Pengaruh Pola Pengasuhan terhadap Kejadian Stunting

Wifaqi Rifqin Nisa, Lisus Setyowati, Homsiatur Rohmatin

Abstract


Latar belakang: Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bawah lima tahun), akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk seusianya.Penyebab stunting bersifat multidimensi, tidak hanya kemiskinan dan akses pangan tetapi juga pola asuh dan pola makan pada balita. Stunting disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, infeksi berulang dalam jangka waktu lama, dan kurangnya rangsangan psikososial sejak dalam kandungan dan setelah lahir.Tujuan: tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pola asuh orang tua terhadap kejadian stunting di Dusun Gondangrejo Wilayah kerja Puskesmas Cakru. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, desain penelitian digunakan diskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Dengan jumlah populasi sebanyak 66 responden dengan tenik Purposive Sampling. Dan uji analisis yang digunakan menggunakan Chi-Square test. Hasil: menunjukkan bahwa pola asuh orang tua di Dusun Gondangrejo wilayah kerja Puskesmas Cakru ditemukan hampir separuh responden mempunyai pola asuh otoriter yaitu sebanyak 29 responden (43,9 %). Pola asuh demokratis 10 responden (15,2%) dan 27 responden (40,9%). Kejadian Stunting di Dusun Gondangrejo Wilayah kerja Puskesmas Cakru didapatkan sebagian besar responden mengalami stunting pada kategori pendek yaitu sebanyak 49 responden (74,2%). Dan sangat pendek sebanyak 17 responden (25,8%) Dari hasil pengujian dengan menggunakan uji Chi-Square diperoleh p<0,05 yaitu p = 0,000 yang berarti terdapat Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Kejadian Stunting pada Anak.


Keywords


Pengaruh Pola Asuh , Stunting, Gizi

Full Text:

PDF

References


Kemenkes RI. Stunting pada Anak. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2018.

Juliani U. Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Kejadian Stunting pada Balita di Paud Al Fitrah Kecamatan Sei Rampah. [Skripsi]. Ecampus Poltekkes Medan; 2018.

Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2020.

Aramico B, Sudargo T, Susilo J. Hubungan Sosial Ekonomi, Pola Asuh, Pola Makan dengan Stunting pada Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah. J Gizi dan Diet Indones. 2016;1(3):121.

Noorhasanah T. Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Kejadian Stunting Anak Usia 12-59 Bulan. J Ilmu Keperawatan Anak. 2021;4(1):37–42.

Rahayu dkk. Study Guide Stunting dan Upaya Pencegahannya. Yogyakarta: Deepublish; 2018. 88 p.

Subagia I. Pola Asuh Orangtua : Faktor, Implikasi terhadap Perkembangan Karakter Anak. Bali: Nila Cakra; 2021.

Ayu Indah Rachmawati D. Faktor yang Memengaruhi Kunjungan Antenatal Care Ibu Hamil. J Major. 2017;7(1):72–6.

Delviara. Depresi Postpartum. Jakarta: CV Pustaka Baru; 2016.

Elmina Tampubolon. faktor gizi pada anak. Jakarta: CV Pilar Nusantara; 2021.

Budijanto D. Situasi Balita Pendek Stunting di Indonesia. Jakarta : Badan Pusat Data dan Informasi Nasional; 2018.

Ayu D. Pola Asuh Orangtua, Konsep Diri Remaja dan Perilaku Seksual. J Ilm Penelit Kesehat. 2017;1(1):104–20.

Harianto M. Anakku Belahan Jiwaku. Jakarta: CV Jejak; 2020.

Martianto. Penaggulangan Stunting. Jakarta: PT Grafindo Media Pratama; 2021.

Baliwati. Pola Asuh Orang Tua terhadap Gizi Anak. Jakarta: Salemba Medika; 2015.




DOI: https://doi.org/10.33085/jbk.v7i2.6055

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Bidan Komunitas

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Sponsored/Supported by:

                     

Contact Person: Wardiah Suryani

Midwifery Department, Faculty of Pharmacy and Health, Institut Kesehatan Helvetia, Medan, Indonesia.

Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan Helvetia, Medan, Sumatera Utara - 20124.

Call/WA : +6281993662783. Telp : (061) 42084106

email : bidankomunitas@helvetia.ac.id