang diamati. Kesimpulan: dari penelitian ini bahwa ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp) dapat diformulasikan kedalam sediaan gel antiseptik tangan. Disarankan pada peneliti selanjutnya Perlu dilakukan uji antibakteri untuk mengetahui apakah gel ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp) aktif menghambat bakteri yang ada ditangan terutama bakteri Staphylococcus aureus.


Keywords


Ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp), Gel Antiseptik Tangan

Full Text:

PDF

References


Manus N. Formulasi Sediaan Gel Minyak Atsiri Daun Sereh (Cymbopogon Citratus) Sebagai Antiseptik Tangan. Pharmacon. 2016;5(3).

Dewati Cc, Fulanah D. Ekstraksi Minyak Daun Kemangi Dengan Menggunakan Air Subkritik Untuk Pembuatan Hand Sanitizer. 2015;

Desiyanto Fa, Djannah Sn. Efektivitas Mencuci Tangan Menggunakan Cairan Pembersih Tangan Antiseptik (Hand Sanitizer) Terhadap Jumlah Angka Kuman. J Kesehat Masy (Journal Public Heal. 2013;7(2).

Departemen Kesehatan Ri. Farmakope Indonesia. Ed Iv. 1995;6(7):47.

Sari R, Isadiartuti D. Studi Efektivitas Sediaan Gel Antiseptik Tangan Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle Linn.). Maj Farm Indones. 2006;17(4):163–9.

Rizqiani Nur Husni Afifah G. Analisis Kualitatif Dan Kuantitatif Asam Retinoat Dan Uji Kualitatif Merkuri Pada Sediaan Krim Pemutih Yang Beredar Di Beberapa Tempat Di Kota Bandung. 2017.

Subroto A, Harmanto N. Pilih Jamu Dan Herbal Tanpa Efek Samping. Elex Media Komputindo; 2013.

Junaedi E, Msi Sp, Yulianti Irs, Rinata Mg, Ssi Ms. Hipertensi Kandas Berkat Herbal. Fmedia; 2013.

Samudra A. Karakterisasi Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium Polyanthum Wight) Dari Tiga Tempat Tumbuh Di Indonesia. 2014;

Dewanti S, Wahyudi Mt. Antibacteri Activity Of Bay Leaf Infuse (Folia Syzygium Polyanthum Wight) To Escherichia Coli In-Vitro. None. 2011;1(4).

Yusuf Am. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Prenada Media; 2016.




DOI: https://doi.org/10.33085/jdf.v3i1.4417

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Sponsored/Supported by:

                     

Contact Person:

Muhammad Andry
Department of Pharmacy, Faculty of Pharmacy, Institut Kesehatan Helvetia
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara-20124, Indonesia
Hp: +6281262445695. Tel: (061) 42084606
email: duniafarmasi@helvetia.ac.id
Faks. (061) 42084606Website: https://helvetia.ac.id/.