Analisis Faktor Demotivasi Pekerja di Perusahaan X Kota Medan

Ella Adhisty

Abstract


Setiap pekerja memiliki resiko pekerjaan yang mengakibatkan pekerja mengalami stres kerja, diantaranya yaitu beban kerja. Beban kerja yaitu jumlah pekerjaan yang ditanggung/dibebankan oleh suatu unit organisasi atau jabatan yang merupakan hasil perkalian waktu dengan jumlah kerja. Beban kerja merupakan kondisi kerja dan uraian tugasnya yang dalam waktu tertentu, beban kerja merupakan jumlah rata-rata kegiatan kerja pada waktu tertentu, yang terdiri dari beban kerja fisik, beban kerja psikologis serta waktu kerja. Motivasi kerja adalah kesediaan untuk melaksanakan upaya tinggi untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi yang dikondisikan oleh kemampuan upaya untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor motivasi kerja bagi karyawan di perusahaan X Medan. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data  berupa kuesioner motivasi. Populasi pada penelitian ini adalah pekerja tetap. Sampel berjumlah 45 orang, pengambilan sampel pada populasi ini adalah 50% dari 90 menjadi 45. Penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda.  HAsil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh antara upaya strain based confict terhadap peran ganda (multiple roles) di bagian administrasi Universitas X Kota Medan dan terdapat pengaruh antara upaya strain based confict terhadap stress kerja di bagian administrasi Universitas X Kota Medan


Keywords


Pekerja, Demotivasi, Penilaian Kinerja.

Full Text:

PDF

References


Departemen Tenaga Kerja dan Transmigasi. Evaluasi dan Penunjukan Calon Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Medan: Mekarti Karya Muktitama; 2014.

Kohar WD, Amelina S. Model Pengukuran Tingkat Motivasi dan Demotivasi Pekerja Proyek Konstruksi di Surabaya. J Dimens Pratama Tek Sipil. 2013;2(2).

Thamrin M, Novita D, Panjaitan FAB. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Karyawan Pemanen. Agrium J Ilmu Pertan. 2015;19(1).

Putri AA, Mulyana OP. Hubungan Antara Konflik Peran Ganda dengan Kecenderungan Burnout pada Perawat RSUD Pamekasan. Character J Penelit Psikologi. 2019;6(3).

Akbar DA. Konflik Peran Ganda Karyawan Wanita dan Stres Kerja. An Nisa’a. 2017;12(1):33–48.

Sari NK. Hubungan Psychological Well Being dengan Konflik Peran Ganda pada Karyawati yang Bekerja di Bank Kaltim Kota Samarinda. . 2017;4(1):177–92.

HR HSC. Metodologi Penelitian Kesehatan dan Pendidikan. Penebar Media Pustaka; 2018.

Natalia P, Suharnomo S. Analisis Pengaruh Work Family Conflict dan Ambiguitas Peran Terhadap Kinerja Karyawan dengan Stress Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi pada Karyawan Wanita Bagian Produksi PT. Nyonya Meneer Semarang). Diponegoro J Manag. 2015;627–39.

Iswari RI, Pradhanawati A. Pengaruh Peran Ganda, Stres Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan Perempuan. J Adm Bisnis. 2018;7(2):83–94.

Agustina R, Sudibya IGA. Pengaruh Work Family Conflict terhadap Stres Kerja dan Kinerja Wanita Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Praya Lombok. E-Jurnal Ekon Dan Bisnis Univ Udayana. 2018;7(3):775–808.

Wartono T, Mochtar S. Stres dan Kinerja di Lingkungan Kerja yang Semakin Kompetitif. Kreat J Ilm Prodi Manaj Univ Pamulang. 2017;2(2).

Rustiana ER, Cahyati WH. Stress kerja dengan Pemilihan Strategi Coping. Kemas J Kesehat Masy. 2012;7(2):149–55.




DOI: https://doi.org/10.33085/persepsi.v4i1.5032

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Sponsored/Supported by:

                     

Contact Person:

Julina Br. Sembiring
Department of Pshycology, Faculty of Pharmacy and Health, Institut Kesehatan Helvetia.
Jl. Kapten Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara - 20124, Indonesia.
Hp: +6282162165553. Tel/Faks: (061) 42084606
Email: persepsipsikologi@helvetia.ac.id.