Pengetahuan Perawat terhadap Pelaksanaan Hand Hygiene di RSUD Simeuleu

Elianah Elianah

Abstract


Hand hygiene adalah salah satu tindakan prevensi untuk cross infection. Mencuci tangan yang tidak memadai dapat menjadi wadah terjadinya infeksi.Perawat di RSUD Simeuleu umumnya belum mengetahui dengan baik tujuan dan fungsi kebersihan tangan, serta perawat juga belum melaksanakan kebersihan tangan dengan benar, baik berdasarkan 5 (lima) momen maupun 6 (enam) langkah menurut WHO.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat pengetahuan perawat terhadap pelaksanaan hand hygiene di Rumah Sakit Umum Daerah Simeulue tahun 2017.Jenis penelitian ini adalah penelitian survey analitik yang bersifat deskriptif korelatif dengan menggunakan Metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat yang bertugas di ruang rawat inap RSUD Simeulue yang keseluruhannya berjumlah 197 orang dengan sampel sebanyak 132 orang.Data dianalisis secara univariat, bivariat (chi square).Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pengetahuan responden dalam kategori kurang (74,2%) dan pelaksanaan hand hygiene amyoritas dalam kategori kurang (85,6%). Hasil penelitian dengan uji chi square diketahui ada hubungan tingkat pengetahuan perawat dengan pelaksanaan hand hygiene dengan nilai p-value sebesar 0,006<0,05. Hasil penelitian analisis multivariat dengan regresi logistik diketahui Exp (B) pada pengetahuan sebesar 0,243 yang berarti bahwa perawat yang memiliki pengetahuan yang semakin baik cenderung melaksanakan hand hygiene sebesar 0,243 kali dibandingkan yang memiliki pengetahuan yang kurang.Kepada pimpinan RSUD Simeuleu melengkapi fasilitas dan jumlah kebutuhan hand hygiene baik itu handshop ataupun handrub sesuai standar yaitu di atas 60% diseluruh ruang rawat inap. Kepada perawat agar meningkatkan pengetahuan dan kepatuhannya dalaam melakukan hand hygiene baik itu dengan carahandshop ataupun handrub agar penularan HAIs tidak terjadi baik pada perawat sendiri, pasien maupun keluarga.


Keywords


Hand Hygiene, Pengetahuan, Perawat

Full Text:

PDF

References


Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009. Tentang Rumah Sakit.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009. Tentang Kesehatan.

Depkes RI. 2010. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Depkes RI.

Kepmenkes RI. 2007. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Lainnya. Jakarta. Tanggal 27 Maret 2007.

World Health Organization. 2009. WHO Guidelines on Hand hygiene in Health Care. First Global Patient Safety Challenge Clean Care is Safer Care Available at : http: //apps. who int/iris/bitstream/10665/ 44102/1/ 9789241 597906_eng.pdf, diakses 29 Desember .

Arisandy. 2013. Hubungan lamanya kateter terpasang dengan kejadian infeksi saluran kemih pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin Tahun. (online) Karya Tulis Imiah Strata Satu.

A. Pruss dkk, 2005, Pengelolaan Aman Limbah Layanan Kesehatan, Jakarta Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Widmer, A.F. 2000. Replace Hand Washing with Use of a Waterless Alcohol Hand Rub?, Clinical Infectious Disease , 31:136-143.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Kowalak. 2011. Buku Ajar Patofisiologi. Jakarta: EGC.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit.

Sax, H., Allegranzi, B., Uckay, I., Larson, E., Boyce, J., Pittet, D. (2007 ). ‘My five moments for hand hygiene’: a user-centred design approach do understand, train, monitor and report hand hygiene. Journal of Hospital Infection, 67: 9-21.

Anietya Widyanita. 2014. Hubungan Tingkat Pengetahuan Hand Hygiene dengan Kepatuhan Pelaksanaan Hand Hygiene pada Peserta Program Pendidikan Profesi Dokter. Jurnal. Biomedika,volume 6 nomor 1 Februari 2014.

Elies Ernawati. 2014. Penerapan Hand Hygiene Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit. Jurnal Kedokteran Brawijaya, Vol. 28, Suplemen No. 1.

Neila Fauzial. 2014. Kepatuhan Standar Prosedur Operasional Hand Hygiene pada Perawat Ruang Rawat Inap Rumah Sakit. Jurnal Kedokteran Brawijaya, Vol. 28, Suplemen No. 1 2014.




DOI: https://doi.org/10.33085/jrm.v3i1.4885

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Sponsored/Supported by:

                      

Contact Person:

Andini Mentari Tarigan
Department of Hospital Administration, Faculty of Public Health, Institut Kesehatan Helvetia.
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara - 20124, Indonesia.
Hp: +6285372281880. Tel/Faks: (061) 42084606
Email: rekammedic@helvetia.ac.id.