Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tatanan Rumah Tangga dengan Kejadian Diare pada Balita di Polindes Palaan Ngajum
Abstract
Pendahuluan : Diare merupakan suatu masalah kesehatan masyarakat yang perlu mendapat perhatian serius sebab penyakit tersebut termasuk dalam factor penyebab ketiga angka kesakitan (morbiditas) serta kematian (mortalitas) anak di Indonesia. Balita yang meninggal setiap tahunnya diketahui disebabkan oleh diare. Salah satu penyebab terjadinya penyakit diare adalah buruknya perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan kelurga. Tujuan: Untuk mengetahui Hubungan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) Tatanan Rumah Tangga dengan Kejadian Diare pada Balita di Polindes Palaan Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang. Metode: Metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 46 balita dan sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 30 balita yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan memberikan kuesioner. Metode analisa data yang di gunakan yaitu uji regresi linear sederhana. Hasil : Nilai thitung sebesar 7,693 > t 0,05 (2,048) artinya terdapat hubungan antara perilaku hidup bersih dan sehat tatanan rumah tangga dengan kejadian diare pada balita usia 1 tahun sampai 5 tahun di Polindes Palaan Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang. Nilai koefisien determinan sebesar 0,657 membuktikan bahwa hubungan antara perilaku hidup bersih dan sehat tatanan rumah tangga dengan kejadian diare pada balita memberikan hubungan sebesar 65,7%. Kesimpulan: Perilaku hidup bersih dan sehat dalam tatanan rumah tangga menjadi salah satu faktor penyebab dari kejadian diare pada balita. Disarankan kepada orang tua yang memiliki balita lebih memperhatikan kembali perilaku hidup bersih dan sehat yang diterapkan sehari-hari dalam kehidupan rumah tangga.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Budihardja. Perilaku Hidup Bersih Sehat. Jakarta: Rineka Cipta; 2004.
Notoadmodjo S. Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta; 2005.
Depkes. Krida Bina Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Jakarta; 2005.
Depkes. Rencana Pembagunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010. In Jakarta: Depkes RI; 2010.
Rahmawati E. Pedoman Program Pembinaan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Tatanan Rumah Tangga. Semarang: Dinas Kesehatan Jawa Tengah; 2012.
Ngastiyah. Perawatan anak sakit. Edisi 2. Jakarta: EGC; 2005.
WHO. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Yang Cenderung Menjadi Epidemi dan Pandemi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Pedoman Interim WHO; 2010.
Widoyono. Penyakit Tropis, Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan Pemberantasannya. Semarang: Erlangga; 2008.
Tangerang KW, Rank S. Hubungan Perilaku Hidup bersih dan Sehat dengan Kejadian Diare pada Tatanan Rumah Tangga di Daerah Kedaung Wetan Tangerang. Forum Ilm. 2015;12(1):59–68.
Ragil DW, Dyah YP. Jurnal of Health Education Hubungan Antara Pengetahuan dan Kebiasaan Mencuci Tangan Pengasuh dengan Kejadian Diare Pada Balita Info Artikel. Jhe [Internet]. 2017;2(1):39–46. Available from: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jhealthedu/
Irianty H, Hayati R, Riza Y. Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Kejadian Diare Pada Balita. Promotion Jurnnal Kesehatan Masyarakat. 2018;8(1):1.
DOI: https://doi.org/10.33085/jbk.v3i1.4530
Refbacks
Copyright (c) 2020 Jurnal Bidan Komunitas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Sponsored/Supported by:
Contact Person: Wardiah Suryani
Midwifery Department, Faculty of Pharmacy and Health, Institut Kesehatan Helvetia, Medan, Indonesia.
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan Helvetia, Medan, Sumatera Utara - 20124.
Call/WA : +6281993662783. Telp : (061) 42084106
email : bidankomunitas@helvetia.ac.id