Faktor-Faktor yang memengaruhi Keakuratan Pemberian Code Diagnosa terhadap Pengklaiman BPJS di RSU Mitra Medika Tanjung Mulia

I’en Leflyanis Mendrofa

Abstract


Pendahuluan:Keakuratan coding adalah ketepatan pemberian kode yang dihasilkan oleh petugas coder sesuai pedoman penulisan kode ICD-10. Berdasarkan survey awal, terdapat sebanyak 30,7% kode diagnosa yang tidak akurat dari 1594 berkas rekam medis yang ter-pending saat verifikasi klaim selama tahun 2020. Penyebab ketidakakuratan kode diagnosa adalah petugas yang kurang teliti dalam menetapkan kode, ketidaklengkapan pemeriksaan penunjang, tulisan dokter yang sulit terbaca sehingga menyebabkan kesalahan pengkodingan dan adanya ketidaksesuaian alur pengkodingan diagnosa untuk klaim BPJS. Ketidakakuratan kode diagnosis ini akan membawa dampak besar terhadap pendapatan Rumah Sakit.Tujuan Penelitian:Untuk mengetahui Faktor-faktor yang memengaruhi keakuratan pemberian code diagnosa terhadap pengklaiman BPJS di RSU Mitra Medika Tanjung Mulia. Metode Penelitian:Penelitian Kualitatif bersifat deskriptif yang dilaksanakan mulai dari bulan Juli hingga Agustus 2021. Informan penelitian ini berjumlah lima orang yang diperoleh dengan teknik Purposive Sampling. Hasil Penelitian: terdapat faktor yang memengaruhi keakuratan kode diagnosa berdasarkan faktor man(manusia) yaitu pengetahuan, pendidikan, masa kerja, pelatihan petugas koding klaim dan yang seharusnya menjadi koder adalah perekam medis. Adanya kesesuaian persepsi antara dokter yang membuat diagnosa, koder yang menetapkan kode dan verifikator yang memeriksa klaim BPJS untuk Rumah Sakit, faktor material(bahan baku) yaitu kelengkapan berkas rekam medis, penunjang medis, dan tulisan dokter, faktor machine(mesin) yaitu ICD-10 revisi tahun 2010 untuk mengkode diagnosis utama dan diagnosis sekunder serta menggunakan  ICD-9 revisi tahun 2010 untuk mengkode tindakan, faktor method(metode) yaitu pedoman seperti SPO, juknis INA-CBGs, dan evaluasi (audit) dalam pengklaiman.

Keywords


Keakuratan Coding, Diagnosa, Klaim, BPJS, Faktor Man, Material, Machine, Method

Full Text:

PDF

References


Turgandi A. Perlindungan Hukum terhadap Pasien dan Kewajiban Menyimpan Dokumen Rekam Medik di Rumah Sakit dalam Kasus Dugaan Mapraktik. KISI Huk (Artikel Magister). 2010;13(1):1–22.

Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269 tentang Rekam Medis. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI; 2008.

Depkes RI. Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Rumah Sakit Revisi II. Jakarta Dirjen Bina Pelayanan Med. 2006;

Indonesia PR. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Jakarta : Republik Indonesia; 2004.

Presiden Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Jakarta : Republik Indonesia; 2011.

Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 76 Tahun 2016 tentang Pedoman Indonesian Case Base Groups (INA-CBG) dalam Pelaksaan Jaminan Kesehatan Nasional. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI; 2016.

Lily Kresnowati DE. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Akurasi Koding Diagnosis dan Prosedur Medis pada Dokumen Rekam Medis di Rumah Sakit Kota Semarang. [Laporan Akhir Penelitian Dosen Pemula]. Universitas Dian Nuswantoro; 2013.

Saryono D, Anggraeni, Dwi Mekar MK. Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika; 2013. 1 p.

Agustinova ED. Memahami Metode penelitian Kualitatif. 1st ed. Yogyakarta: Calpulis; 2015. 45-49 p.

Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Perekam Medis. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI; 2013.

Indawati L. Analisis Akurasi Koding pada Pengembalian Klaim BPJS Rawat Inap di RSUP Fatmawati Tahun 2016. J Manaj Inf Kesehat Indones. 2019;7(2):113.

Indawati L. Identifikasi Unsur 5M dalam Ketidaktepatan Pemberian Kode Penyakit dan Tindakan (Systematic Review). Indones Heal Inf Manag J. 2017;5(2):59–64.




DOI: https://doi.org/10.33085/jrm.v4i2.5072

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Sponsored/Supported by:

                      

Contact Person:

Andini Mentari Tarigan
Department of Hospital Administration, Faculty of Public Health, Institut Kesehatan Helvetia.
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara - 20124, Indonesia.
Hp: +6285372281880. Tel/Faks: (061) 42084606
Email: rekammedic@helvetia.ac.id.