Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pencegahan Stunting pada Balita di Puskesmas Glugur Darat Medan

Dedi Syaiful, Yuniati Raharjo

Abstract


 

Stunting adalah gangguan pertumbuhan linier yang disebabkan kurang gizi yang berlangsung kronis. Penyebab stunting disebabkan oleh faktor multi dimensi dan tidak hanya disebabkan oleh factor gizi buruk yang dialami oleh ibu hamil maupun anak balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pencegahan stunting pada balita Di Puskesmas Glugur Darat Medan Tahun 2022. Bahan dan metode Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Survey Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu balita di Puskesmas Glugur Darat Medan sebanyak 96 responden ibu balita. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Porposive Sampling, yaitu pengambilan dimana jumlah sampel sama dengan jumlah populasi yang berjumlah 96 responden ibu yang mempunyai balita. Hasil analisa dengan menggunakan Uji Chi-Square test memperlihatkan bahwa nilai signifikan pemberian asi adalah nilai 0,000 >nilai sig α 0,05,  nilai signifikan berat badan lahir adalah 0,000 >nilai sig α 0,05, dan nilai signifikan status gizi adalah 0,000 >nilai sig α 0,05, hal ini membuktikan bahwa ada hubungan pemberian asi, berat badan lahir dan status gizi dengan pencegahan stunting pada balita di Puskesmas Glugur Darat Medan Tahun 2022. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukan bahwa secara statistik ada hubungan pemberian asi, berat badan lahir dan status gizi dengan pencegahan stunting pada balita di Puskesmas Glugur Darat Medan.


Keywords


Pemberian Asi, BBL, Status Gizi, Pencegahan Stuntig pada Balita

Full Text:

PDF

References


Salham M, Jufri M. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pencegahan Stunting pada Balita di Desa Waturalele Wilayah Kerja Puskesmas Induk Dolo Kabupaten Sigi. J Kolaboratif Sains. 2022;5(8):545–53.

Apriluana G, Fikawati S. Analisis Faktor-Faktor Risiko terhadap Kejadian Stunting pada Balita (0-59 Bulan) di Negara Berkembang dan Asia Tenggara. J Media Penelit dan Pengemb Kesehat. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 2018 Dec;28(4):247–56.

Berhubungan FY, Kejadian D, Pada S, Bulan B, Wilayah DI, Berhubungan FY, et al. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita 12-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Parenggean I Tahun 2020. [Skripsi]. Universitas Islama Kalimantan; 2020.

Seftiani AY, Azinar M. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Pola Asuh Balita dalam Upaya Pencegahan Stunting. Indones J Public Heal Nutr. 2021;1(3):1–11.

Alpin R. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Gizi Buruk pada Balita Dimasa Provinsi Sulawesi Tenggara. J Ilm obgyn. 2021;13(3):1–11.

Aurima J, Susaldi S, Agustina N, Masturoh A, Rahmawati R, Tresiana Monika Madhe M. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Indonesia. Open Access Jakarta J Heal Sci. 2021;1(2):43–8.

Harizal N, Neherta M, Yeni F. Upaya Pencegahan Stunting pada Balita Menggunakan Intervensi Pendidikan Kesehatan Gizi pada Ibu Hamil. J Ilm Permas J Ilm STIKES Kendal. 2021;11(1):151–68.

Arnita S, Rahmadhani DY, Sari MT. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Upaya Pencegahan Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi. J Akad Baiturrahim Jambi. 2020;9(1):7–14.

Rosanti HF. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Gizi Buruk pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Cilincing Jakarta Utara Data Sekunder Tahun 2017. Universitas Binawan; 2017.

Nurfatimah N, Anakoda P, Ramadhan K, Entoh C, Sitorus SBM, Longgupa LW. Perilaku Pencegahan Stunting pada Ibu Hamil. Poltekita J Ilmu Kesehat. 2021;15(2):97–104.




DOI: https://doi.org/10.33085/jnu.v4i2.5638

Refbacks

  • There are currently no refbacks.