Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Bandung Medan

Fahnidar Rahmah

Abstract


 

Pendahuluan; Keberhasilan rumah sakit diperoleh dari kerja sama seluruh tenaga kesehatan yang ada didalamnya. Penilaian kinerja perawat digunakan untuk mengetahui sejauh mana pencapaian kinerja perawat sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Perawat yang merasa puas dalam bekerja akan merasa senang terhadap pekerjaanya sehingga dapat meningkatkan kinerja. Terdapat permasalahan di Rumah Sakit Bandung yaitu tingkat kinerja perawat masih kurang baik yang mempengaruhi kepuasan kerja perawat, terutama dalam hal penerimaan insentif yang tergolong kecil dan kurang efektifnya komunikasi antar sesama perawat. Tujuan; untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja perawat. Metode; Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 50 perawat rawat inap. Sampel diperoleh dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil; penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara gaji, promosi, dan komunikasi dengan kinerja perawat. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara gaji (p =0,000 ), promosi (p= 0,005 ), Komunikasi (p= 0,001), terhadap kinerja perawat. Adapun variabel yang tidak berpengaruh yaitu pengawasan dengan kinerja perawat diperoleh nilai Pvalue = 0,073 (Pvalue > 0,05), artinya Ho diterima, ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara Kepuasan pengawasan dengan Kinerja Perawat di RS Bandung Medan.   Berdasarkan hasil uji dari keempat variabel yang berpengaruh terhadap kinerja tersebut, diketahui variabel gaji adalah variabel yang memiliki pengaruh paling dominan.  Kesimpulan;  terdapat pengaruh signifikan antara kepuasan kerja dengan kinerja perawat. Disarankan kepada pimpinan Rumah Sakit Bandung agar meningkatkan jumlah gaji dan khususnya dalam pemberian insentif yang lebih adil, karena gaji merupakan kepuasan kerja yang memiliki pengaruh paling besar bagi perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan. Dan bagi perawat rawat diharapkan mampu menjalin hubungan sesama rekan kerja yang baik, bekerja sama, saling membantu, sehingga dapat meningkatkan kinerja perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan.


Keywords


Kepuasan Kerja, Kinerja Perawat

Full Text:

PDF

References


Wibowo SE, Phil M. Manajemen kinerja. Raja Graf Persada, Jakarta. 2007;

Syaiin S. Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai klinik spesialis Bestari Medan tahun 2007. 2008.

Herlambang S. Manajemen Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit. Yogyakarta Gosyen Publ. 2016;

Lestari T. Kumpulan teori untuk kajian pustaka penelitian kesehatan. Yogyakarta Nuha Med. 2015;4–5.

Departemen Kesehatan RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 836/Menkes. SK/VI/2005 tentang pedoman pengembangan manajemen kinerja perawat dan bidan …; 2005.

Bakri MH. Manajemen Keperawatan Konsep dan Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional. Yogyakarta: Pustaka Baru Press; 2017.

Wijono S. Psikologi Industri dan Organisasi Edisi Revisi. Cetakan ke-4 Jakarta Kencana Prenada Media Gr. 2014;

Luthans F. Perilaku Organisasi,(alih bahasa VA Yuwono, dkk). Ed Bhs Indones Yogyakarta ANDI. 2006;

Yanidrawati K. Hubungan kepuasan kerja dengan kinerja perawat di ruang rawat inap rumah sakit umum daerah kabupaten bekasi. Students e-Journal. 2012;1(1):32.

Sunuharjo BS, Ruhana I. Pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasional terhadap kinerja karyawan (studi pada pt. Telekomunikasi indonesia, tbk witel jatim selatan, malang). J Adm Bisnis. 2016;34(1):38–46.

Kaswan MM. Manajemen sumber daya manusia untuk keunggulan bersaing organisasi. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2012.

Mailani R, Muhadi M. Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Manajemen Di Rsud Bhakti Dharma Husada Surabaya. J Manaj Kesehat Yayasan RS Dr Soetomo. 2016;2(2):183–94.

Hasibuan MSP. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Mustofa Kamil. 2010;

Sutrisno YN, Suryoputro A, Fatmasari EY. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kinerja Perawat Rawat Inap Di RSUD Kota Semarang. J Kesehat Masy. 2017;5(1):142–9.

Susanto A. Pengaruh Promosi, harga dan inovasi Produk terhadap keputusan pembelian pada batik tulis Karangmlati Demak. Universitas Negeri Semarang; 2013.

Luthans F. Perilaku Organisasi 10th. Ed Indones Yogyakarta Penerbit Andi. 2006;

Horhoruw A. Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Perawat Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M. Haulussy Ambon. Glob Heal Sci. 2017;2(4):366–74.

Rudianti Y, Handiyani H, Sabri L. Peningkatan kinerja perawat pelaksana melalui komunikasi organisasi di ruang rawat inap rumah sakit. J Keperawatan Indones. 2013;16(1):25–32.

Shortell SM, Kaluzny AD. Health care management: organization, design, and behavior. Cengage Learning; 2000.

Londok MM, Rumayar AA, Maramis FRR. Hubungan Antara Kepemimpinan Komunikasi Dengan Kinerja Perawat Di Rumah Sakit Umum Gmim Pancaran Kasih Manado. Media Kesehat. 2017;9(3).




DOI: https://doi.org/10.33085/jrm.v2i1.4254

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Sponsored/Supported by:

                      

Contact Person:

Andini Mentari Tarigan
Department of Hospital Administration, Faculty of Public Health, Institut Kesehatan Helvetia.
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara - 20124, Indonesia.
Hp: +6285372281880. Tel/Faks: (061) 42084606
Email: rekammedic@helvetia.ac.id.