Faktor yang Memengaruhi Keikutsertaan Ibu yang Memiliki Anak Umur >9 Bulan-5 Tahun untuk Imunisasi MR (Measles Rubella) di Lingkungan 1 Kelurahan Bingai Kabupaten Langkat

Mela Rantika, Debby Pratiwi, Ramadhani Syafitri Nasution

Abstract


Imunisasi  rubella  merupakan vaksin rubellla yang dimasukkan kedalam tubuh untuk memberikan kekebalan daya tahan tubuh. Menurut WHO berdasarkan pada rate campak <5 kasus per 1.000.000 penduduk disetiap daerah intervensinya. Indonesia menjadi salah satu dari 11 negara yang menduduki posisi ke-3 tertinggi dengan kejadian campak antara 10 sampai 50 kasus Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor yang memengaruhi keikutsertaan  ibu yang memiliki anak usia > 9 bulan-5 tahun  untuk  imunisasi MR (Measles Rubella)  di Lingkungan 1 Kelurahan Bingai tahun 2020. Desain penelitian ini adalah survey analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan di Lingkungan 1 Kelurahan Bingai. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 199 responden. Berdasarkan perhitungan Slovin sampel penelitian sebanyak 66 orang dengan teknik random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan diolah kedalam program SPSS dengan analisis chi square pada batas kemaknaan sig-α (0,05). Hasil uji statistik chi square diperoleh hasil bahwa kategori pengetahuan dengan p-value (0,000), sikap dengan p-value (0,000), sumber informasi dengan p-value (0,098) dan peran tenaga kesehatan (0,016). Hasil uji regresi logistik berganda didapatkan bahwa sikap merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap keikutsertaan ibu untuk imunisasi MR dengan nilai Exp(B) 32.528. Kesimpulan dari hasil penelitian bahwa ada hubungan pengetahuan, sikap dan peran tenaga kesehatan dengan keikutsertaan ibu untuk imunisasi MR, sedangkan sumber informasi tidak memiliki hubungan yang bermakna. Disarankan kepada responden agar selalu aktif dalam mengembangkan pengetahuannya tentang manfaat dan efektivitas dari Imunisasi MR tersebut dari berbagai media untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat tentang imunisasi Maesles Rubella


Keywords


Keikutsertaan Ibu, Imunisasi Measles Rubella)

Full Text:

PDF

References


Saito Y. Measles-rubella. Otolaryngol - Head Neck Surg. 2012;84(2):115–9.

Claudianawati B. Campak dan Rubella. Bandung: Demedia; 2018.

Muslimah M, Ayubi D. Persepsi Ibu terhadap Iklan Vaksin Measles Rubella (MR). Hasanuddin J Midwifery. 2019;1(1):1.

Kemenkes RI. Petunjuk Teknis Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR). Petunjuk Tek Kampanye Imunisasi Measles Rubella. 2017;208.

Sumut PK. Profil Kesehatan Provinsi Sumatra Utara. 2018;

Prabandari GM, Musthofa SB, Kusumawati A. Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Penerimaan Ibu terhadap Imunisasi Measles Rubella pada Anak SD di Desa Gumpang. J Kesehat Masy. 2018;6(4):573–81.

Sri Agnes Lexi SAL. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keikutsertaan Ibu Yang Memiliki Anak Umur >9 Bulan-5 Tahun untuk Imunisasi Mr (Measles Rubella) di Puskesmas Senapelan Pekanbaru Tahun 2019. J-Kesmas J Kesehat Masy. 2019;5(2):83.

Yuliani Y. Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Cakupan Imunisasi Campak Rubella (MR) pada Bayi Usia 24 Bulan. J Ilm Kebidanan Indones. 2019 Apr;9:1–11.

Keswara UR, Eriyani E, Adinata S. Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Ibu dalam Pemberian Imunisasi MR (Measles Rubella) pada Anak Usia 9 bulan–5 tahun. Holistik J Kesehat. 2020;14(1):67–73.

Dyan PR. Hubungan Sumber Informasi dan Sosial Budaya dengan Pemberian Imunisasi Measles Rubella (MR) di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang. [Skripsi]. Universitas Andalas; 2019.

Rahmawati L, Ningsih MP. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap tentang Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi dengan Kepatuhan Ibu dalam Memberikan Imunisasi DPT-HB-HIB di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang. J Med (Media Inf Kesehatan). 2020;7(1):209–20.

Kantohe TVM, Rampengan NH, Mantik MFJ. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Minat Imunisasi Measles Rubella (Mr) di Kecamatan Malalayang, Manado. J Med Dan Rehabil. 2019;1(3):1–6.

Satriani S, Nurgahayu N, Sididi M. Faktor yang Berhubungan dengan Status Imunisasi Measles Rubella (MR) pada Anak di Kelurahan Sungguminasa Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa Tahun 2019. J Kebidanan Vokasional. 2019;4(1):37–44.

Wawan A, Dewi M. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Nuha Medika. 2012. 5–19 p.

Mubarak W. Promosi Kesehatan untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika;

Dyan PR. Hubungan Sumber Informasi dan Sosial Budaya dengan Pemberian Imunisasi Measles Rubella (MR) di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang. [Skripsi]. Universitas Andalas; 2019.

Koswara IY. Perlindungan Tenaga Kesehatan dalam Regulasi Perspektif Bidang Kesehatan dihubungkan dengan Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Sistem Jaminan Sosial. J Huk Positum. 2018;3(1):1–18.

Mamonto D, Ismanto AY, Sibua S. Hubungan Peran Petugas Kesehatan dengan Cakupan Imunisasi pada Bayi Usia 9-12 Bulan di Puskesmas Bohabak dan Puskesmas Boroko. Graha Med Nurs J. 2019;2(2):11–7.




DOI: https://doi.org/10.33085/persepsi.v4i1.5041

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Sponsored/Supported by:

                     

Contact Person:

Julina Br. Sembiring
Department of Pshycology, Faculty of Pharmacy and Health, Institut Kesehatan Helvetia.
Jl. Kapten Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara - 20124, Indonesia.
Hp: +6282162165553. Tel/Faks: (061) 42084606
Email: persepsipsikologi@helvetia.ac.id.