Gambaran Penerimaan Diri Warga Binaan dengan Vonis Hukuman Seumur Hidup di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Makassar

Nurul Azmi Widya Rahayu, Hilwa Anwar, Andi Nasrawaty Hamid

Abstract


Penerimaan diri memiliki pengaruh penting dalam kesehatan psikologis seseorang. Penerimaan diri sangat sulit dirasakan oleh warga binaan di dalam lembaga pemasyarakatan, terlebih dengan warga binaan yang mendapatkan vonis seumur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerimaan diri warga binaan yang mendapatkan vonis seumur hidup di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus dimana pengambilan data yang digunakan berupa wawancara dan dokumentasi. Responden dalam penelitian ini berjumlah dua orang yang mendapatkan vonis seumur hidup, dan dua orang significant other. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik data driven. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa warga binaan yang mendapatkan vonis hukuman seumur hidup merasakan berbagai kesulitan selama berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan. Warga binaan merasa stres, frustasi, menyesal, sedih, marah, diceraikan oleh istrinya, hingga berpikir untuk melakukan bunuh diri. Responden membutuhkan waktu  satu dan lima tahun untuk menerima dirinya. Selain itu belajar dari pengalaman serta memiliki kekuatan hubungan dengan Tuhan menjadi sumber kekuatan dalam menghadapi setiap masalah. Dukungan keluarga juga menjadi faktor utama yang membuat  warga binaan seumur hidup bisa kuat dan bertahan dalam menghadapi hidup. Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran mengenai kondisi warga binaan yang mendapatkan vonis seumur hidup, sehingga membutuhkan dukungan baik dari keluarga maupun orang terdekat.

 


Keywords


Penerimaan Diri; Pidana Seumur Hidup; Warga Binaan

Full Text:

PDF

References


Darmiyati Zuchdi ED. Humanisasi Pendidikan: Menemukan Kembali Pendidikan yang Manusiawi. Yogyakarta: Bumi Aksara; 2023.

Bastaman. Integrasi Psikologi dengan Islam: Menuju Psikologi Islam. Yogyakarta: Yayasan Insan Khamil & Pustaka Pelajar; 2013.

Ardilla F, Herdiana I. Penerimaan Diri pada Narapidana Wanita. Fak Psikologi, Univ Airlangga, Surabaya. 2013;2(01).

Santa Lorita Simamora MS, Hannan M, Sos DAS, Haryanti IS. Penerimaan Diri Warga Binaan Lapas Wanita Kls IIa Tangerang Pasca Kegiatan Rutin Komunikasi Da’wah Tim Relawan Da’wah Muslimat DDII. Psisula Pros Berk Psikol. 2022;6(1234–9876).

Adiari GAA, Yudhawati NLP, Sri Muryani NM. Gambaran Tingkat Kecemasan pada Warga Binaan Perempuan di Lembaga Permasyarakatan Perempuan Kelas IIA Denpasar. Bali Heal Publ J. 2021;3(2):23–32.

Gamis EJ. Perlindungan Hak-Hak Narapidana terhadap Diskriminasi dalam Lembaga Pemasyarakatan. Lex Adm. 2016;4(3).

Utami EL, Masykur AM. Pengalaman Proses menuju Resiliensi pada Terpidana Kasus Narkotika. J Empati. 2020;8(4):787–801.

Duha T. Perilaku Organisasi. Jakarta: Deepublish; 2018.

Yin RK. Design and Methods, Third Edition, Applied Social Research Methods Series, Vol 5. Sage Publications. Jakarta: Medikal Indonesia; 2014. 1–181 p.

Lenaini I. Teknik Pengambilan Sampel Purposive dan Snowball Sampling. Hist J Kajian, Penelit dan Pengemb Pendidik Sej. 2021;6(1):33–9.

Fauziah L. Hubungan antara Penerimaan Diri dengan Resiliensi pada Ibu yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Negeri Semarang. [Skripsi]. Universitas Islam Sultan Agung Semarang; 2022.

Sihombing SP. Efektivitas Standar Registrasi dan Klasifikasi Narapidana (Studi di Lapas Kelas I Medan).

Rozakiya A. Tinjauan Hukum terhadap Pemberian Pelayanan Kesehatan dan Makanan terhadap Narapidana (Studi Kasus di Lembaga Permasyarakatan Tanjung Gusta Medan). [Sripsi].Universitas Medan Area; 2019.

Tursina P. Upaya Meningkatkan Harapan Hidup Warga Binaan Pemasyarakatan pada Cabang Rumah Tahanan Negara Jantho di Lhoknga Aceh Besar. [Skripsi]. UIN Ar-Raniry Banda Aceh; 2019.

Amin IR. Efektivitas Hukum Pelaksanaan Hak Atas Pelayanan Kesehatan Jiwa terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Klas IIa Palu. [Skripsi]. Universitas Hasanuddin; 2023.

Dewi FNR. Konsep Diri pada Masa Remaja Akhir dalam Kematangan Karir Siswa. Konseling Edukasi ‘Journal Guid Couns. 2021;5(1):46–62.

Selvi S, Sudarji S. Gambaran Faktor yang Memperngaruhi Penerimaan Diri Orangtua yang Memiliki Anak Autisme. Psibernetika. 2017;10(2).

Wulandari AR, Susilawati L. Peran Penerimaan Diri dan Dukungan Sosial terhadap Konsep Diri Remaja yang Tinggal di Panti Asuhan di Bali. J Psikol Udayana. 2016;3(3):509–18.

Sari FIP, Maryatmi AS. Hubungan antara Konsep Diri (Dimensi Internal) dan Optimisme dengan Subjective Well-Being Siswa SMA Marsudirini Bekasi. IKRA-ITH Hum J Sos Dan Hum. 2019;3(1):23–9.

Putra I, Rustika IM. Hubungan antara Perilaku Menolong dengan Konsep Diri pada Remaja Akhir yang Menjadi Anggota Tim Bantuan Medis Janar Duta Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. J Psikol Udayana. 2015;2(2):198–205.




DOI: https://doi.org/10.33085/persepsi.v6i2.5759

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Sponsored/Supported by:

                     

Contact Person:

Julina Br. Sembiring
Department of Pshycology, Faculty of Pharmacy and Health, Institut Kesehatan Helvetia.
Jl. Kapten Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara - 20124, Indonesia.
Hp: +6282162165553. Tel/Faks: (061) 42084606
Email: persepsipsikologi@helvetia.ac.id.