Faktor yang Berhubungan dengan Pencegahan HIV/AIDS pada Remaja di SMA Swasta PAB 6 Helvetia Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang

Abstract

Pendahuluan; HIV (Human Immunodeficiensy Virus) yaitu virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, sedangkan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) adalah sindrom kekebalan tubuh oleh infeksi HIV. SIHA (Sistem Informasi dan HIV/AIDS) melaporkan jumlah HIV di Indonesia pada tahun 2019 sebanyak 22.600 kasus, dengan persentase kelompok umur 15-19 tahun yaitu sebanyak 2,7% (572) dan sebanyak 2.912 pada kasus AIDS dengan presentase 1,2% (26) kasus pada kelompok umur 15-19 tahun.  Tujuan; Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan pencegahan HIV/AIDS di SMA swasta PAB 6 Helvetia. Metode; Penelitian ini menggunakan metode yang bersifat survei analitik dengan pendekatan cross sectional study (bedah lintang). Teknik Penarikan sampel dengan menggunakan metode proportional stratified sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 67 responden. Instrument penelitian berupa kuesioner. Data dianalisis menggunakan univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil; Hasil penelitian dengan menggunakan uji chisquare menunjukkan adanya hubungan antara variabel pengetahuan dengan pencegahan HIV/AIDS (p= 0,000 < 0,05), sikap dengan pencegahan HIV/AIDS (p= 0,000 < 0,05), teman sebaya dengan pencegahan HIV/AIDS (0,003 < 0,05), dan sumber informasi dengan pencegahan HIV/AIDS (p = 0,045 < 0,05). Kesimpulan; Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap, peran teman sebaya, dan sumber informasi dengan pencegahan HIV/AIDS di SMA Swasta PAB 6 Helvetia Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang.