2024-03-28T23:11:04Z
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/oai
oai:ojs.webjournal.web.id:article/2865
2018-06-04T03:07:46Z
bidankomunitas:ART
oai:ojs.webjournal.web.id:article/1
2017-08-30T08:14:48Z
jurnal99:ART
oai:ojs.webjournal.web.id:article/4
2018-05-18T07:57:25Z
jurnalduniagizi:ART
oai:ojs.webjournal.web.id:article/3
2018-09-08T03:25:30Z
jdf:ART
oai:ojs.webjournal.web.id:article/2
2017-08-30T08:14:48Z
jurnalf:ART
oai:ojs.webjournal.web.id:article/7
2018-12-10T06:37:45Z
jrm:ART
oai:ojs.webjournal.web.id:article/179
2018-05-18T07:57:25Z
jurnalduniagizi:ART
oai:ojs.webjournal.web.id:article/2858
2018-09-08T03:41:26Z
jpp:ART
oai:ojs.webjournal.web.id:article/5
2017-08-30T08:14:49Z
jurnalg:ART
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4031
2019-01-02T01:41:09Z
rr:ART
oai:ojs.webjournal.web.id:article/394
2018-05-18T07:57:25Z
jurnalduniagizi:ART
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4029
2019-01-02T01:41:13Z
rr:ART
oai:ojs.webjournal.web.id:article/2866
2018-05-18T07:57:25Z
jurnalduniagizi:ART
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/5241
2022-10-05T02:09:30Z
jkg:ART
Hubungan Aktivitas Fisik terhadap Kualitas Hidup dan Daya Tahan Kardiorespirasi pada Kelompok Lansia Tegalnarungan di Desa Sobangan Kecamatan Mengwi Badung
Suadnyana, Ida Ayu Astiti
Prianthara, I Made Dhita
Hartaningrum, I Dewa Ayu Putri
Fisioterapi
Aktifitas Fisik; Kualitas Hidup; Daya Tahan Kardiorespirasi; Lansia
Lansia secara fisiologis akan mengalami kemunduran diberbagai organ fungsi. Melakukan aktivitas fisik dengan teratur merupakan salah satu cara memperlambat proses penuaan sehingga dapat berpengaruh terhadap kualitas hidup lansia. Aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur juga berdampak pada peningkatan daya tahan kardiorespirasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan aktivitas fisik terhadap kualitas hidup dan daya tahan kardiorespirasi lansia. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional study dengan sampel seluruh lansia di Banjar Tegalnarungan, Desa Sobangan, Mengwi yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi, dimana kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah lansia yang berumur 60-90 tahun, mampu berkomunikasi dengan baik serta tidak menggunakan alat bantu dan kriteria eksklusinya adalah lansia yang mengundurkan diri saat penelitian, lansia dengan penyakit kardiovaskular dan neurologis serta responden yang mengalami cedera atau sakit saat proses penelitian, maka didapatkan sampel sejumlah 42 orang. Pengukuran aktifitas fisik dan kualitas hidup dilakukan dengan menggunakan kuisioner dan pengukuran daya tahan kardiorespirasi menggunakan 6 minutes walking test. Data dianalisis dengan software computer dengan uji somer’s d untuk mengetahui hubungan aktifitas fisik terhadap kualitas hidup dan hubungan aktifitas fisik terhadap daya tahan kardiorespirasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan aktifitas fisik terhadap kualitas hidup dengan p value = 0,000 dan hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan aktifitas fisik terhadap daya tahan kardiorespirasi dengan p value = 0,000. Maka dapat disimpulkan adanya hubungan antara aktifitas fisik terhadap kualitas hidup dan daya tahan kardiorespirasi pada kelompok lansia di Banjar Tegalnarungan, Desa Sobangan, Mengwi. Diharapkan lansia dapat melakukan aktivitas fisik secara teratur yang nantinya akan meningkatkan kebugaran lansia.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2022-09-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5241
10.33085/jkg.v5i3.5241
Jurnal Kesehatan Global; Vol 5, No 3 (2022): Edisi September; 142-149
2614-7866
10.33085/jkg.v5i3
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5241/1015
Copyright (c) 2022 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4114
2022-07-27T03:58:11Z
jkg:ART
Hubungan Implementasi Kebijakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dengan Kepuasan Pasien yang Berkunjung Ke Puskesmas Bahkapul Pematangsiantar
Agustina, Dewi
Kesehatan Masyarakat
Implementasi Kebijakan BPJS; Kepuasan Pasien; Puskesmas
Sesuai dengan peraturan BPJS telah diselenggarakan per tanggal 1 Januari 2014, namun masih banyak permasalahan yang berkaitan dengan implementasi kebijakan BPJS tersebut. Pelaksanaan kebijakan BPJS di lapangan masih sarat berbagai masalah. Kepuasan yang tinggi akan menunjukkan implementasi kebijakan yang baik. Penelitian ini merupakan survei dengan pendekatan explanatorydengan rancangan cross sectionalyang bertujuan untuk menjelaskan pengaruh implementasi kebijakan BPJS terhadap kepuasan pasien yang berkunjung ke Puskesmas BahkapulKota Pematangsiantar Tahun 2015.Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien BPJS yang berkunjung kePuskesmas BahkapulKota Pematangsiantar pada Bulan Agustus 2015 sebanyak 250 pasien. Dengan sampel sebanyak 88 orang yang diambil secara Teknik pengambilan sampel menggunakan metodeAccidentalRandom Sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner selanjutnya dianalisis bivariat dengan menggunakan uji chi square dilanjutkan dengan analisis multivariat dengan uji regresi logistik berganda.Hasil penelitian menunjukkanada hubungan akurasi komunikasi kebijakan BPJS dengan kepuasaan pasien ( p value = 0,003),ada hubungankonsistensi komunikasi kebijakan BPJS denagn kepuasaan pasien ( p value = 0,002), ada hubungan fasilitas BPJS dengan kepuasaan pasien ( p value = 0,002),ada hubungansumber daya manusia dalam pelayanan BPJS dengan kepuasaan pasien ( p value = 0,016),ada hubungan struktur birokrasi BPJS dengan kepuasaan pasien ( p value = 0,001), ada hubunganprosedur BPJS dengan kepuasaan pasien ( p value = 0,001). Berdasarkan analisis multivariat, subvariabel yang paling dominan berhubungan dengan kepuasan pasien BPJS yang berkunjung ke Puskesmas Bahkapul Kota Petangsiantar adalah faktor akurasi dengan nilai Ekp (B) = 14,571. Diharapkan kepada petugas kesehatan di Puskesmas Bahkapul agar memberikan sosialisasi tentang BPJS secara akurat kepada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Bahkapul Kota Pematangsiantar.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2019-03-02
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4114
10.33085/jkg.v2i1.4114
Jurnal Kesehatan Global; Vol 2, No 1 (2019): Edisi Januari; 37-44
2614-7866
10.33085/jkg.v2i1
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4114/151
Copyright (c) 2019 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4782
2021-01-31T10:37:41Z
jkg:ART
Hubungan Pengetahuan dan Pekerjaan Ibu dengan Tingkat Perkembangan Anak Usia Toddler di Desa Alue Kuyun Kabupaten Nagan Raya
Tiara, Anita
Zakiyah, Zakiyah
Keperawatan
Pengetahuan, Pekerjaan perkembangan, anak toddler
Perkembangan merupakan indikator penilaian kualitas anak sehingga hambatan perkembangan pada anak mempengaruhi perkembangan selanjutnya. Ibu yang tidak mengetahui tahap perkembangan anak toddler tidak dapat melakukan stimulasi sesuai usia anak sehingga menyebabkan keterlambatan perkembangan anak. Ibu yang bekerja juga berdampak pada perkembangan anak, baik yang berdampak positif maupun negatif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan pekerjaan ibu dengan tingkat perkembangan anak usia Toddler di Desa Alue Kuyun Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya. Jenis penelitian yang digunakan kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia toddler sebanyak 73 orang dengan menggunakan metode total sampling. Metode Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan ibu (p = 0,006), pekerjaan ibu (p = 0,001) berhubungan dengan tingkat perkembangan anak usia toddler di Desa Alue Kuyun. Diperoleh kesimpulan ada hubungan pengetahuan dan pekerjaan ibu dengan tingkat perkembangan anak usia toddler. Diharapkan kader posyandu dan puskesmas bekerjasama dalam meningkatkan pengetahuan ibu dengan penyuluhan kesehatan di desa Alue Kuyun tentang tumbuh kembang anak
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2021-01-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4782
10.33085/jkg.v4i1.4782
Jurnal Kesehatan Global; Vol 4, No 1 (2021): Edisi Januari; 9-16
2614-7866
10.33085/jkg.v4i1
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4782/398
Copyright (c) 2021 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/5981
2024-03-25T03:42:13Z
jkg:ART
Hubungan Keikutsertaan Pada Posyandu Remaja Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dalam Menjaga Kesehatan Reproduksi
Zuhkrina, Yuli
Martina, Martina
Amelia, Kiki Rezaki
Kesehatan Ibu dan Anak
Remaja; Posyandu remaja; Kesehatan Reproduksi
Masa remaja menjadi masa yang paling storm and stress, pada masa ini terdapat berbagai macam persoalan dan tantangan yang muncul dari dalam individu itu sendiri (biopsychosocial factors) dan dari lingkungan (enviromental factor). Kurangnya paparan tentang kesehatan reproduksi menimbulkan permasalahan terhadap kesehatanreproduksi remaja yang berusia 12-18 tahun seperti seks bebas, aborsi, penyalahgunaan obat terlarang, kehamilan tidak diinginkan, mengkonsumsi alkohol dan merokok. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan keikutsertaan pada posyandu remaja terhadap peningkatan pengetahuan remaja dalam menjaga kesehatan reproduksi di desa Lubuk Sukon Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar. Desain penelitian menggunakan analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampel menggunakan teknik total sampling yaitu seluruh Remaja di desa Lubuk Sukon terhitung dari bulan Juni s/d September 2023 berjumlah 140 sampel. Penelitian dilakukan di Desa Lubuk Sukon, tanggal 16 s.d 20 Oktober 2023 melalui penyebaran kuesioner. Pengujian validitas kuesioner dilakukan dengan teknik Korelasi Pearson Product Moment, dengan kriteria r hitung lebih besar r tabel dengan tingkat signifikan 0,05. Analisis dari data menggunakan uji Chi Square (CI) 95%, batas kemaknaan yaitu (α: 0,05) dengan menggunakan program computer SPSS dan dimasukkan kedalam tabel contingency untuk menganalisis nilai p-value dengan alpha. Hasil penelitian diperoleh dari 140 responden terdapat 87 yang tidak aktif mengikuti posyandu remaja, sehingga memiliki pengetahuan kurang dalam menjaga kesehatan reproduksi sebanyak 56 (64,4%) dengan nilai p-value 0,000 (p 0,05). Kesimpulan terdapat pengaruh mengikuti posyandu remaja terhadap peningkatan pengetahuan remaja dalam menjaga kesehatan reproduksi. Saran diharapkan kader dapat menyesuaikan waktu pelaksanaan posyandu remaja dengan aktifitas remaja di desa Lubuk Sukon Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
My Lovely Family, Universitas Abulyatama, Kepala Desa Lubuk Sukon
2024-03-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5981
10.33085/jkg.v7i1.5981
Jurnal Kesehatan Global; Vol 7, No 1 (2024): Edisi Januari; 28-36
2614-7866
10.33085/jkg.v7i1
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5981/1272
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/downloadSuppFile/5981/1189
Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/3952
2022-07-16T05:00:57Z
jkg:ART
Analisis Permasalahan Status Gizi Kurang pada Balita di Puskesmas Teupah Selatan Kabupaten Simeuleu
Mustika, Wira
Syamsul, Darwin
Kesehatan Reproduksi
Status gizi Kurang; Balita
Masalah gizi di Indonesia sampai saat ini mengalami masalah gizi ganda yaitu pada satu sisi masalah gizi kurang belum dapat diatasi secara menyeluruh namun sudah muncul masalah baru yaitu berupa gizi lebih. Data yang diperoleh dari Puskesmas Teupah Selatan Tahun 2017 di dapatkan persentase status gizi kurang menurut BB/U pada umur 0-59 bulan sebanyak 17%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengetahuan ibu tentang gizi, riwayat pemberian ASI eksklusif, pendapatan keluarga, jumlah anggota keluarga, kebiasaan makan dengan status gizi kurang pada balita di Puskesmas Teupah Selatan. Penelitian ini adalah mixed method (kuantitatif dan kualitatif) dengan pendekatan sequential explanatory. Teknik pengumpulan data adalah primer, sekunder dan tersier. Informan dalam penelitian kualitatif terdiri dari 2 orang informan utama dan 3 orang informan tambahan. Analisis data kualitatif dengan deskripsi, reduksi, selection, kesimpulan dan pecandraan. Tehnik pengumpulan data adalah primer dan sekunder. Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pengetahuan ibu tentang gizi kurang baik sebanyak 43 orang (63%), riwayat tidak memberikan ASI eksklusif sebanyak 60 orang (82,2%), pendapatan keluarga rendah sebanyak 47 orang (64,4%), jumlah anggota keluarga banyak sebanyak 45 keluarga (61,6%) dan kebiasaan makan tidak baik sebanyak 43 keluarga (58,9%). Hasil penelitian ini diperkuat dengan wawancara mendalam bahwa masalah tersebut merupakan penyebab terjadinya status gizi kurang pada balita. Ada hubungan pengetahuan ibu tentang gizi, pendapatan keluarga, jumlah anggota keluarga, kebiasaan makan dan tidak ada hubungan riwayat pemberian ASI eksklusif dengan status gizi kurang pada balita di Puskesmas Teupah Selatan Kabupaten Simeuleu.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2018-12-11
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Mixed Methods explorative
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/3952
10.33085/jkg.v1i3.3952
Jurnal Kesehatan Global; Vol 1, No 3 (2018): Edisi September; 127-136
2614-7866
10.33085/jkg.v1i3
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/3952/103
Copyright (c) 2018 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4648
2020-06-04T08:18:39Z
jkg:ART
Hubungan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan Keluhan Penyakit Kulit pada Pekerja Daur Ulang Sampah Plastik Kamboja di Kecamatan Wolio Kota Baubau
Andriani, M.Kes, Dr. Rininta
Hudayah, Nur
Hasmina, Hasmina
Kesehatan Lingkungan
APD, Penyakit kulit, Pekerja daur ulang sampah
Pekerja Daur Ulang Sampah Kamboja masih tergolong kurang lengkap dalam menggunakan alat pelindung diri (APD), sehingga menyebabkan pekerja mengalami keluhan penyakit kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan APD dengan keluhan penyakit kulit pada pekerja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jenis penelitian survey analitik menggunakan pedekatan cross sectional study. Sampel merupakan total populasi sebanyak 42 orang. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji chi-square pada taraf kepercayaan 95% (a = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 18 orang menggunakan APD pada saat bekerja terdiri atas 3 orang (16,7%) mengalami keluhan penyakit kulit dan 15 orang (83,3%) tidak mengalami keluhan penyakit kulit. Selain itu, terdapat 24 orang tidak menggunakan APD pada saat bekerja terdiri atas 13 orang (54,2%) mengalami keluhan penyakit kulit dan 11 orang (45,8%) tidak mengalami keluhan penyakit kulit. Hasil uji chi-square untuk variabel hubungan penggunaan APD dengan keluhan penyakit kulit didapatkan nilai ρ=0,031 α=0,05. Kesimpulan menunjukkan bahwa ada hubungan antara penggunaan APD dengan keluhan penyakit kulit pada pekerja. Saran yaitu para pekerja perlu meningkatkan personal hygiene dan menggunakan alat pelindung diri yang lengkap
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2020-06-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4648
10.33085/jkg.v3i2.4648
Jurnal Kesehatan Global; Vol 3, No 2 (2020): Edisi Mei; 69-75
2614-7866
10.33085/jkg.v3i2
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4648/351
Copyright (c) 2020 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/5111
2022-05-27T10:56:22Z
jkg:ART
Analisis Sistem Pemeliharaan Peralatan Kesehatan di Ruang Isolasi COVID (RIC) di RS Dr. Saiful Anwar pada Masa Pandemi COVID-19
Siregar, Elida Yusniar
Manajemen Rumah Sakit
Pemeliharaan Alat, Manajemen, Rumah Sakit
Pelayanan kesehatan kepada mayarakat diberikan melalui perawatan, pemeriksaan, tindakan medis, pengobatan dan tindakan diagnostic lainnya melalui wadah organisasi yaitu rumah sakit. Penggunaan alat kesehatan dalam pelayanan kesehatan perlu dikontrol dalam system manajemen yang bagus. Tujuan penelitian adalah menganalisis system pemeliharaan peralatan kesehatan di Ruang Isolasi Covid (RIC) pada masa pandemic COVID-19, jenis penelitian yaitu kualitatif bersifat deskriptif dengan desain pendekatan case study. Penelitian dilaksanakan di RS DR. Saiful Anwar Kota Malang Provinsi Jawa Timur pada bulan Februari-April 2021. Subjek penelitian adalah tenaga kesehatan. Teknik pengumpulan data yaitu observasional, wawancara dan dokumentasi. Data diperoleh dari informan dengan menggunakan analisis kualitatif kemudian ditarik kesimpulan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan dalam proses pemeliharaan peralatan medis setiap rumah sakit mengadakan prosedur pemeliharaan perlatan yang tertulis dalam sebuah Standard Operational Procedure (SOP). Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar telah memiliki sistem pemeliharaan peralatan kesehatan tersendiri khusus untuk Ruang Isolasi COVID (RIC). Sistem tersebut menunjukkan manajemen pemeliharaan peralatan medis telah berjalan dengan bentuk prosedur yang baru selama masa pandemi. Pelaksanaan pemeliharaan yang dilakukan Unit Pemeliharaan secara terencana atau rutin dalam bentuk preventif dan korektif, dan tidak terencana yang dilakukan hanya jika ditemukan adanya kerusakan secara mendadak.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2022-05-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Kualitatif
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5111
10.33085/jkg.v5i2.5111
Jurnal Kesehatan Global; Vol 5, No 2 (2022): Edisi Mei; 56-63
2614-7866
10.33085/jkg.v5i2
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5111/937
Copyright (c) 2022 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/5554
2023-08-25T03:34:28Z
jkg:ART
Faktor Pengetahuan dan Sikap yang Berhubungan Pemakaian Masker Pada Supir Angkot di Terminal Kota Medan
Oktaviani, Dinda Dwi
Promosi Kesehatan
Pengetahuan; Sikap; Masker; Supir Angkutan Kota; COVID-19
Masalah COVID-19 di tengah masyarakat masih cukup banyakcontohnya dalam memakai masker, kerap diabaikan masyarakat sehingga mengakibatkan meningkatnya virus COVID-19 di Indonesia dengan sangat cepat. Supir Angkutan kota (angkot) merupakanpekerjaan yang mudah terserang COVID-19 karena pekerjaannya berada diluar ruangan dan bertemu dengan penumpang baru setiap bekerja.Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui faktor pengetahuan dan sikap yang berhubungan pemakaian masker pada supir angkutan kota (angkot) di Terminal Kota Medan. Metode penelitian ini betsifat kuantitatif dengan desain crossectional.Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner.Sampel penelitian adalah 100 supir angkutan kota (angkot) dengan menggunakan teknik Accidental Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan pengetahuan dan sikapdengan pemakaian masker pada supir angkot di Terminal Kota Medan, dengan hasil variabel pengetahuan p-value = 0,002 dan pada variabel sikap dengan p-value = 0,001.Supir angkutan kota diharapkan lebih meningkatkan pengetahuan dan sikap maupun tindakan dalam pemakaian masker guna mencegah penularan virus COVID-19 dimasa pendemi saat ini
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
Universitas Prima Indonesia
2023-05-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5554
10.33085/jkg.v6i2.5554
Jurnal Kesehatan Global; Vol 6, No 2 (2023): Edisi Mei; 101-108
2614-7866
10.33085/jkg.v6i2
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5554/1188
Copyright (c) 2023 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/3965
2022-07-16T03:02:33Z
jkg:ART
Faktor yang Memengaruhi Tenaga Kesehatan dalam Upaya Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Tinggi Binjai
Cristandy, Muhammad
Simanjorang, Asyiah
Administrasi Kebijakan Kesehatan
Faktor Predisposisi; Faktor Pendukung; Faktor Pendorong; Pencegahan Demam Berdarah Dengue
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal. Kota Binjai merupakan daerah endemis DBD Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu upaya yang terintegrasi dalam program penanggulangan DBD tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang memengaruhi petugas kesehatan dalam upaya pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Tanah Tinggi Binjai. Penelitian ini menggunakan metode explanatory research. Populasi dan sampel adalah semua tenaga kesehatan sebanyak 60 orang dengan teknik pengambilan Total Sampling. Menunjukan adanya pengaruh sikap p=(0.035), dukungan pemimpin puskesmas p=(0.014), dukungan pemerintah desa p=(0.046), dan dukungan tokoh masyarakat p=(0.042) dan variabel yang paling berpengaruhh adalah variabel dukungan pimpinan puskesmas dengan nilai Exp(B) sebesar 38.327 terhadap pencegahan demam berdarah di Puskesmas Tanah Tinggi Binjai. Sedangkan variabel yang tidak berpengaruh adalah variabel pengetahuan p=(0.992), variabel sarana p=(0.152) dan variabel prasarana p=(0.561). Kesimpulan diperoleh bahwa sikap, dukungan pimpinan puskesmas, dukungan pemerintah desa dan dukungan tokoh masyarakat terhadap pencegahan DBD, serta variabel pimpinan puskesmas adalah paling berpengaruh.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2018-12-11
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/3965
10.33085/jkg.v1i1.3965
Jurnal Kesehatan Global; Vol 1, No 1 (2018): Edisi Januari; 1-7
2614-7866
10.33085/jkg.v1i1
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/3965/56
Copyright (c) 2018 Jurnal Kesehatan Global
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4536
2020-02-05T01:45:51Z
jkg:ART
Hubungan Cakupan Kepemilikan Jamban di Kelurahan Kampung Baru Kota Pekanbaru
Hayana, Hayana
Raviola, Raviola
Aryani, Ella
Kesehatan Lingkungan
Jamban, Air Bersih, Pendapatan, Pengetahuan
Jamban keluarga adalah suatu bangunan yang dipergunakan untuk membuang tinja atau kotoran manusia atau najis bagi suatu keluarga yang lazim disebut kakus atau WC. Bagi rumah yang belum memiliki jamban, sudah dipastikan mereka itu memanfaatkan sungai, kebun, kolam, atau tempat lainnya untuk Buang Air Besar (BAB). Perilaku hygiene dan sanitasi individu atau masyarakat atas kesadaran masyarakat akan berdampak pada sanitasi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan cakupan kepemilikan jamban di Kelurahan Kampung Baru Kota Pekanbaru. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah wilayah yang tidak mempunyai jamban setelah dilakukan pengamatan, maka ditetapkan Kelurahan Kampung Baru yang memiliki 275 KK. Sampel penelitian ini adalah 74 KK dengan menggunakan teknik random sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square dan tingkat signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan (P value 0,001), pendapatan, (P value 0,006), ketersediaan air bersih (P value 0,004) dengan kepemilikan jamban, tidak ada hubungan antara peran petugas kesehatan dengan kepemilikan jamban (P value 1,000). Kesimpulan diperoleh ada hubungan antara pengetahuan, pendapatan, ketersediaan air bersih dengan kepemilikan jamban. Disarankan kepada masyarakat hendaknya menerapkan pola hidup sbersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari dengan menanamkan sikap untuk berperilaku BAB di jamban pribadi maupun jamban umum agar dapat menjaga kondisi rumah tetap selalu dalam keadaan bersih dan sehat.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2020-02-05
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4536
10.33085/jkg.v3i1.4536
Jurnal Kesehatan Global; Vol 3, No 1 (2020): Edisi Januari; 9-17
2614-7866
10.33085/jkg.v3i1
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4536/313
Copyright (c) 2020 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4981
2021-10-05T03:27:12Z
jkg:ART
Perbedaan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita tentang ASI Ekslusif dan MP-ASI Sebelum dan Sesudah Pemberian Edukasi Gizi Berbasis Media Sosial
Helmizar, Helmizar
Arza, Putri Aulia
Gizi
Pengetahuan, Sikap, ASI Ekslusif, MP ASI, Edukasi gizi online
Kondisi pandemi Covid-19 saat ini akan semakin memperburuk kondisi anak stunting jika ibu atau pengasuh anak tidak memperhatikan pengasuhan anak yang layak. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis perbedaan pengetahuan dan sikap ibu tentang ASI Ekslusif dan MP ASI setelah diberikan.edukasi gizi berbasis media sosial. Penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan desain adalah quasy experimental pre-post test with control group design. Sampel sebanyak 30 ibu dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Penelitian dilakukan pada bulan Juli-September 2020. Analisis data dilakukan dengan uji paired sample T-test karena data terdistribusi nornal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif sebelum dan sesudah intervensi (p = 0,036) dengan sikap dalam pemberian MP ASI (p = 0,013). Namun, tidak ada perbedaan yang signifikan pada pengetahuan MPASI sebelum dan sesudah pendidikan masing-masing (p = 0,78) dan Sikap ibu tentang ASI ekslusif (p = 0,86). Edukasi gizi melalui WhatsApp group efektif untuk meningkatkan pengetahuan ibu dalam memberikan ASI eksklusif dan sikap ibu dalam memberikan MP ASI.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2021-09-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Experimen Semu
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4981
10.33085/jkg.v4i3.4981
Jurnal Kesehatan Global; Vol 4, No 3 (2021): Edisi September; 135-141
2614-7866
10.33085/jkg.v4i3
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4981/598
Copyright (c) 2021 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/5474
2023-04-11T06:17:00Z
jkg:ART
Perbandingan Senam Kaki dengan Variasi SPA Kaki dalam Menurunkan Resiko Ulkus Diabetik di RSU Bandung
Nasution, Fitriani
Promosi Kesehatan
Senam Kaki; SPA Kaki; Ulkus Kaki Diabetik
Ulkus diabetik adalah permasalahan jangka panjang yang paling ditakuti oleh penderita DM karena dapat menyebabkan amputasi kaki, sehingga kualitas hidup penderita DM semakin menurun. Tujuan dari penelitian ini yaitu Menganalisis perbandingan efektivitas senam kaki, variasi spa kaki dengan VCO (Virgin Coconout Oil) dan minyak karo dalam menurunkan resiko ulkus diabetik pada pasien DM tipe 2 di RSU Bandung. Penelitian ini adalah Experimen Semu pretest-postest dengan kontrol, yang dilaksanakan di RSU Bandung. Perbandingan sampe yang digunakan pada tiap-tiap kelompok adalah 1:1:1, masing-masing kelompok sebanyak 12 orang dan total sampel dalam penelitian ini adalah 36 orang. Indikator resiko ulkus diabeteik diukur dengan melakukan pengukuran ABI (Ankle Brachial Index). Analisis data menggunakan uji annova. Analisis uji Annova didapatkan nilai p=0,000 0,05 yang berarti ada perbedaan pada ketiga kelompok perlakuan. Penelitian menyimpulkan bahwa metode spa kaki yang menggunakan VCO dan minyak karo lebih efektif menurunkan resiko ulkus diabetik pada penderita DM tipe 2 di RSU Bandung dibandingkan dengan metode senam. Sedangkan metode spa kaki dengan VCO memiliki keefektifan yang sama dengan metode spa yang menggunakan minyak karo dalam menurunkan resiko ulkus diabetik. Diharapkan Pasien DM dapat secara rutin melakukan spa kaki dengan menggunakan minyak VCO maupun minyak tradisional karo untuk menurunkan resiko resiko ulkus diabetik.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
Kemendikbud atas pembiayaan penelitian ini dengan anggaran penelitian PDP pada tahun 2022 dengan nomor Kontrak Penelitian 103/LL1/LT/K/2022
2023-04-11
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Experimen Semu pretest-postest
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5474
10.33085/jkg.v6i1.5474
Jurnal Kesehatan Global; Vol 6, No 1 (2023): Edisi Januari; 1-8
2614-7866
10.33085/jkg.v6i1
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5474/1114
Copyright (c) 2023 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ojs.webjournal.web.id:article/2930
2018-12-04T02:07:41Z
jkg:ART
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4263
2022-07-27T07:23:57Z
jkg:ART
Efektivitas Karbon Aktif Tongkol Jagung dalam Menurunkan Kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) pada Air Sumur Gali di Desa Amplas Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang
Antika, Rindy
Siregar, Santy Deasy
Pane, Putri Yunita
Kesehatan Lingkungan
Air Sumur Gali; Karbon Aktif Tongkol Jagung; Kadar Besi; Mangan
Air merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi makhluk hidup. Air bersih harus memenuhi syarat kualitas fisik dan kimia. Masyarakat di Desa Amplas Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang menggunakan air sumur gali yang mengandung kadar besi (Fe) dan mangan (Mn) yang tinggi, sehingga perlu dilakukan pengolahan untuk menurunkan kadar kedua logam tersebut pada air sumur gali. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas karbon aktif tongkol jagung dalam menurunkan kadar besi (Fe) dan mangan (Mn) pada air sumur gali di Desa Amplas. Jenis penelitian yang digunakan adalah Experimental Research dengan rancangan penelitian Time Series Design. Sampel berupa air sumur berjumlah 9 sampel yang diberi perlakuan dengan menambahkan karbon aktif tongkol jagung dengan kadar 1 gr, 2 gr, dan 3 gr pada setiap 100 ml air sumur gali. Masing – masing dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan kadar besi (Fe) dan mangan (Mn) pada 9 sampel air sumur gali mengalami penurunan hingga 99 % dan sesuai dengan Permenkes RI No. 416 Tahun 1990 Tentang Syarat – Syarat dan Pengawasan Kualitas Air dimana kadar besi (Fe) dan mangan (Mn) yaitu 1,0 mg/l dan 0,5 mg/l. Hasil uji One Way Anova menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara perlakuan berbagai kadar karbon aktif tongkol jagung dalam menurunkan kadar besi (Fe) dan mangan (Mn) air sumur gali di Desa Amplas. Penggunaan karbon aktif tongkol jagung efektif untuk menurunkan kadar besi (Fe) namun belum terlalu efektif untuk menurunkan kadar mangan (Mn). Disarankan kepada masyarakat di Desa Amplas untuk menggunakan karbon aktif tongkol jagung dalam mengolah air sumur gali yang mengandung besi (Fe) dan mangan (Mn) yang cukup tinggi.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2019-05-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Experimental Research
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4263
10.33085/jkg.v2i2.4263
Jurnal Kesehatan Global; Vol 2, No 2 (2019): Edisi Mei; 81-92
2614-7866
10.33085/jkg.v2i2
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4263/220
Copyright (c) 2019 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4794
2021-05-31T03:39:32Z
jkg:ART
Determinan Kejadian Stroke pada Pasien Hipertensi (Analisis Data Sekunder IFLS 5)
Hidayati, Annisa
Martini, Santi
Hendrati, Lucia Yovita
Epidemiologi
Stroke, Faktor Risiko, Pasien Hipertensi, Diabetes, Penyakit Jantung
Angka prevalensi stroke di Indonesia berdasarkan diagnosis pada penduduk umur ≥ 15 tahun pada tahun 2007-2018 menunjukkan adanya peningkatan, serta sebanyak 51% kematian karena stroke disebabkan oleh hipertensi. Hal tersebut menjadi alasan pentingnya dilakukan upaya pencegahan stroke pada penderita hipertensi. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan umur, jenis kelamin, klasifikasi tekanan darah, lama menderita hipertensi, kepatuhan minum obat antihipertensi, penyakit diabetes, penyakit jantung dengan kejadian stroke pada penderita hipertensi. Penelitian ini merupakan jenis studi observasional analitik dengan rancang bangun cross sectional, serta menggunakan data IFLS 5. Pengambilan sampel dilakukan secara bertahap dengan melakukan cleaning data pada populasi penelitian dan seluruh variabel penelitian, kemudian dilakukan penggabungan data hingga diperoleh sampel sebanyak 2.408 orang. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara variabel umur (p=0,000; OR=2,28; 95%CI=1,490-3,495); jenis kelamin (p=0,002; OR=1,73; 95%CI=1,225-2,451); klasifikasi tekanan darah (p=0,043; OR=1,44; 95%CI=1,012-2,065); kepatuhan minum obat anti-hipertensi (p=0,000; OR=0,41; 95%CI=0,286-0,586); penyakit diabetes (p=0,030; OR=1,66; 95%CI=1,050-2,639); penyakit jantung (p=0,035; OR=1,72; 95%CI=1,039-2,878) dengan kejadian stroke pada penderita hipertensi. Variabel lama menderita hipertensi tidak memiliki hubungan signifikan dengan kejadian stroke pada penderita hipertensi (p=0,072; OR=1,01; 95%CI=0,998-1,039). Kesimpulan penelitian yakni ada hubungan umur, jenis kelamin, klasifikasi tekanan darah, kepatuhan minum obat anti-hipertensi, penyakit diabetes, penyakit jantung dengan kejadian stroke pada penderita hipertensi, namun tidak ada hubungan antara lama seseorang menderita hipertensi dengan kejadian stroke pada penderita hipertensi. Saran yang dapat diberikan adalah perlu memiliki pola hidup sehat bagi penderita hipertensi agar terhindar dari penyakit stroke, khususnya pada laki-laki, memiliki diabetes dan penyakit jantung.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2021-05-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4794
10.33085/jkg.v4i2.4794
Jurnal Kesehatan Global; Vol 4, No 2 (2021): Edisi Mei; 54-65
2614-7866
10.33085/jkg.v4i2
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4794/430
Copyright (c) 2021 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/5067
2022-07-15T03:45:00Z
jkg:ART
Hubungan Pengetahuan dan Sikap terhadap Perilaku Pencegahan COVID-19 pada Masyarakat Kelurahan Tangkahan
Wasiyem, Wasiyem
Pramulia, Gusti Anom
Siregar, Khadijah Fitri
Mumtazah, Nabila Ayu
Sukma, Syifa Arya
Sari, Suci Nur Indah
Ardika, Rizki
Promosi Kesehatan
COVID-19; Pengetahuan; Sikap; Perilaku
Jumlah angka COVID-19 meningkat setiap harinya termasuk di Indonesia sejak kali pertama didapati di Wuhan, masyarakat ialah garda terdepan untuk mencegah penyebaran COVID-19 dengan menjalankan PHBS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara tingkat pengetahuan dan sikap terhadap perilaku pencegahan COVID-19 masyarakat Kelurahan Tangkahan Medan Labuhan. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel terdiri dari 56 masyyarakat yang berdomisili di Kelurahan Tangkahan Medan Labuhan. Responden ditentukan dengan teknik non probability dengan total sampling secara accidental sampling. Instrument yang dipakai yaitu kuesioner elektrik google form. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis chi-square yang dilampirkan secara univariat serta bivariat dengan melakukan pengujian Ods ratio dan p value. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan antara variabel pengetahuan p value 0,008 dan variable sikap dengan p value 0,004 terhadap variabel perilaku pencegahan COVID-19 dengan OR = 0,125, warga dengan tingkatan pengetahuan tinggi mempunyai kecenderungan sebesar 0,125 kali memiliki perilaku pencegahan COVID-19 yang baik dibanding warga yang memiiki tingkatan pengetahuan rendah. Korelasi sikap OR = 0,061, warga dengan sikap positif mempunyai kecenderungan sebesar 0,061 kali memiliki aksi pencegahan COVID-19 yang lebih baik dibanding warga yang sikapnya negatif. Dapat disimpulkan bahwa perilaku pencegahan COVID-19 dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat di Kelurahan Tangkahan Medan Labuhan. Diharapkan warga senantiasa meningkatkan kesadaran dan inisiatif untuk selalu menerapkan perilaku pencegahan COVID-19.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2022-05-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5067
10.33085/jkg.v5i2.5067
Jurnal Kesehatan Global; Vol 5, No 2 (2022): Edisi Mei; 104-112
2614-7866
10.33085/jkg.v5i2
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5067/976
Copyright (c) 2022 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4115
2022-07-27T03:50:54Z
jkg:ART
Implimentasi Imunisasi untuk Mencapai Universal Child Immunization (UCI) di Puskesmas Raya Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar
Susilawati, Susilawati
Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
UCI; implementasi; Imunisasi
Universal Child Immunization (UCI) adalah keadaan pencapaian imunisasi dasar lengkap untuk semua bayi (anak di bawah satu tahun). Cakupan Puskesmas Raya dan Navy 3 dari capaian pencapaian UCI di Puskesmas Raya tahun 2015-2017 telah menurun, tahun 2015 tiga desa dibidang kesehatan masyarakat Raya sudah mencapai desa tiga tahun UCI, 2016 pusat kesehatan lingkungan di wilayah Raya tidak ada bangsal yang mencapai desa UCI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi imunisasi untuk mencapai Universal Child Immunization (UCI) di Puskesmas Raya, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar. Jenis penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan mewawancarai informasi dan informasi tentang pelaksanaan imunisasi untuk mencapai UCI di Puskesmas Raya, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar pada tahun 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan imunisasi di Puskesmas Raya tidak optimal. Pelaksana imunisasi di Puskesmas Raya, dan kegiatan Posyandu hanya dilakukan oleh 1 orang, yaitu perawat yang bertanggung jawab atas semua kegiatan imunisasi akan mempengaruhi pelaksanaan imunisasi. Fasilitas infrastruktur yang masih kurang memadai. Perencanaan dan rencana dalam pelaksanaannya belum dibuat tetapi aplikasi di lapangan belum berjalan dengan baik. Kader yang belum bertanggung jawab atas peran dan tugasnya. Kurangnya promosi dan sosialisasi yang dilakukan oleh Puskesmas dengan lintas sektor. Kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan imunisasi masih kurang. Komunikasi antara penanggung jawab program dan penanggung jawab posyandu tidak terjalin dengan baik. Pemantauan kepala Puskesmas tidak rutin dan rutin, pelatihan dilakukan dalam bentuk mini-bulanan. Perlu ada kerjasama yang baik antara kepala puskesmas Raya dan semua staf puskesmas dan lintas sektor dalam ruang lingkup imunisasi sehingga target UCI dapat tercapai.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2019-03-02
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Kualitatif
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4115
10.33085/jkg.v2i1.4115
Jurnal Kesehatan Global; Vol 2, No 1 (2019): Edisi Januari; 8-19
2614-7866
10.33085/jkg.v2i1
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4115/152
Copyright (c) 2019 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4710
2020-09-29T19:02:07Z
jkg:ART
Hubungan Kebiasaan Bermain Game Online pada Anak Usia Sekolah dengan Kebutuhan Istirahat dan Tidur di SD Negeri 010083 Kisaran Kabupaten Asahan
Hayati, Nila
Kesehatan Reproduksi
Game Online, Anak, Kebutuhan Istirahat dan Tidur
Istirahat dan tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, kedua hal tersebut sama pentingnya dengan kebutuhan makan, aktivitas, maupun kebutuhan dasar lain. Namun dewasa ini kebiasaan bermain gadget khususnya bermain game online menjadi kebutuhan dasar tambahan terutama dikalangan anak usia sekolah. Dengan adanya kegiatan tambahan tersebut menyebabkan berkurangnya waktu istirahat pada anak yang berdampak pada kualitas tidurnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kebiasaan bermain game online pada anak usia sekolah dengan kebutuhan istirahat dan tidur di SD Negeri 010083 Kisaran Kabupaten Asahan. Jenis penelitian ini bersifat survey analitik dengan desain penelitian cross sectional, adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa dan siswi yang berada di kelas 4 dan 5 di SD Negeri 010083 Kisaran Kabupaten Asahan Tahun 2020 dengan jumlah populasi 57 siswa dan siswi dan sampel penelitian menggunakan teknik pengambilan sampel total sampling dimana sampel penelitian berjumlah 57 siswa dan siswi. Metode analisis data yang digunakan meliputi analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan kebiasaan bermain game online pada anak usia sekolah dengan kebutuhan istirahat dan tidur (0,000 0,05). Saran dari peneliti adalah diharapkan agar menjadi pertimbangan bagi sekolah yang bersangkutan agar memperbanyak kegiatan disekolah dan diluar jam belajar siswa agar tidak menggunakan waktu luang untuk hal yang tidak bermanfaat
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2020-09-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4710
10.33085/jkg.v3i3.4710
Jurnal Kesehatan Global; Vol 3, No 3 (2020): Edisi September; 116-122
2614-7866
10.33085/jkg.v3i3
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4710/375
Copyright (c) 2020 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/5796
2023-12-27T02:46:04Z
jkg:ART
Faktor yang Berhubungan dengan Tindakan Tidak Aman pada Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Tunda PT. X Indonesia
Andini, Rifa Mahira
Herbawani, Chahya Kharin
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Anak buah kapal; Kecelakaan kerja; Tindakan tidak aman
Meskipun kondisi keselamatan pelayaran yang diharapkan adalah mewujudkan zero accident, nyatanya pada tahun 2022 masih terjadi kenaikan kasus kecelakaan kerja yang disebabkan oleh tindakan tidak aman pada kapal tunda PT. X Indonesia sebesar 0,25% dibandingkan tahun sebelumnya. Tindakan tidak aman disebabkan oleh faktor individu dan faktor pekerjaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang hubungan dengan tindakan tidak aman pada Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Tunda PT. X Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 160 pekerja dan sampel berjumlah 100 pekerja yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner penelitian terdahulu yang telah diuji validitas dan realibilitasnya. Analisis data yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan antara umur (p=0,029), tingkat pendidikan (p=0,003), sikap (p=0,000), pengawasan K3 (p=0,000), dan sosialisasi K3 (p=0,000) dengan tindakan tidak aman, sedangkan tidak ditemukan hubungan antara masa kerja (p=0,094), pengetahuan (p=0,072), dan pelatihan K3 (p=0,094) dengan tindakan tidak aman. Disarankan ABK bekerja mengikuti prosedur yang berlaku, saling mengingatkan dan menegur sesama pekerja untuk bertindak aman, serta rajin mengikuti pelatihan dan sosialisasi K3. Perusahaan dapat melakukan sosialisasi K3 dengan melakukan safety morning setiap hari dan melakukan pengawasan K3 secara intensif dan menyeluruh
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2023-09-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5796
10.33085/jkg.v6i3.5796
Jurnal Kesehatan Global; Vol 6, No 3 (2023): Edisi September; 148-158
2614-7866
10.33085/jkg.v6i3
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5796/1213
Copyright (c) 2023 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/3946
2022-07-16T04:19:14Z
jkg:ART
Hubungan Faktor Predisposisi, Pendukung dan Penguat terhadap Peran Orang Tua dalam Memberikan Pendidikan Seks pada Siswa SMP Negeri 01 Kutalimbaru
Sari, Yulinda
Aini, Nur
Promosi Kesehatan
Peran Orang Tua; Pengetahuan; Sikap; Tingkat Pendidikan, Tingkat Ekonomi; Sumber Informasi
Perkembangan seksualitas pada masa remaja diawali ketika terjalinnya interaksi antar lawan jenis, baik itu interaksi antar teman maupun interaksi ketika berkencan. Peran orangtua melengkapi dan mempersiapkan anak menuju ke kedewasaan dengan memberikan bimbingan dan pengarahan yang dapat membantu anak dalam menjalani kehidupan. Jenis penelitian survei analitik. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 356 orang. Sampel sebanyak 188 orang. Data dianalisis dengan melakukan uji analisis Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan (p=0,000), sikap (p= 0,000) tingkat pendidikan (p=0,005), tingkat ekonomi (p=0,002), sumber informasi (p=0,000) dengan peran orangtua dalam memberikan pendidikan seks. Kesimpulan penelitian ini ada hubungan antara pengetahuan, sikap, tingkat pendidikan, tingkat ekonomi, sumber informasi, pengalaman mendapat pendidikan seks dengan peran orangtua dalam memberikan pendidikan seks pada Siswa SMP Negeri 1. Bagi dinas kesehatan atau puskesmas setempat sebaiknya dilakukan sosialisasi tentang pendidikan seks untuk anak guna meningkatkan opini positif masyarakat mengenai pendidikan seks pada Siswa SMP Negeri 1 Kutalimbaru.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2018-12-11
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/3946
10.33085/jkg.v1i2.3946
Jurnal Kesehatan Global; Vol 1, No 2 (2018): Edisi Mei; 87-93
2614-7866
10.33085/jkg.v1i2
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/3946/99
Copyright (c) 2018 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4503
2020-06-01T05:43:43Z
jkg:ART
Determinan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care oleh Ibu Hamil di Puskesmas Berastagi Kabupaten Karo
Raeshita, Dara
Administrasi Kebijakan Kesehatan
Determinan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care, Ibu Hamil
Faktor penyebab risiko kematian dan kesakitan ibu salah satunya adalah tidak terdeteksinya tanda bahaya selama kehamilan karena kunjungan antenatal care (ANC) yang tidak teratur. Berdasarkan data 3 bulan terakhir Puskesmas Berastagi tahun 2019, cakupan pelayanan ANC dengan jumlah sasaran ibu hamil 1158 (100%) (K1 dan K4) yaitu pada bulan April K1 87 (7,5%) dan K4 81 (7.0%), pada bulan Mei KI 82 (7,1%), K4 80 (6,9%), pada bulan Juni K1 80 (6,9%) K4 79 (6,8%). Berdasarkan data tersebut terlihat belum tercapainya cakupan yang sesuai dengan standar pelayanan minimal kesehatan kabupaten/ kota Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan pemanfaatan pelayanan antenatal care oleh ibu hamil di Puskesmas Berastagi Kabupaten Karo Tahun 2019. Desain penelitian ini adalah survei analitik dengan menggunakan cross sectional dengan jumlah populasi sebanyak 240 orang dan sampel 71 orang dengan teknik accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder, adapun data primer didapatkan dengan cara wawancara langsung ataupun menggunakan kuesioner penelitian dan data sekunder didapatkan dari data kunjungan ibu hamil. Penelitian ini menggunakan metode analisis data yaitu uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan pengetahuan, dukungan suami/keluarga (p=0,000), dukungan petugas kesehatan (p=0,001) dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care dimana p-value dibawah 0,05. Disarankan kepada petugas kesehatan khususnya bidan agar tetap aktif memberikan dukungan dan motivasi serta penyuluhan tentang manfaat pemeriksaan kehamilan secara rutin agar ibu hamil memiliki kemauan untuk memeriksakan kehamilannya.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2020-05-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4503
10.33085/jkg.v3i2.4503
Jurnal Kesehatan Global; Vol 3, No 2 (2020): Edisi Mei; 47-54
2614-7866
10.33085/jkg.v3i2
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4503/340
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/downloadSuppFile/4503/833
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/downloadSuppFile/4503/834
Copyright (c) 2020 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4903
2022-01-29T23:27:19Z
jkg:ART
Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Gizi Kurang pada Anak Balita
Pibriyanti, Kartika
Gizi Masyarakat; Kesehatan,
Pengetahuan, Gizi Kurang, Balita
Penderita gizi kurang didominasi oleh balita yang memberikan dampak buruk terhadap kualitas sumber daya manusia. Anak usia balita termasuk kelompok rawan terhadap gangguan kesehatan dan gizi karena kebutuhan meningkat, tidak bisa meminta dan mencari makan sendiri. Seringkali pada usia ini tidak mendapat perhatian lebih dan pengurusannya diserahkan kepada orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang mempengaruhi kejadian gizi kurang pada balita. Jenis penelitian ini adalah studi analitik observasional dengan desain case control. Sampel dipilih secara cluster random sampling, dengan jumlah sampel pada kelompok kasus dan kontrol masing-masing 33 responden. Hasil penelitian diperoleh dari uji statistik chi square didapatkan ada hubungan bermakna antara pengetahuan ibu terhadap kejadian gizi kurang (p-value 0,000 dan OR 22,6). Tidak ada hubungan bermakna antara pola asuh makan (p-value 0,731 dan OR 1,61), berat badan lahir (p-value 0,688 dan OR 1,29), dan status ekonomi (p-value 1,00 dan OR 1,00) terhadap kejadian gizi kurang. Faktor risiko kejadian gizi kurang pada anak balita adalah pengetahuan ibu, sedangkan faktor lain seperti pola asuh makan, berat badan lahir, serta status ekonomi bukan merupakan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian gizi kurang.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2022-01-06
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Observasional Case Control
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4903
10.33085/jkg.v5i1.4903
Jurnal Kesehatan Global; Vol 5, No 1 (2022): Edisi Januari; 10-18
2614-7866
10.33085/jkg.v5i1
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4903/760
Copyright (c) 2022 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/5692
2023-08-25T03:34:25Z
jkg:ART
Hubungan Penggunaan Alat Pelindung Diri dengan Gejala Penyakit Kulit Pada Nelayan di Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara
Mahendra, Yusril Iza
Utami, Tri Niswati
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Alat Pelindung Diri; Penyakit Kulit; Nelayan
Nelayan sangat mudah untuk tekena penyakit kulit dikarenakan air laut yang banyak bakteri, serta kulit menjadi basah akibat cipratan air laut, dan kulit menjadi kering akibat konsentrasi garam, mengakibatkan kulit gatal dan bersisik. Air laut terutama bertanggung jawab atas dermatitis iritan. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui bagaimana hubungan dari penggunaan APD dengan gejala penyakit kulit pada Nelayan. Penelitian ini memakai metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini ialah masyarakat yang bekerja sebagai nelayan di Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara. Jumlah populasi 9927 orang, dengan sampel 101 orang menggunakan teknik purposive sampling. Hasil uji statistic bivariat dengan chi square menunjukkan bahwa rata-rata p-value 0,000 ( 0,05), hal ini berarti adanya hubungan antara penggunaan Alat Pelindung Diri dengan penyakit kulit pada nelayan di Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara. Saran sebaiknya menggunakan APD yang sesuai, sehingga bisa lebih menjaga keselamatan dan kesehatan para Nelayan. Terutama untuk menghindari penyakit kulit atau penyakit dermatitis.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2023-05-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5692
10.33085/jkg.v6i2.5692
Jurnal Kesehatan Global; Vol 6, No 2 (2023): Edisi Mei; 63-71
2614-7866
10.33085/jkg.v6i2
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5692/1183
Copyright (c) 2023 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/3907
2022-07-16T03:59:31Z
jkg:ART
Faktor Risiko Kanker Payudara Pada Wanita Usia Subur di RSUD Dr. Pirngadi Medan
Harahap, Hasanah Pratiwi
Lumbanraja, Sarma N
Kesehatan Reproduksi
Kanker Payudara; Riwayat Keluarga; Usia Menstruasi Pertama; Pemberian ASI
Kanker payudara merupakan penyakit kanker tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data Kementrian Kesehatan RI tahun 2013 sebesar 0,5% atau 61.682 penderita. Kejadian kanker payudara dapat terjadi dikarenakan beberapa faktor risiko. Berdasarkan catatan rekam medis jumlah penderita kanker payudara pada tahun 2016 di RSUD Dr. Pirngadi Medan dari bulan januari sampai april sebanyak 284 orang. Jenis penelitian survei analitik dengan pendekatan case control. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober sampai Desemberi 2016. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 136 orang, dimana 68 responden pada kelopok kasus dan 68 responden pada kelompok kontrol. Analisis data multivariat enggunakan uji logistic regression. Hasil penelitian diperoleh bahwa variabel riwayat keluarga menderita kanker merupakan faktor risiko yang paling dominan berpengaruh terhadap kejadian kanker payudara di RSUD Dr. Pirngadi Medan. Hal ini diperoleh dari nilai Exp.(B) yakni 10,726 yang artinya dengan adanya faktor riwayat keluarga menderita kanker pada wanita, menyebabkan 10,761 kali lebih berisiko untuk menderita kanker payudara dibanding dengan faktor risiko yang lain. Kepada petugas kesehatan yang bertugas di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan agar berupaya meningkatkan pengetahuan penderita maupun bukan penderita kanker payudara melalui promosi kesehatan yaitu penyuluhan tentang kanker payudara dan pencegahan dini kanker payudara serta teknik menyusui yang benar sehingga menurunkan angka kejadian kanker payudara.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2018-12-11
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Case Control Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/3907
10.33085/jkg.v1i1.3907
Jurnal Kesehatan Global; Vol 1, No 1 (2018): Edisi Januari; 8-14
2614-7866
10.33085/jkg.v1i1
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/3907/106
Copyright (c) 2018 Jurnal Kesehatan Global
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4436
2022-07-27T07:34:00Z
jkg:ART
Hubungan Disiplin Kerja dengan Kinerja Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Berastagi Kabupaten Karo
Ginting, Ismira Erlayasna
Wau, Herbert
Administrasi Kebijakan Kesehatan
Disiplin Kerja; Kinerja Pelayanan; Puskesmas Berastagi
Disiplin kerja yang tinggi sangat diperlukan oleh setiap organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi yakni efektif dan efisien. Kedisiplinan diartikan jika pegawai selalu datang dan pulang tepat pada waktunya, mengerjakan semua pekerjaan dengan baik, mematuhi semua peraturan dan norma-norma sosial yang berlaku. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey analitik menggunakan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini berjumlah 70 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah total populasi sebanyak 70 orang yang terdiri dari 60 PNS dan 10 tenaga honorer. Penelitian ini menggunakan analisa data chi-square. Hasil uji statistik menggunakan uji Chi-square diperoleh nilai p = 0,002 (p 0,05) berarti ada hubungan yang signifikan antara disiplin waktu dengan kinerja pelayanan. Ada hubungan yang signifikan antara disiplin peraturan dengan kinerja pelayanan dengan nilai p = 0,003 (p 0,05). Ada hubungan yang signifikan antara disiplin tanggung jawab dengan kinerja pelayanan di Puskesmas Berastagi Kabupaten Karo dengan nilai p=0,000 (p 0,05). Kesimpulan pada penelitian ini diperoleh ada hubungan yang signifikan antara disiplin waktu dengan kinerja pelayanan. Ada hubungan yang signifikan antara disiplin peraturan dengan kinerja pelayanan dan ada hubungan yang signifikan antara disiplin tanggung jawab dengan kinerja pelayanan di Puskesmas Berastagi Kabupaten Karo. Diharapkan pihak Puskesmas Berastagi Kabupaten Karo untuk memberikan penghargaan kepada pegawai yang dinilai teladan berdasarkan disiplin kerja sehingga kinerja pelayanan menjadi lebih baik lagi.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2019-09-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4436
10.33085/jkg.v2i3.4436
Jurnal Kesehatan Global; Vol 2, No 3 (2019): Edisi September; 142-149
2614-7866
10.33085/jkg.v2i3
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4436/277
Copyright (c) 2019 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4851
2021-05-31T03:39:32Z
jkg:ART
Efektivitas Pendidikan Kesehatan terhadap Motivasi Deteksi Dini Kanker Serviks Wanita Usia Subur
Nita, Vio
Gizi
Pendidikan Kesehatan, Motivasi, Kanker Serviks
Kanker serviks (kanker leher rahim) merupakan kanker kedua di dunia yang sangat banyak dialami wanita dari kanker payudara yang paling utama di Indonesia. Prevalensi kanker paling tinggi merupakan di provinsi D.I Yogyakarta 4, 86 per 1000 penduduk. Kejadian kanker serviks bisa dicegah dengan deteksi dini (skrining awal) lesi prakanker. Deteksi dini kanker leher rahim dengan metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA), yang tujuannya yaitu menemukan lesi prakanker leher rahim, sebelum menjadi kanker. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan kanker serviks terhadap motivasi deteksi dini kanker serviks pada wanita usia subur Di Dusun Ringinsari Bokoharjo Prambanan Sleman Yogyakarta. Metode yang digunakan quasi eksperiment dengan pendekatan one groups pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian iniberjumlah 55 orang dengan teknik accidental sampling. Diperoleh hasil bahwa nilai p_value 0,000 0,05 ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan motivasi deteksi dini kanker serviks.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
Respati Yogyakarta University
2021-05-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
One Groups Pretest-Posttest Design
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4851
10.33085/jkg.v4i2.4851
Jurnal Kesehatan Global; Vol 4, No 2 (2021): Edisi Mei; 103-110
2614-7866
10.33085/jkg.v4i2
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4851/440
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/downloadSuppFile/4851/910
Copyright (c) 2021 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/5401
2022-10-05T02:09:31Z
jkg:ART
Faktor Risiko Ibu pada Saat Hamil dengan Kejadian Stunting pada Anak Balita di Kota Pekanbaru
Khairunisa, Rani
Mitra, Mitra
Purba, Christine Vita Gloria
Alamsyah, Agus
Abidin, Aldiga Rienarti
Gizi kesehatan masyarakat
Anak Balita; Anemia; Kota Pekanbaru; Status Gizi Ibu; Stunting
Lima belas kelurahan yang ada di Kota Pekanbaru pada Tahun 2021 ditetapkan sebagai lokasi fokus stunting. Penentuan lokasi fokus stunting berdasarkan data cakupan layanan kesehatan yang masih rendah, khususnya capaian intervensi gizi spesifik dengan kelompok sasaran yaitu ibu balita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor risiko ibu saat hamil dengan kejadian stunting pada anak balita di Kota Pekanbaru Tahun 2022. Jenis penelitian adalah kuantitatif analitik dengan pendekatan desain kasus kontrol. Populasi kasus adalah seluruh anak balita yang menderita stunting di dua Puskesmas tertinggi prevalensi stunting yaitu Puskesmas Lima Puluh dan Rejosari yang berjumlah 107 orang. Populasi kontrol adalah anak balita yang tidak menderita stunting di dua Puskesmas tersebut yaitu sebanyak 6.598 anak balita. Sampel kasus dan kontrol masing-masing sebanyak 73 orang sehingga diperoleh total sampel sebanyak 146 orang. Teknik sampling menggunakan stratified random sampling pada strata Posyandu. Alat ukur dalam pengumpulan data adalah kuisioner. Data dianalisis menggunakan uji chi square dengan batas kemaknaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara status gizi ibu hamil (OR = 21, 491), Paritas (OR = 2, 098), dan Anemia Kehamilan (OR = 15,129). dengan kejadian stunting pada anak balita di Kota Pekanbaru Tahun 2022. Kesimpulan penelitian ini adalah status gizi ibu hamil merupakan faktor yang paling berisiko untuk terjadinya stunting pada anak balita. Untuk itu maka perlu adanya edukasi dan konseling kepada ibu hamil untuk memperbaiki status gizi ibu hamil sehingga terhindar dari risiko stunting pada balita.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
KemdikbudRistek RI dan LPDP
2022-09-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Case Control Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5401
10.33085/jkg.v5i3.5401
Jurnal Kesehatan Global; Vol 5, No 3 (2022): Edisi September; 150-160
2614-7866
10.33085/jkg.v5i3
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5401/1026
Copyright (c) 2022 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4265
2022-07-27T04:07:24Z
jkg:ART
Efektivitas Teknologi Fly Grill Modifikasi untuk Mengurangi Kepadatan Lalat di Tempat Penjualan Daging di Pasar Sukaramai Kota Medan
Andini, Tri
Siregar, Santy Deasy
Siagian, Masryna
Kesehatan Lingkungan
Fly Grill; Kepadatan Lalat; Jenis Lem
Fly Grill adalah alat berupa potongan kayu yang disusun untuk melakukan survey kepadatan lalat. Lalat merupakan salah satu jenis serangga pengganggu dan dapat menyebarkan penyakit terhadap kesehatan manusia. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 519/MENKES/SK/VI/2008 tentang pedoman penyelenggaraan pasar sehat dalam bidang pengendalian vektor dan binatang penular penyakit yang memerlukan adanya koordinasi pengendalian vektor salah satunya adalah lalat. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat efektivitas Fly Grill modifikasi dalam mengurangi kepadatan lalat di tempat penjualan daging di Pasar Sukaramai Kota Medan Tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) yaitu kegiatan percobaan yang bertujuan untuk melihat pengaruh yang ditimbulkan sebagai akibat adanya perlakuan dengan mengabaikan beberapa faktor pengganggu. Sampel penelitian adalah seluruh populasi yaitu setiap sudut yang mewakili tempat penjualan daging di Pasar Sukaramai Kota Medan sebanyak 2 sudut tempat penjualan daging dan diulangi selama 3 hari. Data diperoleh langsung melalui pengukuran kepadatan lalat dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan pengukuran kepadatan lalat dengan Fly Grill yang sudah dimodifikasi dengan lem A lebih efektif yaitu (0,028) 0,05 untuk mengurangi kepadatan lalat di Pasar Sukaramai Kota Medan karena didapatkan rata-rata yang telah melebihi baku mutu sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 50 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Untuk Vektor Dan Binatang Pembawa Penyakit Serta Pengendaliannya. Oleh karena itu disarankan untuk menggunakan Fly Grill dalam mengukur kepadatan lalat serta perlu adanya pemberantasan dan pengendalian lalat di Pasar Sukaramai Kota Medan dengan memodifikasi Fly Grill karena dari hasil penelitian yang didapatkan telah melebihi 2 ekor per blok grill.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2019-05-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Eksperimen Semu
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4265
10.33085/jkg.v2i2.4265
Jurnal Kesehatan Global; Vol 2, No 2 (2019): Edisi Mei; 52-61
2614-7866
10.33085/jkg.v2i2
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4265/222
Copyright (c) 2019 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4767
2021-01-31T10:37:41Z
jkg:ART
Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Pengetahuan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Puskesmas Rambah
Adriany, Feni
Hayana, Hayana
Nurhapipa, Nurhapipa
Septiani, Winda
Sari, Nila Puspita
Kesehatan Lingkungan
Stunting, Sanitasi Lingkungan, Pengetahuan
Wilayah kerja Puskesmas Rambah terdiri dari 13 Desa dan terdapat dua desa yang terkena Stunting dimana Desa Suka Maju merupakan desa yang terbanyak kasus stunting yaitu sekitar 101 (32%) balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dan pengetahuan dengan kejadian stunting pada anak. Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study,. Penelitian ini dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada 76 responden secara random sampling. Lokasi penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Rambah Desa Suka Maju Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu pada bulan Juni 2020. Analisis bivariat mengggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukkan air bersih (p value = 0,000) , pengolahan makanan (p value = 0,000) dan kebiasaan mencuci tangan (p value = 0,02) α 0,05, sedangkan nilai pengetahuan didapatkan p value 0,15 α 0,05. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan air bersih, pengolahan makanan dan kebiasaan mencuci tangan dengan kejadian stunting. Diharapakan kepada petugas kesehatan melalui media penyuluhan dan konsultasi yang lebih komprehensif memberikan pemahaman terkait PHBS kepada masyarakat.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2021-01-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4767
10.33085/jkg.v4i1.4767
Jurnal Kesehatan Global; Vol 4, No 1 (2021): Edisi Januari; 17-25
2614-7866
10.33085/jkg.v4i1
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4767/396
Copyright (c) 2021 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/3955
2022-07-16T05:02:02Z
jkg:ART
Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Area
Yuliana, Yuliana
Sitorus, Samsidar
Kesehatan Reproduksi
Pemberian Imunisasi; Pegetahuan; Sikap; Pendidikan; Pekerjaan; Dukungan Suami
Imunisasi merupakan usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin kedalam tubuh agar tubuh membuat zat anti untuk mencegah terhadap penyakit tertentu. Jenis penelitian adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Medan Area Dan dilaksanakan bulan Januari sampai dengan Mei 2018, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai anakberusia 12-24 bulan, sampel sebanyak 68 orang. Hasil penelitian menunjukkan Ada hubungan yang signifikan pengetahuan p= 0,000, sikap p=0,000, pendidikan p= 0,003, dukungan suami p= 0,000, pekerjaan p= 0,002. Variabel yang paling dominan memengaruhi pemberian imunisasi lengkap pada bayi adalah dukungan suami dengan nilai pvalue = 0,005 dan exp B/OR 19,235.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2018-12-11
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/3955
10.33085/jkg.v1i3.3955
Jurnal Kesehatan Global; Vol 1, No 3 (2018): Edisi September; 137-143
2614-7866
10.33085/jkg.v1i3
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/3955/104
Copyright (c) 2018 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4609
2020-06-04T08:19:03Z
jkg:ART
Hubungan Stres Kerja dengan Tekanan Darah pada Operator di PT Pupuk Iskandar Muda
Salmira, Cut Saura
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Stres Kerja, Tekanan Darah, Operator
Stress kerja adalah reaksi tubuh manusia terhadap segala ransangan baik yang berasal dari luar maupun dari dalam tubuh yang kaitannya dengan pekerjaan, sehingga dapat berpengaruh pada menurunnya performan, efisiensi dan produktivitas kerja yang bersangkutan. Beberapa studi menyimpulkan bahwa setiap tahun kasus stres yang disebabkan stres kerja di Indonesia meningkat dengan cepat dan berpotensi menimbulkan dampak sosial, emosional, psikologi, dan berbagai masalah yang berhubungan dengan kesehatan. Tuntutan dan beban pekerjaan yang bersifat monoton dapat menyebabkan terjadinya stres kerja pada operator di PT. Pupuk Iskandar Muda Lhokseumawe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stres kerja dengan tekanan darah pada operator di PT. Pupuk Iskandar Muda Lhokseumawe. Penelitian bersifat observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh operator di PT.Pupuk Iskandar Muda Lhokseumawe yang bekerja di Amonia , Urea , Utilitis sebesar 144 orang dan sampel sebanyak 60 orang dengan teknik purposive sampling. Dianalisa secara univariat melihat frekuensi umur dan masa kerja pada setiap unit kerja dan analisis bivariat menggunakan uji spearrman melihat hubungan stres kerja dengan tekanan darah. Hasil penelitian menunjukkan stres kerja sedang terbanyak pada operator dengan hubungan stress kerja tekanan darah sistolik (P = 0,040) dan hubungan stress kerja dengan tekanan darah diastolik (P =0,009). Dengan nilai tersebut menyimpulkan semakin bertambah stress kerja maka semakin tinggi tekanan darah sistolik pada operator PT. Pupuk Iskandar Muda. Disarankan pihak perusahaan melakukan pelatihan manajemen stres, melakukan pemeriksaan secara berkala khususnya pemerikasaan tekanan darah operator dan melakukan rotasi kerja pada satu unit dengan unit yang lain pada operator PT. Pupuk Iskandar Muda
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2020-06-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4609
10.33085/jkg.v3i2.4609
Jurnal Kesehatan Global; Vol 3, No 2 (2020): Edisi Mei; 76-84
2614-7866
10.33085/jkg.v3i2
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4609/352
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4609/354
Copyright (c) 2020 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/5138
2022-05-27T10:56:22Z
jkg:ART
Eksplorasi Tahapan Adopsi Spa Bayi dan Intervensi Bagi Ibu Hamil dan Ibu Bayi Menurut Precaution Adoption Process Model
Surtimanah, Tuti
Sjamsuddin, Irfan Nafis
Tamara, Metha Dwi
Agustiani, Leti Tina
Promosi Kesehatan
Adopsi, Spa Bayi, Whatsapp, Video, Infografis
Spa bayi menstimulasi motorik dan sensorik, memperlancar peredaran darah dan pernafasan, mendorong bayi nyaman tidur dan menyusu atau makan dengan lahap. Sebagian ibu menganggap spa bayi layanan baru. Tujuan penelitian mengeksplorasi tahapan adopsi spa bayi, mengembangkan intervensi dan mengetahui pengaruh intervensi terhadap tahapan adopsi ibu untuk akses ke spa bayi. Disain penelitian adalah penelitian pengembangan, mixed methods explorative. Diawali penelitian kualitatif fenomenologi, kemudian penelitian kuantitatif pre-experimental pre-test dan post-test one group design. Populasi penelitian ibu hamil dan ibu bayi 47 orang, sampel total. Eksplorasi kualitatif tahapan adopsi spa bayi dengan wawancara mendalam seorang bidan kelurahan, menjadi basis pengembangan intervensi. Pre-test dan post-test berupa kuesioner mengacu Precaution Adoption Process Model. Hasil eksplorasi awal, adopsi spa bayi di tahap bimbang belum memutuskan akan atau tidak akan melakukan spa bayi. Intervensi penyuluhan dikemas dalam Google form berisi pre-test dan post-test, disisipi video dan infografis spa bayi, disebar via WhatsApp. Ada perubahan signifikan tahapan adopsi spa bayi sebelum dan sesudah melihat video serta sesudah melihat infografis. Penyuluhan melalui video dan infografis efektifitasnya sedang (N Gain of average 0,489). Tidak beda signifikan perubahan tahapan adopsi pada responden ibu hamil, dan ibu bayi serta menurut pendidikan. Perubahan tahap adopsi menjadi arah duga akses ibu terhadap layanan spa bayi.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
Ketua STIKes Dharma Husada Bandung
2022-05-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
mixed methods explorative with pre experiment pre post test one group design
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5138
10.33085/jkg.v5i2.5138
Jurnal Kesehatan Global; Vol 5, No 2 (2022): Edisi Mei; 64-76
2614-7866
10.33085/jkg.v5i2
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5138/938
Copyright (c) 2022 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/5713
2023-12-27T02:46:03Z
jkg:ART
Analisis Faktor Demografi yang Berhubungan dengan Hasil Pengobatan Pasien Tuberculosis Paru
Indrawati, Rini
Kesehatan Lingkungan
Demografi; Pengobatan; Tuberkulosis
Penderita tuberkulosis paru yang tidak menjalani pengobatan atau tidak rutin minum obat beresiko mengalami gagal pengobatan dan mengakibatkan resiko lebih tinggi terjadi penularan kepada orang lain. Tingkat kepatuhan obat yang rendah merupakan salah satu hambatan terhadap pengendalian tuberculosis paru. Tujuan penelitian adalah menganalisis faktor demografi terhadap hasil pengobatan pasien tuberculosis paru. Desain penelitian menggunakan analisis kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah Indonesia pada bulan Februari 2021-Juli 2022. Populasi penelitian adalah semua pasien tuberculosis yang melakukan pengobatan. Sampel penelitian adalah pasien tuberculosis yang melakukan pengobatan sejumlah 850 responden. Tekhnik pengumpulan data yaitu observasional dan menggunakan data sekunder. Variabel bebas penelitian adalah usia, jenis kelamin dan pekerjaan, sedangkan variable terikat adalah hasil pengobatan. Data dianalisis dengan uji chi square menggunakan SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan faktor usia (p=0,000) dan faktor pekerjaan (p=0,000) terhadap hasil pengobatan pasien tuberculosis paru. Namun, tidak terdapat perbedaan jenis kelamin (p=0,564) terhadap hasil pengobatan pasien tuberculosis paru. Simpulan adalah untuk mendukung program keberhasilan pengobatan tuberkulosis, maka perlu dilakukan upaya baik secara pribadi maupun kelompok untuk meningkatkan kepatuhan pasien tuberculosis. Penting pembentukan pemberdayaan keluarga, kader kesehatan, petugas pengelola tuberculosis dan tokoh masyarakat dalam upaya peningkatan dan dukungan terhadap kepatuhan pengobatan pasien tuberculosis.Penderita tuberkulosis paru yang tidak qmenjalani qpengobatan qatau qtidak qrutin qminum qobat qberisiko qmengalami qgagal qpengobatan qdan qmengakibatkan qrisiko qlebih qtinggi qterjadi qpenularan qkepada qorang qlain. qTingkat qkepatuhan qobat qyang qrendah qmerupakan qsalah qsatu qhambatan qterhadap qpengendalian qtuberculosis qparu. qTujuan qpenelitian qadalah qmenganalisis qfaktor qdemografi qterhadap qhasil qpengobatan qpasien qtuberculosis qparu. qDesain qpenelitian qmenggunakan qanalisis qkuantitatif qdengan qpendekatan qcross qsectional. qPenelitian qmenggunakan qdata qsekunder qdari qDinas qKesehatan qKabupaten qJepara. qPenelitian qdilaksanakan qdi qKabupaten qJepara qProvinsi qJawa qTengah qIndonesia qpada qbulan qFebruari q2021-Juli q2022. qPopulasi qpenelitian qadalah qsemua qpasien qtuberculosis. qSeluruh qpopulasi qdijadikan qsampel qpenelitian qyaitu qpasien qtuberculosis qyang qberjumlah q850 qresponden. qTekhnik qpengumpulan qdata qyaitu qmenggunakan qdata qsekunder. qVariabel qbebas qpenelitian qadalah qusia, qjenis qkelamin qdan qpekerjaan, qsedangkan qvariable qterikat qadalah qhasil qpengobatan. qData qdianalisis qdengan quji qpearson qproduct qmoment. qHasil qpenelitian qmenunjukkan qada qhubungan qfaktor qusia q(p 0,001) qdan qfaktor qpekerjaan q(p 0,001) qdengan qhasil qpengobatan qpasien qtuberculosis qparu. qNamun, qtidak qterdapat qperbedaan qjenis qkelamin q(p=0,564) qdengan qhasil qpengobatan qpasien qtuberculosis qparu. qSimpulan qadalah qterdapat qhubungan qusia qdan qfaktor qpekerjaan qdengan qhasil qpengobatan qpasien qtuberculosis qparu. qSaran qpenelitian qyaitu qpembentukan qpemberdayaan qkeluarga, qkader qkesehatan, qpetugas qpengelola qtuberculosis qdan qtokoh qmasyarakat qdalam qupaya qpeningkatan qdan qdukungan qterhadap qkepatuhan qpengobatan qpasien qtuberculosis.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2023-11-23
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5713
10.33085/jkg.v6i3.5713
Jurnal Kesehatan Global; Vol 6, No 3 (2023): Edisi September; 132-140
2614-7866
10.33085/jkg.v6i3
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5713/1211
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/downloadSuppFile/5713/1097
Copyright (c) 2023 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/3961
2022-07-16T04:55:29Z
jkg:ART
Efektifitas Ekstrak Kulit Duku (Lansium domesticum corr) dalam Membunuh Nyamuk Aedes sp
Januariana, Neni Ekowati
Koka, Ecia Meilona
Singarimbun, Widya Wahyuni
Gizi Masyarakat; Kesehatan,
Ekstrak kulit duku; Perangkap nyamuk mekanis kotak kasa; Nyamuk aedes sp
Di dalam usaha pengembangan bahan dari alam yang mengandung zat-zat yang tidak disukai nyamuk yang dapat digunakan sebagai insektisida nabati, salah satunya dengan memanfaatkan tanaman duku. Kulit buah duku yang kering dibakar dengan sedikit gula jawa menyebabkan bau harum yang menyenangkan ,dapat juga untuk mengusir nyamuk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas ekstrak kulit duku dalam membunuh nyamuk aedesaegypty. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan rancangan acak lengkap (Completed Rendomize Design) untuk mengetahui pengaruh potensi beberapa konsentrasi ekstrak kulit duku pada perangkap nyamuk mekanik kotak kasa. Ekstrak kulit duku diperoleh dari penjemuran kulit duku di bawah sinar matahari sampai konsentrasi air pada kulit berkurang (kulit mulai mengeras dan kaku), lalu cacah dengan pisau pencacah, kemudian dijemur kembali sampai kulit duku benar-benar kering, haluskan kulit duku dengan blender lalu timbang dengan takaran 25 gr, 30 gr, 35 gr yang kemudian akan direndam pada air masing-masing sebanyak 1 liter. Penelitian data obtained adalah kematian aedes aegypty yang kemudian dianalisis dengan uji statistik Analisis Varian (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi yang paling efektif dalam membunuh nyamuk aedes aegypty adalah 35 gr/l dan ekstrak kulit duku semakin efektif dalam membunuh nyamuk pada hari ke 6. Kesimpulannya ekstrak kulit duku terbukti dapat membunuh nyamuk aedes aegypty pada perangkap nyamuk mekanis kotak kasa, adanya kenaikan jumlah nyamuk yang mati dalam perangkap nyamuk kotak kasa pada tiap kelompok konsentrasi dan konsentrasi ekstrak kulit duku yang paling efektif adalah 35 gr/l semakin banyak jumlah nyamuk yang mati.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2018-12-11
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Quasi Exsperimental
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/3961
10.33085/jkg.v1i3.3961
Jurnal Kesehatan Global; Vol 1, No 3 (2018): Edisi September; 94-101
2614-7866
10.33085/jkg.v1i3
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/3961/93
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/downloadSuppFile/3961/669
Copyright (c) 2018 Jurnal Kesehatan Global
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4549
2020-02-05T01:45:51Z
jkg:ART
Efektifitas Penyuluhan dan Media Audio Visual terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Anak Balita Gizi Kurang di Puskesmas Medan Sunggal
Mardhiah, Ainun
Riyanti, Rina
Marlina, Marlina
Promosi Kesehatan
Pengetahuan, Sikap, Penyuluhan, Media Audio Visual
Memiliki anak yang sehat, cerdas dengan bergizi yang seimbang adalah dambaan semua orangtua. Anak di bawah umur lima tahun termasuk salah satu kelompok yang berisiko tinggi mengalami gangguan perkembangan fisik apabila ada gangguan gizi. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas penyuluhan dan media audio visual terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap ibu anak balita gizi kurang di Puskesmas Medan Sunggal. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen menggunakan quasi experimental desain dan bentuk nonequivalent control group design. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak balita (usia 0-60 bulan) gizi kurang berjumlah 32 ibu dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Analisa data yang digunakan yaitu analisa univariat dan bivariat dengan uji wilcoxon. Berdasarkan hasil uji wilcoxon, pengetahuan pada penyuluhan memiliki nilai = Z -2,965 dan nilai p = 0.003 dan pengetahuan pada media audio visual memiliki nilai Z = -3,213 dan nilai p = 0,001. Sedangkan sikap pada penyuluhan memiliki nilai = Z -2,754 dan nilai p = 0.006 dan sikap pada media audio visual memiliki nilai Z = -3,068 dan nilai p = 0,002. Diperoleh kesimpulan bahwa media audio visual lebih efektif daripada penyuluhan dalam peningkatan pengetahuan dan sikap tentang gizi seimbang untuk anak balita.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2020-02-05
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
quasi experimental desain
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4549
10.33085/jkg.v3i1.4549
Jurnal Kesehatan Global; Vol 3, No 1 (2020): Edisi Januari; 18-25
2614-7866
10.33085/jkg.v3i1
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4549/314
Copyright (c) 2020 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4968
2021-09-29T23:28:49Z
jkg:ART
Faktor yang Memengaruhi Utilitas Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (POSBINDU PTM) di Puskesmas Mompang Kecamatan Panyabungan
Fitriani, Evi
Kesehatan Reproduksi
Utilitas, Posbindu, PTM
Empat dari lima penyebab kematian terbanyak di Indonesia saat ini adalah penyakit tidak menular. Adapun rinciannya adalah stroke (21,1%), jantung koroner (12,9%), diabetes mellitus (DM) dengan komplikasi (6,7%), tuberkulosis (5,7%), dan hipertensi dengan komplikasi (5,3%), dimana penyakit-penyakit ini menjadi pembiayaan BPJS terbesar pada 2018 yaitu sekitar Rp 20 triliun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang memengaruhi utilitas atau pemanfaatan posbindu PTM (Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular) pada Puskesmas Mompang Kec. Panyabungan Kab. Mandailing Natal. Penelitian ini menggunakan designe cross sectional dengan jumlah populasi sebanyak 480. Jumlah sampel diperoleh 90 orang menggunakan rumus slovin, dengan teknik simple random sampling. Pengolahan data dengan univariat, kemudian dilanjut bivariat dengan uji chi square, serta uji multivariat dengan regresi logistik. Hasil pada penelitian menunjukkan dominan responden memiliki pengetahuan tidak baik yaitu sebesar 63,3%, sikap tidak baik 55,6%, jarak dekat 71,1%, transportasi lancar 52,2%, dukungan keluarga baik 72,2%, sikap petugas baik 77,8%, dan utilitas posbindu PTM 53,3%. Kesimpulan penelitian ini adalah keenam variabel memengaruhi utilitas posbindu PTM dengan nilai p value 0,006 untuk pengetahuan dan sikap, jarak memiliki P Value 0,021, transportasi 0,016, dukungan keluarga 0,014, dan sikap petugas 0,024. Berdasarkan hasil analisis multivariat dengan regresi logistik, pengetahuan adalah faktor yang paling memengaruhi posbindu PTM di Puskesmas Mompang Kecamatan Panyabungan dengan nilai prevalence ratio 3.502. Disarankan kepada kader posbindu PTM untuk terus melaksanakan sosialisasi atau penyuluhan kepada masyarakat tentang program posbindu PTM guna menambah wawasan responden mengenai bahaya PTM.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
STIKes Namira Madina
2021-09-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4968
10.33085/jkg.v4i3.4968
Jurnal Kesehatan Global; Vol 4, No 3 (2021): Edisi September; 142-151
2614-7866
10.33085/jkg.v4i3
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4968/600
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/downloadSuppFile/4968/930
Copyright (c) 2021 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/5427
2023-04-11T06:17:00Z
jkg:ART
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Niat Remaja untuk Berdiskusi Kesehatan Reproduksi dengan Orang Tua
Handriyani, Aulia Putri
Kusumaningrum, Tanjung Anitasari Indah
Promosi Kesehatan
Remaja; Niat; Kesehatan Reproduksi; Komunikasi
Salah satu masalah kesehatan reproduksi bagi remaja yakni masalah seks pranikah yang mengakibatkan remaja rentan terkena infeksi menular seksual (IMS) serta kehamilan tidak diinginkan, maupun aborsi. Salah satu sumber yang tepat bagi remaja untuk berbicara seputar kehidupan remaja termasuk tentang seksualitasnya adalah orang tua karena dianggap kredibel oleh remaja sehingga dapat memengaruhi niat remaja untuk berkomunikasi dengan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan niat remaja untuk berdiskusi kesehatan reproduksi dengan orang tua. Jenis penelitian observasional analitik menggunakan metode cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada pertengahan tahun 2022 di Kecamatan Grogol, Sukoharjo dengan populasi remaja usia 15-19 tahun sebanyak 9.167 jiwa. Sampel penelitian berjumlah 377 remaja berusia 15-19 tahun dengan teknik pengambilan sampel yaitu convenience sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang diisi secara offline oleh responden dengan mematuhi protokol kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya hubungan antara variabel pengetahuan (p 0,05 0,138), sikap (p 0,05 0,831), norma subyektif (p 0,05 0,947), perceived behavioral control (p 0,05 0,057) dan kedekatan remaja dengan orang tua (p 0,05 1,0) dengan niat remaja untuk berdiskusi kesehatan reproduksi dengan orang tua. Pada penelitian ini disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara variabel pengetahuan, sikap, norma subyektif, perceived behavioral control dan kedekatan remaja dengan orang tua dengan niat remaja untuk berdiskusi kesehatan reproduksi dengan orang tua. Disarankan remaja perlu aktif membuka diri kepada orang tua untuk berkomunikasi terkait kesehatan reproduksi dan orang tua juga perlu memiliki waktu dan terbuka untuk diajak berdiskusi oleh remaja sehingga orang tua bisa lebih memahami pendapat remaja mengenai kesehatan reproduksinya.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2023-04-11
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5427
10.33085/jkg.v6i1.5427
Jurnal Kesehatan Global; Vol 6, No 1 (2023): Edisi Januari; 37-46
2614-7866
10.33085/jkg.v6i1
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5427/1119
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/downloadSuppFile/5427/1041
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/downloadSuppFile/5427/1042
Copyright (c) 2023 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4298
2022-07-27T07:19:31Z
jkg:ART
Lost To Follow Up Odha dengan Terapi Antiretroviral (ARV) di Yayasan Peduli Kelompok Dukungan Sebaya Kota Makassar
Irmawati, Irmawati
Masriadi, Masriadi
Epidemiologi
Lost to follow up; ODHA
HIV atau human immunodeficiency virus sejenis virus yang menyerang sel darah putih yang menyebabkan menurunnya kekebalan tubuh manusia. Antiretroviralbertujuan untuk menekan replikasi HIV dalam darah.. Berdasarkan data Yayasan Peduli Kelompok Dukungan Sebaya (YPKDS) tahun 2015 ODHA yang ARV sebanyak 1,598 orang, lost follow up yang tidak dapat ditelusuri sebanyak 406, dan lost follow up yang masih dapat ditelusuri sebanyak 70 orang, yang meninggal dunia sebanyak 479 orang. Dari data tsb perlu dilakukan upaya pencegahan terhadap lost to follow up ARV pada ODHA. Penelitian ini menggunakan DesainCross Sectional Study. jumlah sampel 69 orang. tekhnik pengambilaan sampel total sampling. Data dianalisis menggunakan analisis univariat, bivariat, dan multivariat, pengolahan data menggunakan system komputerisasi dengan analisis chi-square.Hasil penelitian ditemukan 2 (dua) variabel yang berhubungan dengan lost to follow up yaitu Dukungan keluarga, dan efek samping obat. Kesimpulan dari penelitian ini adalahefek samping obat yang paling berpengaruh dengan lost to fullow up dengan nilai Exp (B) = 38.667 sehinggaSebaiknya ODHA yang memulai terapi ARV harus mampu memilih jenis ARV yang tepat dengan efek samping yang kecil.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2019-05-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4298
10.33085/jkg.v2i2.4298
Jurnal Kesehatan Global; Vol 2, No 2 (2019): Edisi Mei; 62-70
2614-7866
10.33085/jkg.v2i2
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4298/223
Copyright (c) 2019 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4853
2021-05-31T03:39:32Z
jkg:ART
Edukasi Gizi Seimbang sebagai Upaya Meningkatkan Pengetahuan pada Remaja di Desa Bedingin Wetan pada Masa Pandemi COVID-19
Ramadhani, Khairunisa
Khofifah, Hesti
Gizi Kesehatan
Remaja, pengetahuan, gizi seimbang
Konsumsi makanan dengan gizi seimbang pada remaja dapat mencegah berbagai macam penyakit terkait gizi. Saat ini permasalahan terkait gizi seimbang banyak dialami oleh remaja. Jika permasalahan ini tidak segera diatasi maka akan berdampak sampai mereka dewasa. Terlebih di masa Pandemi COVID 19, imunitas tubuh perlu ditingkatkan untuk mencegah terinfeksi virus dengan cara mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Meningkatkan pengetahuan remaja dapat merubah sikap untuk mengonsumsi makan dengan gizi seimbang. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan rancangan eksperimen yang dinilai melalui pretest dan posttest dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan remaja di Desa Bedingin Wetan terkait pemenuhan gizi seimbang. Subjek penelitian ini adalah 35 remaja di Desa Bedingin Wetan, Sumberadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta. Untuk mengetahui perbedaan hasil pretest dan posttest responden, digunakan uji non parametrik Wilcoxon. Berdasarkan penelitian terdapat peningkatan pengetahuan remaja terhadap gizi seimbang sebelum dan sesudah dilakukannya penyuluhan dengan nilai p diperoleh 0,000. Peningkatan pengetahuan responden dilihat dari hasil pretest responden yang memperoleh rata-rata nilai 51.43 dan untuk hasil posttest memperoleh nilai rata-rata 71.14. Peneliti berharap dengan adanya peningkatan pengetahuan pada responden, responden dapat merubah sikap dengan menerapkan pola makan gizi seimbang pada kehidupan sehari-hari
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
Universitas Ahmad Dahlan, Departmen Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat
2021-05-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross-Sectional
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4853
10.33085/jkg.v4i2.4853
Jurnal Kesehatan Global; Vol 4, No 2 (2021): Edisi Mei; 66-74
2614-7866
10.33085/jkg.v4i2
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4853/433
Copyright (c) 2021 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/5148
2022-10-05T02:09:29Z
jkg:ART
Penilaian Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik dengan Hemodialisis Menggunakan WHOQOL-BREF di RS Setia Mitra Jakarta
Purnamadyawati, Purnamadyawati
Bachtiar, Farahdina
Mailani, Rena
Fisioterapi
Penyakit Gagal Ginjal Kronik; Hemodialisis; Kualitas Hidup; Fisioterapi
Penyakit gagal ginjal kronik melibatkan hilangnya fungsi ginjal secara bertahap, merupakan masalah kesehatan dunia. Angka kematian akibat penyakit gagal ginjal kronik terus meningkat di berbagai negara, termasuk Indonesia. Hemodialisis (HD) merupakan terapi cuci darah di luar tubuh yang umumnya dilakukan bagi seseorang yang mengalami gangguan ginjal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang melakukan HD di RS Setia Mitra (RSSM) Jakarta. Penelitian yang dilakukan menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Responden dalam penelitian ini adalah pasien gagal ginjal kronik yang menjalani HD melalui rawat jalan di RSSM sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner WHOQOL-BREF versi Bahasa Indonesia untuk mengukur keadaan kualitas hidup responden. Data dianalisis dengan uji statistik deskriptif menggunakan software SPSS 22.0. Terdapat 42 pasien gagal ginjal kronik yang menjadi subjek dalam penelitian ini, terdiri dari 64,3% laki-laki dan 35,7% perempuan. Kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang mendapatkan perawatan HD rata-rata berada pada kategori “sedang”. Namun, terdapat beberapa responden dengan kualitas hidup yang buruk hingga sangat buruk pada domain kesehatan fisik, psikologis, sosial dan lingkungan.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2022-09-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5148
10.33085/jkg.v5i3.5148
Jurnal Kesehatan Global; Vol 5, No 3 (2022): Edisi September; 113-120
2614-7866
10.33085/jkg.v5i3
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5148/993
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/downloadSuppFile/5148/969
Copyright (c) 2022 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4071
2022-07-27T03:47:36Z
jkg:ART
Penetapan Kebijakan K3, Perencanaan K3 dan Implikasinya terhadap Kejadian Kecelakaan Kerja di PKS Kebun Rambutan PTPN-III Tebing Tinggi
Siregar, Khoirotun Najihah
Wahyuni, Wahyuni
Nasution, Rina Mahyurni
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Penetapan Kebijakan K3; Perencanaan K3; Kecelakaan Kerja
Penetapan kebijakan K3 serta perencanaan K3 yang baik akan berkorelasi dengan berkurangnya angka kecelakaan kerja, dibeberapa perusahaan di Indonesia kecelakaan kerja masih terjadi meskipun perusahaan telah menetapkan kebijakan K3 dan perencanaan K3. Berdasarkan data dari BPJS Ketenagakerjaan, di Indonesia tahun 2011 tercatat 105.182 kasus kecelakaan kerja, tahun 2012 tercatat 125.206 kasus kecelakaan kerja, ditahun 2013 tercatat 119.615 kasus kecelakaan, tahun 2014 tercatat 130.415 kasus kecelakaan kerja, dan pada tahun 2015 yang mengalami kecelakaan kerja sebanyak 192.911 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui secara jelas dan mendalam tentang penetapan kebijakan K3, perencanaan K3 dan implikasinya terhadap kejadian kecelakaan kerja, sehingga penyebab terjadinya kecelakaan kerja dapat diketahui.Informan penelitian berjumlah 10 orang pihak manajemen (P2K3), sesuai dengan bidang masing-masing yang dibutuhkan oleh peneliti. Analisis data dilakukan dengan tiga proses yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh bahwa penetapan kebijakan K3 sudah terlaksana dengan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Hal ini terlihat dari komitmen manajemen sebagai pimpinan puncak, sedangkan yang menjadi kendala dalam hal perencanaan K3 sehingga berimplikasi terhadap terjadinya kecelakaan kerja adalah perbedaan persepsi didalam memaknai konsep bahaya. Sebahagian pihak beranggapan bahwa bahaya adalah ketika sudah terjadi suatu kejadian,sedangkan konsep bahaya adalah segala hal yang berpotensi menimbulkan bahaya dan berimplikasi terhadap kejadian kecelakaan kerja. Oleh karena itu, disarankan kepada pihak manajemen PKS Kebun Rambutan untuk melaksanakan sosialisasi secara terus menerus tentang K3 secara keseluruhan kepada semua pihak.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2019-03-02
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Kualitatif
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4071
10.33085/jkg.v2i1.4071
Jurnal Kesehatan Global; Vol 2, No 1 (2019): Edisi Januari; 1-7
2614-7866
10.33085/jkg.v2i1
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4071/149
Copyright (c) 2019 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4713
2020-09-29T19:02:07Z
jkg:ART
Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Kersen (Muntingia Calabura L.) terhadap Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Klinik Pratama Alifa
Reski, Porina
A, Wira Ekdeni
T, Fajar Sari
Kesehatan Reproduksi
Daun kersen, Gula darah, Diabetes mellitus
Jumlah penderita DM di dunia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. World Health Organization / WHO (2016), memperkirakan 422 juta orang dewasa hidup dengan Diabetes Mellitus International Diabetic Foundation (IDF) menyatakan bahwa terdapat 382 juta orang didunia hidup dengan Diabetes Mellitus, di Klinik Pratama Alifa juga merupakan pasien terbanyak mengalami Diabetes Mellitus. Diabetes Mellitus merupakan kunci dari terjadinya komplikasi. Daun kersen dipercaya sebagai alternatif dalam menurunkan kadar gula darah tidak puasa (sewaktu) secara non-farmakologi. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pengaruh pemberian rebusan daun kersen (muntingia calabura L.) terhadap kadar gula darah pasien diabetes mellitus tipe II di Klinik Pratama Alifa. Penelitian ini menggunakan metode Quasy experiment dengan rancangan One group pretest and post design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 48 orang pasien yang mengalami Diabetes Mellitus Pemilihan sampel menggunakan metode Purposive Sampling. Besar sampel adalah 11 orang. Variable independen dalam penelitian ini adalah pemberian rebusan daun kersen (Muntingia Calabura L.), variable dependen dalam penelitian ini adalah penurunan kadar gula darah. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan mengobservasi sebelum dan sesudah dilakukan intervensi dengan menggunakan lembar checklis dan alat ukur kadar gula darah Digital GlucoDr, analisa menggunakan uji paired t-test dengan level signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden sebelum diberikan intervensi sebanyak 63,6%, sesudah diberikan intervensi 90,9%. Adanya pengaruh pemberian rebusan daun kersen terhadap penurunan kadar gula darah (p = 0,009). Daun kersen mengandung saponin dan flavonoid yang dapat menghambat peneyerapan gula darah dari usus, sehingga karbohidrat tidak banyak diserap oleh usus. Rebusan daun kersen terbukti dapat menurunkan kadar gula darah dan dapat dijadikan obat herbal untuk penderita DM. Bagi responden hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam upaya pengobatan diabetes mellitus secara non farmakologi atau herbal
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2020-09-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Pre Ekperimental
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4713
10.33085/jkg.v3i3.4713
Jurnal Kesehatan Global; Vol 3, No 3 (2020): Edisi September; 123-129
2614-7866
10.33085/jkg.v3i3
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4713/377
Copyright (c) 2020 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/5839
2023-12-27T02:46:04Z
jkg:ART
Pengaruh Penyuluhan Media Video Animasi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Pertumbuhan Balita
Sitorus, Samsider
Kesehatan ibu dan anak
Konseling; Video animasi; Pengetahuan; Sikap
Pertumbuhan anak balita sangat penting. Secara umum, ibu bertindak sebagai pengasuh anak-anak dalam keluarga. Pertumbuhan dan perkembangan balita baik jika perhatian orang tua cukup, maka tumbuh kembang balita optimal. Minimnya tingkat pengetahuan dan keterampilan orang tua tentang tumbuh kembang balita dapat mengakibatkan gangguan pada tumbuh kembang. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konseling menggunakan video animasi terhadap pengetahuan serta sikap ibu mengenai tumbuh kembang anak balita pada Posyandu Design penelitian ini: Quasi Experiment with One Group Pretest Posttest Design without Control. Sampel penelitian adalah 35 ibu balita di Posyandu dengan menggunakan teknik purposive sampling. Media yang digunakan adalah kuesioner dan analisis dengan Dependent Paired T-Test. Hasil penelitian adalah pengetahuan ibu balita mengenai tumbuh kembang sebelum diberikan konseling rata-rata 56,00 dan setelah konseling 80,43. Adanya perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah konseling dengan video animasi dengan nilai p 0,0001 atau (p 0,05) berarti terdapat pengaruh konseling dengan animasi terhadap pengetahuan dan sikap ibu balita sebelum memberi dengan nilai rata-rata 18,51 dan setelah pemberian 37,29. Perbedaan sikap sebelum dan sesudah konseling p-value, p-value p 0,0001 atau (p 0,05) berarti terdapat perubahan sikap sebelum dan sesudah konseling kepada ibu balita. Kesimpulan Terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah konseling menggunakan media video animasi tentang tumbuh kembang balita di Posyandu Tuntungan II.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
Ucapan terimakasih diberikan kepada Posyandu Tuntungan II., atas izinnya sebagai lokasi penelitian. Seluruh pihak Posyandu Tuntungan II.yang telah membantu dalam memberikan data serta responden karena bersedia membantu proses penelitian.
2023-09-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Quasi Experiment with One Group Pretest Posttest Design without Control
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5839
10.33085/jkg.v6i3.5839
Jurnal Kesehatan Global; Vol 6, No 3 (2023): Edisi September; 141-147
2614-7866
10.33085/jkg.v6i3
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5839/1212
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/downloadSuppFile/5839/1151
Copyright (c) 2023 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/3951
2022-07-16T04:57:15Z
jkg:ART
Faktor Kepatuhan Perawat dalam Penerapan Hand Hygiene di Instalasi Rawat Inap RSUD Gunungsitoli
Gea, Ivan Agus yanto
Fitriani, Arifah Devi
Theo, Deli
Manajemen Rumah Sakit
Kepatuhan; Perawat; Hand Hygiene
Rumah sakit sebagai instansi pelayanan kesehatan yang berhubungan langsung dengan pasien harus mengutamakan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, anti diskriminasi dan efektif dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor kepatuhan perawat dalam penerapan Hand Hygine. Desain penelitian menggunakan metode survei alitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di instalasi rawat inap RSUD Gunungsitoli Kab. Nias. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 165 orang dan sampel ditetapkan sebanyak 117 responden. Data analisis secara univariat, bivariat dan multivariat dengan menggunakan uji Chi Square pada taraf kepercayaan 95 % (P 0,05) dan regresi logistik. Penelitian menunjukkan ada hubungan pengetahuan dengan nilaip-value 0.042 dan motivasi dengan nilaip-value 0.028 secara signifikan terhadap kepatuhan perawat dalam melakukan hand hygiene. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel yang paling dominan memengaruhi kepatuhan perawat dalam melakukan hand hygiene adalah motivasi odds rasioExp(B) 2,487. Dharapkan kepada pihak rumahsakit agar dapat memberikan dukungan dan reward bagi perawat yang melaksanakan kepatuhan hand hygiene dengan baik sehingga lebih patuh dalam melakukan hand hygiene.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2018-12-11
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/3951
10.33085/jkg.v1i3.3951
Jurnal Kesehatan Global; Vol 1, No 3 (2018): Edisi September; 102-109
2614-7866
10.33085/jkg.v1i3
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/3951/100
Copyright (c) 2018 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4624
2020-06-01T05:43:43Z
jkg:ART
Faktor yang Memengaruhi Kejadian Pernikahan Usia Dini pada Remaja Putri di Kecamatan Lembah Melintang
Narti, Samsi
Kesehatan Reproduksi
Pengetahuan, Sikap, Budaya, Pernikahan Dini
Pernikahan dini merupakan sebuah pernikahan yang dilakukan oleh seseorang yang masih dalam usia 20 tahun. Dampak pernikahan dini baik pada ibu hamil dan melahirkan dapat terjadi kematian maternal 2-5 kali lebih tinggi dari pada usia 20-29 tahun sedangkan dampak sosialnya berpotensi pada perceraian. Risiko yang akan terjadi seperti anemia, BBLR, aborsi dan dapat berisiko 2 kali lipat untuk mendapatkan kanker servik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian pernikahan dini di Kecamatan Lembah Melintang. Jenis penelitian ini bersifat survey analitik dengan desain penelitian cross sectional dengan teknik total populasi dan sampel berjumlah 96 remaja putri. Metode analisis data yang digunakan meliputi analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji chi-square untuk mengetahui hubungan signifikan antara pengetahuan, sikap, dan budaya dengan kejadian pernikahan dini pada remaja putri. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan pengetahuan dengan kejadian pernikahan dini (0,000 0,05), ada hubungan sikap dengan kejadian pernikahan dini (0,000 0,05), dan ada hubungan budaya dengan kejadian pernikahan dini (0,000 0,05). Saran dari peneliti adalah diharapkan kepada petugas kesehatan khususnya bidan dan bagian kependudukan agar mengaktifkan program Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR) dan Bina Keluarga Remaja (BKR). Kerjasama lintas program dan lintas sektoral seperti BKKBN, dinas kesehatan, tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala sekolah dan Kepala KUA juga dibutuhkan.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2020-05-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4624
10.33085/jkg.v3i2.4624
Jurnal Kesehatan Global; Vol 3, No 2 (2020): Edisi Mei; 55-61
2614-7866
10.33085/jkg.v3i2
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4624/341
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/downloadSuppFile/4624/854
Copyright (c) 2020 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/5025
2022-01-29T23:27:20Z
jkg:ART
Hubungan Pengetahuan, Usia dan Lama Menjadi Kader dalam Keberhasilan Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA)
Barokah, Falah Indriawati
Lestari, Dwi Ayu
Said, Irfan
Gizi
Pengetahuan, Usia, Lama Menjadi Kader, Keberhasilan
Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) adalah salah satu cara pemerintah dalam menurunkan angka stunting hingga 40% dan merupakan salah satu target dari Sustainable Development Goals (SDGs). Tujuan dari SDGs merupakan pembangunan berkelanjutan kedua yaitu menghilangkan kelaparan serta segala bentuk malnutrisi pada tahun 2030 dan ketahanan pangan. Pemberian makan tepat pada anak sejak lahir sampai usia dua tahun adalah dasar pencapaian kualitas tumbuh kembang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan, usia dan lama menjadi kader dengan keberhasilan pemberian makan bayi dan anak (PMBA). Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilakukan di wilayah Puskesmas Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Populasi merupakan seluruh kader yang ada di wilayah Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama. Sampel berjumlah 270 kader diambil dengan purposive sampling. Analisis data menggunakan uji chi square. 65 kader (24,1%) berhasil dalam melakukan pemberian makan bayi dan anak (PMBA). Usia (p = 0,001) dan lama menjadi kader (p = 0,001) memiliki hubungan yang signifikan dengan keberhasilan makan bayi dan anak. Pengetahuan (p = 0,145) tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan keberhasilan PMBA. Saran, kepada kader posyandu agar lebih aktif dalam memberikan informasi kepada ibu balita terkait dengan pemberian makan bayi dan anak (PMBA).
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
Direktoral Riset & Pengabdian Masyarakat, Drektoral Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Masyarakat
2022-01-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5025
10.33085/jkg.v5i1.5025
Jurnal Kesehatan Global; Vol 5, No 1 (2022): Edisi Januari; 27-33
2614-7866
10.33085/jkg.v5i1
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5025/806
Copyright (c) 2022 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/5616
2023-08-25T03:34:28Z
jkg:ART
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keikutsertaan Vaksinasi Covid-19 Pada Lansia
Simamora, Yelita Sherin
Promosi Kesehatan
Dukungan keluarga; Pengetahuan; Vaksinasi Covid-19; Lansia
Kelompok lanjut usia (lansia) merupakan kelompok yang rentan tertular virus Covid-19, karena lemahnya kekebalan tubuh lansia. Keikutsertaan lansia dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 masih tergolong rendah berdasarkan data dari Puskesmas Gunung Tinggi menunjukkan bahwa sebanyak 333 lansia telah di vaksin. Hal tersebut menunjukkan bahwa keikutsertaan lansia dalam pelaksanaan vaksinasi masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keikutsertaan vaksinasi Covid-19 pada lansia di Puskesmas Gunung Tinggi Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian survey analitik dengan desain penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian diambil dengan teknik Proportional Random Sampling. Besar sampel dihitung menggunakan rumus Slovin, dari total 525 populasi maka didapatkan besar sampel minimum penelitian ini adalah 84 sampel. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis univariat, analisis bivariat, dan analisis multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan, dukungan keluarga, dan risiko penyakit berhubungan signifikan dengan keikusertaan vaksinasi Covid-19 pada lansia. Adapun faktor ketersediaan informasi dan ketersediaan vaksin tidak berhubungan dengan keikutsertaan vaksinasi Covid-19 pada lansia. Pada penelitian ini disimpulkan bahwa faktor yang dominan berhubungan dengan keikutsertaan vaksinasi Covid-19 pada lansia yaitu faktor pengetahuan dan dukungan keluarga. Disarankan adanya peran penting keluarga untuk memberikan dukungan dan pengetahuan tentang Covid-19 kepada lansia.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2023-07-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5616
10.33085/jkg.v6i2.5616
Jurnal Kesehatan Global; Vol 6, No 2 (2023): Edisi Mei; 90-100
2614-7866
10.33085/jkg.v6i2
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5616/1187
Copyright (c) 2023 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/3940
2022-07-16T04:02:00Z
jkg:ART
Efektivitas Perawatan Metode Kangguru dengan Support Binder (Kain Panjang Batik/Jarik) dalam Peningkatan Berat Badan Bayi Lahir Rendah di RSU Haji Medan
Sari, Indah Dewi
Listarini, Utary Dwi
Kesehatan Reproduksi
PMK; Jarik; Kenaikan Berat Badan; BBLR
Perawatan Berat Badan Lahir Rendah yang berkualitas baik, dapat menurunkan kematian neonatal.Metode perawatan alternatif yang lebih mudah, murah dan efektif dalam mendukung perkembangan dan pertumbuhan BBLR yaitu dengan metode perawata kangguru (PMK). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas perawatan metode kangguru (PMK) dengan support binder (kain panjang batik/ jarik) dalam kenaikan berat badan bayi berat badan lahir rendah yang sangat sesuai dengan budaya ibu di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi-Eksperiment dengan mengamati perubahan berat badan bayi berat badan lahir rendah pada dua kelompok yaitu kelompok pertama diberi perawatan PMK dengan support binder (kain panjang batik/ jarik) PMK pada BBLR. Sampel masing-masing kelompok sebanyak 15 orang. Analisis data menggunakan uji mann-whitney. Hasil penelitian menunjukkan gambaran kenaikan berat badan bayi setelah 10 hari sebesar 146 gram pada kelompok kontrol (inkubator) dan pada kelompok perlakuan (perawatan metode kangguru) sebesar 180 gram. Efektivitas perawatan metode kangguru sebanding dengan penggunaan inkubator dalam meningkatkan berat badan bayi lahir rendah dengan nilai signifikan 0,528 0,05. Diharapkan kepada RSU Haji untuk dapat memberikan informasi kepada ibu yang memiliki bayi berat badan lahir rendah untuk merekomendasikan malakukan perawatan metode kangguru yang murah efektif dan efisien. Diharapkan kepada ibu yang memiliki bayi berat badan lahir rendah dapat menggunakan kain panjang batik/ jarik untuk melakukan perawatanmetode kangguru dan meningkatkan jam kontak kulit langsung.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2018-12-11
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Quasi Exsperimental
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/3940
10.33085/jkg.v1i1.3940
Jurnal Kesehatan Global; Vol 1, No 1 (2018): Edisi Januari; 15-20
2614-7866
10.33085/jkg.v1i1
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/3940/58
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/downloadSuppFile/3940/662
Copyright (c) 2018 Jurnal Kesehatan Global
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4452
2022-07-27T07:34:35Z
jkg:ART
Faktor yang Memengaruhi Kinerja Pegawai di Puskesmas Rantang Medan Petisah
Sianturi, Rema Santy
Hartono, Hartono
Administrasi Kebijakan Kesehatan
Kinerja Pegawai; Fasilitas Kerja Pegawai
Puskesmas Rantang Medan Petisah merupakan puskesmas non perawatan rawat inap. Kinerja merupakan singkatan dari energi kerja dalam bahasa inggris adalah performance. Kinerja adalah hasil atau keluaran yang dihasilkan oleh fungsi-fungsi atau indikator-indikator suatu pekerjaan atau suatu profesi dalam kurun waktu tertentu. Menurut hasil penelitian Sumantri di puskesmas Makroman Kecamatan Sambutan Kota Samarinda pada tahun 2015 mengenai kinerja pegawai dalam pelayanan kesehatan masyarakat bahwa faktor pendukung kinerja pegawai yaitu suasana yang kondusif dan adanya kerja sama antar pegawai. Kinerja kerja pegawai puskesmas Rantang Medan Petisah masih belum dapat dikatakan baik hal ini disebabkan karena masih belum lengkapnya fasilitas kerja untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat sehingga kinerja kerja pegawai menjadi menurun. Desain penelitian ini adalah survey analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 36 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Analisis data dilakukan secara analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square dengan derajat kemaknaan p-value=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan penyediaan fasilitas kerja pegawai dengan kinerja pegawai dengan nilai p-value (0,008 0,05), tidak ada hubungan pemberian insentif dan pembinaan kerja pegawai dengan kinerja pegawai dengan masing-masing p-value pemberian insentif (0,877 0,05), dan p-value pembinaan kerja pegawai (0,878 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa penyediaan faslitas kerja pegawai memiliki hubungan dengan kinerja pegawai puskesmas. Disarankan untuk meningkatkan kinerja pegawai dengan melengkapi fasilitas kerja bagi pegawai agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat yang berobat ke Puskesmas Rantang Medan Petisah
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2019-09-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4452
10.33085/jkg.v2i3.4452
Jurnal Kesehatan Global; Vol 2, No 3 (2019): Edisi September; 150-157
2614-7866
10.33085/jkg.v2i3
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4452/278
Copyright (c) 2019 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4946
2021-09-29T23:28:49Z
jkg:ART
Permainan Toba dalam Meningkatkan Pengetahuan Ante Natal Care di Desa Ranggeh, Kecamatan Gondang Wetan, Pasuruan
Suryadinata, Rivan Virlando
Kesehatan Reproduksi
Kematian Bayi, Permainan Toba, Usia Subur, Pengetahuan
Jumlah kematian bayi di Indonesia masih terbilang cukup tinggi walaupun sudah mengalami penurunan setiap tahunnya. Berbagai faktor yang mempengaruhi di masyarakat dapat menjadi penyebab peningkatan kematian bayi. Salah satu faktor terpenting adalah tingkat pengetahuan calon ibu terhadap pemantauan kesehatan bayi atau Ante Natal Care (ANC) sejak di dalam kandungan. Semua hal tersebut telah tercantum dalam buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan, namun tidak semua calon ibu mampu memahami dan mengerti. Pendekatan lain dibutuhkan untuk meningkatkan pemahaman calon ibu melalui permainan yang dilakukan secara bersama. Permainan TOBA dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan Ante Natal Care (ANC) pada ibu usia subur di Desa Ranggeh, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan. Permainan tersebut berisi materi Ante Natal Care yang terdapat pada buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan diikuti oleh 30 partisipan ibu usia subur. sebelum dan sesudah permainan akan dilakukan pre-post test untuk membandingkan tingkat pengetahuan. Hasil evaluasi yang dilakukan sebelum dan sesudah mengikuti permainan TOBA memperlihatkan adanya peningkatan nilai tes pada seluruh partisipan. Kegiatan permainan TOBA dapat digunakan sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan pengetahuan Ante Natal Care yang terhadap buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), sehingga diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran dan pemahaman kepada calon ibu.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2021-09-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Quasi Exsperimental
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4946
10.33085/jkg.v4i3.4946
Jurnal Kesehatan Global; Vol 4, No 3 (2021): Edisi September; 111-118
2614-7866
10.33085/jkg.v4i3
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4946/596
Copyright (c) 2021 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/5308
2022-10-05T02:09:31Z
jkg:ART
Optimalisasi Pelayanan Kesehatan melalui Sistem Informasi Kesehatan (SI ASIK) di Kota Kendari: Perspektif Peningkatan Public Value
Safitri, Arum Reyan
Administrasi Kebijakan Kesehatan
Public Value; Kualitas Layanan; Sistem Informasi Kesehatan
Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi informasi mengalami perkembangan yang pesat. Penggunaan teknologi informasi tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari di masyarakat. Dalam rangka peningkatan sektor publik, pemerintah dituntut untuk meningkatkan kinerja, tanggung jawab, dan kepercayaan masyarakat serta lebih fokus dalam memberikan pelayanan yang lebih baik dengan merevitalisasi administrasi publik dengan meningkatkan transparansi dan mengutamakan kualitas pelayanan. Penelitian ini bertujuan menilai public value dalam implementasi sistem informasi kesehatan (SI ASIK) dalam optimalisasi manajemen layanan kesehatan di Kota Kendari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan analisis data secara kualitatif dengan lima informan kunci yang mampu mendeskripsikan tujuan penelitian ini. Teknik pengumpulan data menggunakan riview literatur dan wawancara mendalam serta waktu penelitian berlangsung selama Juni 2022. Berdasarkan hasil temuan di lapangan, implementasi sistem informasi kesehatan SI ASIK sudah sangat baik dengan mengintegrasikan berbagai informasi dari para penyelenggara layanan kesehatan. Informasi yang ditampilkan pada website SI ASIK sangat membantu masyarakat karena bersifat praktis dan murah. Dengan kemudahan akses pada website, masyarakat diharapkan akan lebih peduli dengan kesehatan dan pola serta gaya hidup yang sehat. Laporan dari setiap penyelenggara layanan kesehatan juga dapat membantu Dinas kesehatan dalam mengambil keputusan mengenai berbagai macam kebijakan kesehatan.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2022-10-05
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Kualitatif
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5308
10.33085/jkg.v5i3.5308
Jurnal Kesehatan Global; Vol 5, No 3 (2022): Edisi September; 161-168
2614-7866
10.33085/jkg.v5i3
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5308/1035
Copyright (c) 2022 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4316
2022-07-27T07:25:42Z
jkg:ART
Analisis Faktor Risiko dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Takalala Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng
Musfirah, Musfirah
Masriadi, Masriadi
Epidemiologi
Riwayat Keluarga; Tingkat Pendidikan; Tingkat Pendapatan; Aktifitas Fisik; Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi ketika seseorang mengalami kenaikan tekanan darah baik secara lambat atau mendadak. Menurut WHO penyakit tidak menulartelah menjadi penyebab kematian terbesardi dunia. disebutkan bahwa hampir 17 jutaorang meninggal lebih awal tiap tahunnyasebagai akibat epidemik penyakit tidak menular. Pada tahun 2025 nanti, angka ini kemungkinan akan meningkat menjadi 29,2%. Dari 972 juta penderita hipertensi, 639 juta berada di negara sedang berkembang, termasuk Indonesia dan 333 sisanya berada di negara majuJenis penelitian ini adalah jenis penelitian observasional dengan rancangan Case Control Study (studi kasus kontrol). Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Takalala Kabupaten Soppeng tahun 2018. Besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini, kasus sebanyak 68 responden dan kontrol sebanyak 68 responden dengan menggunakan Case Control. Analisis data yang digunakan univariat, dan bivariat.Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu riwayat keluarga 5,5 kali lebih besar berisiko Hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Takalala Kabupaten Soppeng.Saran dari hasil penelitian ini yaitu masyarakat harus menerapkan pola hidup sehat, olahraga teratur minimal tiga kali minggu selama 30 menit setiap sesinya, tidak merokok atau minum alkohol, menghindari makanan tinggi garam dan lemak, tidur cukup minimal 7 sampai 8 jam dalam hari, dan menghindari stres.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2019-05-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Case Control Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4316
10.33085/jkg.v2i2.4316
Jurnal Kesehatan Global; Vol 2, No 2 (2019): Edisi Mei; 93-102
2614-7866
10.33085/jkg.v2i2
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4316/224
Copyright (c) 2019 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4775
2021-01-31T10:37:41Z
jkg:ART
Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Tenaga Kesehatan di UPTD Puskesmas Kuok Kabupaten Kampar
Yanthi, Dami
Renaldi, Reno
Widodo, M. Dedi
Anggraini, Citra Widia
Administrasi Kebijakan Kesehatan
Kinerja, Motivasi, Sikap, Kepemimpinan, Kompensasi
Tenaga kerja menjadi salah satu unsur yang sangat menentukan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas. Kualitas pelayanan tenaga kerja yang baik akan meningkatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas. Tenaga Kesehatan UPTD Puskesmas Kuok tahun 2019 terlihat masih rendahnya semangat kerja pegawai. Sikap yang masih kurang ramah dan acuh tak acuh kepada pasien dan tidak menegakkan prinsip 3S (Senyum, Sapa dan Salam). Kepemimpinan yang kurang juga terlihat dari pemimpin yang tidak selalu berada di tempat. Dan kompensasi tenaga kesehatan PTT dan pegawai TBK yang telat dibayarkan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja tenaga kesehatan di UPTD Puskesmas Kuok Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar Tahun 2019. Metode penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional yang dilaksanakan pada bulan Maret-Juli 2019 di UPTD Puskesmas Kuok. Jumlah sampel 89 orang yang terdiri dari seluruh jumlah populasi. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah Total Sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner, analisis data untuk univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara motivasi p value 0,008, sikap p value 0,016, kepemimpinan p value 0,028, kompensasi p value 0,009 dengan kinerja tenaga kesehatan. Semua variabel independen berhubungan dengan variabel dependen. Diharapkan tenaga kesehatan agar tetap meningkatkan motivasi, sikap, kepemimpinan, dan kepada pemimpin Puskesmas Kuok memberikan kompensasi dalam rangka peningkatan kinerja.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2021-01-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4775
10.33085/jkg.v4i1.4775
Jurnal Kesehatan Global; Vol 4, No 1 (2021): Edisi Januari; 26-32
2614-7866
10.33085/jkg.v4i1
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4775/397
Copyright (c) 2021 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/3956
2022-07-16T04:14:53Z
jkg:ART
Perilaku Ibu dalam Pemberian Imunisasi DPT/Hb-Hib di Desa Sinabang Kecamatan Simeulue Timur
Yunizar, Yunizar
Asriwati, Asriwati
Hadi, Anto J.
Kesehatan Reproduksi
Imunisasi DPT/HB-HIB; Perilaku; Pengetahuan; Sikap; Dukungan Suami/Keluarga
Capaian imunisasi DPT/HB-HiB 2017 di Desa Sinabang Kecamatan Simeulue Timur 71,3 % mendapat Imunisasi DPT/HB-HIB1, 68,2% mendapat Imunisasi DPT/HB-HIB2 dan 63,3% mendapat Imunisasi DPT/HB-HIB3. Terkait dengan pengetahuan, sikap, keterampilan, dukungan petugas kesehatan dan dukungan suami/keluarga. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku ibu dalam pemberian imunisasi DPT/HB-HiB di Desa Sinabang Kecamatan Simelue Timur tahun 2018. Metode Penelitian yang digunakan adalah kombinasi metode kuantitatif dan kualitatif (mixed method) dengan pendekatan triangulasi konkuren. Lokasi penelitian di desa Sinabang Kecamatan Simeulue Timur. Populasi penelitian ini 44 ibu dengan total sampel dan informan dalam penelitian ini 4 orang ibu yang memiliki bayi berumur 1 tahun, 1 orang bidan di Puskesmas Simeulue Timur dan 1 orang Kepala Puskesmas. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan ibu (p α=0,05), sikap (p α=0,05), keterampilan (p α=0,05), dukungan petugas kesehatan (p α=0,05) dan dukungan suami/keluarga (p α=0,05) dan variabel yang paling memengaruhi adalah variabel pengetahuan. Kesimpulan penelitian adalah pengetahuan, sikap dan dukungan suami/keluarga berpengaruh terhadap prilaku ibu dalam pemberian imunisasi DPT/HB-HiB dan keterampilan dan dukungan petugas kesehatan tidak berpengaruh.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2018-12-11
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Mixed method dengan pendekatan triangulasi
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/3956
10.33085/jkg.v1i2.3956
Jurnal Kesehatan Global; Vol 1, No 2 (2018): Edisi Mei; 61-69
2614-7866
10.33085/jkg.v1i2
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/3956/96
Copyright (c) 2018 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4672
2020-09-29T19:02:07Z
jkg:ART
Hubungan Kondisi Lingkungan Rumah dan Perilaku Anggota Keluarga dengan Suspek TB Paru di Kelurahan Harapan Tani Kabupaten Indragiri Hilir
Hayana, Hayana
Sari, Nila Puspita
Rujiati, Sri
Kesehatan Lingkungan
Lingkungan, Perilaku dan Suspek TB Baru
Data yang diperoleh dari UPT Puskesmas Kempas Jaya memiliki 12 Desa/Kelurahan. Salah satunya adalah Kelurahan Harapan Tani dengan jumlah suspek TB paru yang terbanyak yaitu 32 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kondisi lingkungan rumah dan perilaku anggota keluarga terhadap suspek TB paru di Kelurahan Harapan Tani Kabupaten Indragiri Hilir. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan desain case control. Penelitian dimulai dari bulan Agustus hingga Oktober tahun 2018 di Puskesmas Kempas Jaya. Populasi adalah seluruh pasien di Puskesmas Kempas Jaya dengan jumlah sampel sebanyak 74 kelompok kasus dan 74 kelompok kontrol, pengambilan sampel secara simple random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah rekam medik, kuesioner, dan lembar ceklist. Analisa dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi square diketahui variabel independen dan dependen yaitu terdapat hubungan antara kepadatan hunian (p-value =0,023, 95% CI: 1,227-7,499), kelembaban (p-value =0,011, 95% CI: 1,372-8,364), ventilasi (p-value= 0,029, 95% CI: 1,181-7,229), pencahayaan (p-value = 0,014, 95% CI: 1,322-8,066), pengetahuan (p-value =0,036, 95% CI: 1,137-6,967) dan sikap (p-value =0,024, 95% CI: 1,137-6,967) berhubungan dengan kejadian TB paru. Diharapkan pihak puskesmas dapat bekerja sama dengan dinas kesehatan untuk dapat merencanakan pengadaan rumah sehat dan memberikan memberikan penyuluhan yang bisa dilakukan oleh pihak Puskesmas yang bekerjasama dengan lintas sektoral mengenai bahaya TB paru.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2020-09-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Case Control Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4672
10.33085/jkg.v3i3.4672
Jurnal Kesehatan Global; Vol 3, No 3 (2020): Edisi September; 91-99
2614-7866
10.33085/jkg.v3i3
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4672/368
Copyright (c) 2020 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/5222
2022-05-27T10:56:22Z
jkg:ART
Stigma Mahasiswa Universitas Indonesia terhadap Orang dengan HIV/AIDS (ODHA)
Widyaningtyas, Prasita Ayu
Damayanti, Rita
Hijami, Nurul ‘Afifah
Rosalina, Rosta
Promosi Kesehatan
Stigma, Mahasiswa, HIV/AIDS
HIV/AIDS menjadi masalah kesehatan masyarakat akibat angka penularan yang masih meningkat setiap tahun. Stigma mahasiswa pada ODHA dapat membuat penderita tidak melakukan pemeriksaan kesehatan dan akan menurunkan kualitas hidup mereka. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran stigma mahasiswa Universitas Indonesia terhadap ODHA. Jenis penelitian ini adalah studi deskriptif dengan populasi sebesar 7.672 orang dengan sampel sebesar 155 orang yang dipilih dengan menggunakan accidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan HIV Stigma Scale yang diadopsi dari Genberg tahun 2009. Analisis data menggunakan analisis univariat dengan melihat jenis kelamin, umur, dan rumpun ilmu responden. Hasil penelitian diperoleh laki-laki memiliki stigma yang tinggi daripada perempuan sebesar 51,1%. Umur yang lebih tua memiliki stigma yang rendah, dan rumpun ilmu sosio humaniora memiliki stigma paling tinggi sebesar 52,4%. Kesimpulan penelitian adalah gambaran stigma mahasiswa Universitas Indonesia terhadap ODHA relatif sama antara stigma tinggi dan stigma rendah. Disarankan kepada responden untuk memahami pengetahuan terkait HIV/AIDS agar dapat menurunkan stigma.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2022-05-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Studi Deskriptif
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5222
10.33085/jkg.v5i2.5222
Jurnal Kesehatan Global; Vol 5, No 2 (2022): Edisi Mei; 77-87
2614-7866
10.33085/jkg.v5i2
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5222/939
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/downloadSuppFile/5222/985
Copyright (c) 2022 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/5821
2023-12-27T02:46:03Z
jkg:ART
Perawatan Diri Pada Lansia Hipertensi di Pedesaan
Jayanti, Eni Dwi
Rayanti, Rosiana Eva
Puspita, Dhanang
Promosi Kesehatan
Hipertensi; Lansia; Perawatan Diri
Riskesdas 2018 melaporkan sebanyak 55,2% hipertensi terjadi pada lanjut usia (lansia) di Indonesia. Kejadian hipertensi pun tinggi di Desa Ngrawan Kabupaten Semarang. Lansia memiliki kepercayaan tentang pengobatan lokal guna menurunkan hipertensi. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan praktik perawatan diri lansia terhadap hipertensi di pedesaan. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan jumlah 25 partisipan. Kriteria partisipan adalah lansia yang berusia di atas 60 tahun dengan hipertensi minimal satu tahun berdasarkan data bidan desa, tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg saat dilakukan pemeriksaan, penduduk asli Desa Ngrawan, dan lansia menggunakan pengobatan tradisional. Intrument penelitian menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipatif dan studi dokumen. Hasil penelitian pun dianalisa menggunakan analisa tematik. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 76% lansia perempuan, 60% lansia tamatan SD, 50% petani, 40% lansia dirawat oleh lebih tiga orang di keluarga. Semua partisipan memiliki riwayat hipertensi. Mayoritas memiliki tekanan darah pada stage 1 (32%), memperoleh informasi hipertensi dari bidan (72%) dan terakhir diperiksa pada dua minggu lalu (68%). Selanjutnya 52% orang mengkonsumsi obat medis hipertensi. Ditemukan tema penelitian yakni pengetahuan, sumber informasi hipertensi dan perawatan diri. Pengetahuan tentang hipertensi diperoleh dari bidan desa, tetangga dan mahasiswa keperawatan yang praktek di Desa. Perawatan diri yang dilakukan berupa cek kesehatan di pusbindu lalu diberikan obat medis. Selain itu, lansia menggunakan pengobatan lokal seperti konsumsi mentimun, air rebusan seledri dan air rebusan daun alpukat. Lansia pedesaan melakukan perawatan diri sesuai kepercayaan masyarakat setempat dan berobat ke layanan kesehatan
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2023-11-23
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Mix method
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5821
10.33085/jkg.v6i3.5821
Jurnal Kesehatan Global; Vol 6, No 3 (2023): Edisi September; 121-131
2614-7866
10.33085/jkg.v6i3
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5821/1210
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/downloadSuppFile/5821/1138
Copyright (c) 2023 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/3943
2022-07-16T04:13:26Z
jkg:ART
Pengaruh Faktor Predisposisi, Pemungkin, dan Pendorong terhadap Perilaku Seksual di SMA Asuhan Daya Medan
Sari, Dian Novita
Darmana, Ayi
Muhammad, Iman
Promosi Kesehatan
Perilaku Seksual Remaja; Faktor Predisposisi; Faktor Pemungkin; Faktor Pendorong
Perubahan yang terjadi pada remaja baik fisik maupun psikologisnya berhubungan dengan produksi hormon seksual dalam tubuh yang mengakibatkan timbulnya dorongan emosi dan seksual. Fenomena pacaran yang ada di kalangan siswa SMA Asuhan Daya Medan ditemukan adanya kasusseksual yang dilakukan oleh siswa sehingga peneliti tertarik untuk meneliti hal-hal yang melatarbelakangi terjadinya perilaku seksual. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed methods dengan jenis penelitian eksplanatori. Populasi untuk data kuantitatif sebanyak 91 siswa (total sampling). Untuk data kualitatif diambil 3 siswa yang dijadikan subjek penelitian. Instrumen data kuantitatif berupa kuesioner sedangkan data kualitatif berupa wawancara terbuka. Analisis data kuantitatif secara univariat, bivariat, dan multivariat, sedangkan analisis data kualitatif dianalisis secara deskriptif. Ada pengaruh perilaku seksual remaja dengan sikap, agama, paparan media pornografi, orang tua, dan teman sebaya. Variabel paparan media pornografi dominan memengaruhi dengan nilai Exp(B) sebesar 2,398. Hasil uji Logistic Regression dengan nilai Overall Percentage = 94,5%. Yang melatarbelakangi terjadinya perilaku seksual remaja adalah faktor keterpaparan media pornografi, teman sebaya, sikap, orang tua, agama.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2018-12-11
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Mixed Methods explorative
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/3943
10.33085/jkg.v1i2.3943
Jurnal Kesehatan Global; Vol 1, No 2 (2018): Edisi Mei; 53-60
2614-7866
10.33085/jkg.v1i2
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/3943/95
Copyright (c) 2018 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4582
2020-02-05T01:45:51Z
jkg:ART
Pengaruh Penggunaan Kompres Kayu Manis terhadap Penurunan Skala Nyeri pada Penderita Arthritis Gout di Wilayah Kerja Puskesmas Batunadua
Antoni, Adi
Pebrianthy, Lola
Harahap, Desi Marwiyah
Suharto, Suharto
Pratama, Muchti Yuda
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Kayu Manis, Skala Nyeri, Arhtritis Gout
Asam urat disebut juga arthritis gout termasuk suatu penyakit degeneratif yang menyerang persendian, dan paling sering dijumpai di masyarakat terutama dialami oleh lanjut usia (lansia). Namun tak jarang penyakit ini juga ditemukan pada golongan pralansia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan kompres kayu manis (cinnamomum burmani) terhadap penurunan skala nyeri di wilayah kerja Puskesmas Batunadua tahun 2019. Metode penelitian ini adalah quasy eksperimen dengan rancangan the one group pretest-posttest design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 13 responden. Hasil penelitian melalui uji statistik wilcoxon menunjukan adanya pengaruh penggunaan kompres kayu manis terhadap penurunan skala nyeri pada penderita arthritis gout dengan pvalue 0.001 α (0.005). Disarankan bahwa penggunaan kompres kayu manis dapat dijadikan salah satu pengobatan alternatif untuk mengurangi skala nyeri pada penderita arthritis gout
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2020-02-05
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Quasy Eksperimen
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4582
10.33085/jkg.v3i1.4582
Jurnal Kesehatan Global; Vol 3, No 1 (2020): Edisi Januari; 26-31
2614-7866
10.33085/jkg.v3i1
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4582/315
Copyright (c) 2020 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4996
2021-09-29T23:28:49Z
jkg:ART
Pengaruh Seminar Online terhadap Pengetahuan dalam Mempersiapkan Masyarakat Awam Menghadapi New Normal
Fadilah, Mariatul
Pariyana, Pariyana
Berlin, Opel
Rizqullah, M Farid
Syakurah, Rizma Adlia
Administrasi Kebijakan Kesehatan
COVID-19, New Normal, Protokol Kesehatan, Seminar Online
Penularan COVID-19 dapat meningkat apabila terjadi kerumunan manusia, namun aktivitas dan pekerjaan harus tetap dilakukan untuk memenuhi kebutuhan. Pemerintah kemudian mengeluarkan kebijakan new normal, yakni sebuah adaptasi kebiasaan baru agar masyarakat dapat tetap hidup produktif pada masa pandemi COVID-19. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh seminar online terhadap pengetahuan masyarakat awam. Desain penelitian quasi exsperimental digunakan dalam penelitian ini. Partisipan dipilih menggunakan teknik total sampling dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, yaitu 70 responden. Analisis univariat menunjukkan responden rata-rata berusia 31,40 tahun, mayoritas berjenis kelamin wanita (80,4%), beragama islam (98,6), pendidikan terakhir perguruan tinggi (85,7%), mahasiswa dan belum bekerja (64,3 %), dan memiliki tingkat pengetahuan awal yang baik mengenai kebijakan protokol kesehatan pada new normal (84,3%). sebelum mengikuti seminar online. Analisis bivariat dengan uji Wilcoxon menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan mengenai kebijakan protokol kesehatan pada new normal yang signifikan sebelum dan setelah mengikuti seminar online dengan nilai P 0,001. Pemerintah terkait dapat melakukan seminar online sebagai salah satu cara promosi kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan untuk mempersiapkan masyarakat awam menghadapi new normal.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2021-09-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Quasi Exsperimental
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4996
10.33085/jkg.v4i3.4996
Jurnal Kesehatan Global; Vol 4, No 3 (2021): Edisi September; 152-159
2614-7866
10.33085/jkg.v4i3
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4996/606
Copyright (c) 2021 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/5647
2023-04-11T06:17:00Z
jkg:ART
Efektivitas Rebusan Daun Alpukat dalam Menurunkan Tensi Pasien Hipertensi
Aryani, Novita
Promosi Kesehatan
Daun Alpukat; Tekanan Darah Tinggi
Berdasarkan data riset kesehatan dasar prevalensi kejadian hipertensi di Indonesia pada tahun 2018 sebesar 34,1%. Angka ini semakin meningkat cukup tinggi dibandingkan riset di tahun 2013, bahkan lebih parah lagi sebesar 8,24% kejadian hipertensi terjadi pada usia dewasa lebih muda. Hal ini bisa terjadi karena faktor gen dan pola hidup yang kurang sehat Karenanya perlu dilakukan pencegahan dan pengobatan melalui obat-obatan maupun secara alamiah. Daun alpukat dapat digunakan sebagai pengobatan non medis, karena mengandung banyak kandungan yang bermanfaat seperti antiinflamasi, antidiabetes, analgesik, dan antihipertensi. Penelitian bertujuan untuk mengetehui efektivitas kemampuan dari daun alpukat dalam mengurangi tekanan darah penderita hipertensi. Sebanyak 42 responden dijadikan sampel dari 74 pasien yang menderita tekanan darah tinggi di Puskesmas Maryke tahun 2021. Pengambilan sampel menggunakan ukuran sampel minimum. Penelitian menggunakan metode quasi eksperimen pada satu kelompok sampel tanpa ada kelompok kontrol yaitu memberikan rebusan daun alpukat selama 5 hari. Pengukuran tekanan darah dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan yang kemudian kenormalan data diuji dengan Shapiro Wik lalu dilakukan uji Wilcoxon untuk melihat perbedaannya. Didapatkan tekanan darah seluruh responden mengalami pengurangan rata-rata 34,5238 dan 5.4762 milimeter air raksa, sistolik dan diastolik dengan nilai probabilitas 0,000. Kesimpulan dari penelitian ini adalah secara signifikan rebusan daun alpukat mampu mengurangi tekanan darah pasien hipertensi.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
Ibu Dr. Ivan Elisabeth selaku Rektor Universitas Sari Mutiara Indonesia
2023-04-11
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Quasi Experiment methode dengan Rancangan Pretest and Posttest Design.
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5647
10.33085/jkg.v6i1.5647
Jurnal Kesehatan Global; Vol 6, No 1 (2023): Edisi Januari; 47-53
2614-7866
10.33085/jkg.v6i1
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5647/1120
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/downloadSuppFile/5647/1086
Copyright (c) 2023 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4411
2022-07-27T07:31:21Z
jkg:ART
Determinan Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Johor
Sinaga, Pariono
Hartono, Hartono
Kesehatan Lingkungan
DBD; PSN; Menggantung Pakaian; TSS
Penyakit demam berdarah dengue merupakan salah satu penyakit tular vektor yang menyerang masyarakat perkotaan (aedes aegypti) dan masyarakat pedesaan (aedes albopictus). Salah satu daerah endemis DBD di Kota Medan adalah wilayah kerja Puskesmas Medan Johor dimana setiap tahunnya di wilayah tersebut selalu ditemukan kasus baru DBD dan jumlah kasus DBD selalu meningkat pada akhir tahun karena musim penghujan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei analitik dengan menggunakan pendekatan case control. Populasi penelitian ini adalah seluruh keluarga yang bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas medan johor yaitu sebanyak 20.968 KK. Sampel dalam penelitian ini dibagi dua kelompok yaitu kelompok kasus dan kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total population untuk kelompok kasus yaitu sebanyak 20 responden dan purposive sampling untuk kelompok kontrol sebanyak 20 orang dengan perbandingan 1:1. Hasil penelitian ini menggunakan uji statistik chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), menggantung pakaian dan tidur siang/sore dengan kejadian DBD dengan masing – masing p-value dari α (0,027 0,05), (0,022 0,05), (0,027 0,05). tidak ada hubungan kasa pada ventilasi, menggunakan obat/anti nyamuk dan menggunakan kelambu dengan kejadian DBD dengan masing – masing p-value dari α (0,197 0,05), (0,311 0,05), (0,053 0,05). Kesimpulannya adalah ada hubungan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), menggantung pakaian dan tidur siang/sore dengan kejadian DBD. Disarankan kepada masyarkat untuk selalu aktif melakakukan tindakan – tindakan pencegahan penyakit DBD.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2019-09-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Case Control Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4411
10.33085/jkg.v2i3.4411
Jurnal Kesehatan Global; Vol 2, No 3 (2019): Edisi September; 110-121
2614-7866
10.33085/jkg.v2i3
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4411/272
Copyright (c) 2019 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4791
2021-05-31T03:39:32Z
jkg:ART
Perilaku Pencegahan Gastritis pada Mahasiswa Kesehatan di STIKes Hang Tuah Pekanbaru
Maharani, Riri
Alhidayati, Alhidayati
Syukaisih, Syukaisih
Rahayu, Endang Purnawati
Promosi Kesehatan
Perilaku Pencegahan Gastritis, Mahasiswa, Pengetahuan, Pola Makan, Stres
Angka kejadian gastritis di Indonesia cukup tinggi, dalam hitungan per 100 ribu orang gastritis dan duodenitis di Indonesia mempengaruhi kematian 4 dari 12 orang. Penyakit ini juga mempengaruhi kesehatan masyarakat sebanyak 41% dengan persentase perempuan lebih banyak dibandingkan pria. Sebagian masyarakat menyatakan penyakit sistem pencernaan (gastritis) disebabkan oleh kebiasaan makan yang salah atau tidak teratur. Gastritis merupakan salah satu jenis kasus yang umumnya diderita oleh kalangan remaja, hal ini disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya pengetahuan, pola makan, stres dengan perilaku untuk mencegah terjadinya gastritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, pola makan, dan stres terhadap perilaku pencegahan gastritis pada mahasiswa jurusan kesehatan masyarakat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif, rancangan cross sectional. Sampel adalah sebagian mahasiswa semester 2 pada prodi sarjana kesehatan masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru yang diambil secara total sampling yaitu 180 responden. Analisis menggunakan univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan responden tidak melakukan perilaku pencegahan gastritis sebanyak 72 (40,0%), responden dengan pengetahuan rendah sebanyak 98 (54,4%) p value 0,041, pola makan tidak baik sebanyak 97 (53,9%) p value 0.011, stress kategori tinggi sebanyak 107 (59,4%). Berdasarkan uji statistik diperoleh P value dari tiga variabel a (0,05), terdapat hubungan antara pengetahuan, pola makan, stress terhadap perilaku pencegahan gastritis. Diharapkan responden dapat mengatur makanannya yang tidak merangsang peningkatan asam lambung seperti pedas, berbumbu yang dapat mengiritasi lambung , serta aktif dalam kegiatan social sehingga tidak menimbulkan stres.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2021-05-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4791
10.33085/jkg.v4i2.4791
Jurnal Kesehatan Global; Vol 4, No 2 (2021): Edisi Mei; 75-83
2614-7866
10.33085/jkg.v4i2
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4791/436
Copyright (c) 2021 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/5265
2022-10-05T02:09:29Z
jkg:ART
Sistem Antrian pada Poli Umum Puskesmas Pare di Masa Pandemi COVID-19
Ainsyah, Rachmah Wahyu
Biostatistik
COVID-19; Puskesmas Pare; Sistem Antrian
Sejak awal 2020 pandemi COVID-19 telah berlangsung telah berdampak pada sistem pelayanan kesehatan seperti Puskesmas termasuk sistem antrian dan waktu tunggu di Poli Umum Puskesmas Pare. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis sistem antrian pasien selama masa pandemi COVID-19 di poli umum Puskemas Pare. Rancangan penelitian ini menggunakan cross sectional dan termasuk penelitian observasional deskriptif. Populasi penelitian yakni seluruh pasien yang berkunjung pada pelayanan poli umum Puskesmas Pare. Sampel penelitian yakni pasien yang berkunjung pada pelayanan poli umum Puskesmas Pare pada bulan Februari 2021 minggu ketiga. Data dianalisis secara deskriptif dengan mengestimasi parameter rata-rata kedatangan, rata-rata waktu pelayanan dan rata-rata waktu tunggu (antrian) pada masing-masing server. Selama pandemi COVID-19 pelayanan kesehatan pada Poli Umum Puskesmas Pare tersedia dua tempat yaitu Poli Umum Non infeksius dan Poli ISPA serta menerapkan triase sebelum pasien melakukan pendaftaran yang bertujuan untuk mengurangi risiko penularan COVID-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem antrian yang digunakan pada Poli Umum Puskesmas Pare adalah model Multi Channel-Multi Phase dengan disiplin antrian First Come First Served. Rata-rata waktu tunggu terbesar adalah 86,18 menit pada Poli Umum Non Infeksius. Hal ini tidak selaras dengan patokan waktu tunggu yang telah ditetapkan yaitu kurang dari satu jam. Disarankan bagi penelitian selanjutnya agar dapat menganalisis faktor yang mempengaruhi keterlambatan pada sistem antrian yang menyebabkan penumpukan antrian dan lamanya waktu tunggu pasien.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2022-09-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5265
10.33085/jkg.v5i3.5265
Jurnal Kesehatan Global; Vol 5, No 3 (2022): Edisi September; 121-129
2614-7866
10.33085/jkg.v5i3
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5265/1006
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/downloadSuppFile/5265/996
Copyright (c) 2022 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4087
2022-07-27T03:54:01Z
jkg:ART
Determinan Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Pekerja Pengangkut Sampah di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang
Untari, Riza Agustina
Kamaluddin, Muhammad Totong
Dahlan, HM. Hatta
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Determinan; Alat Pelindung Diri; Pekerja Pengangkut Sampah
Alat Pelindung Diri (APD) adalah suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang yang fungsinya mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan dengan 10 orang pekerja pengangkut sampah, ditemukan 70% pekerja pengangkut sampah tidak menggunakan APD dan tidak merawat APD dengan baik. Penelitian ini merupakan penelitian analitik yang bersifat kuantitatif dengan desain Cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji chi-square yang dilakukan menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara penggunaan alat pelindung diri (APD) terhadap sikap (p = 0,028), ketersediaan sarana (p = 0,028), pelatihan (p = 0,021), pengawasan (p = 0,024), dan motivasi (p = 0,000), serta tidak ada hubungan yang signifikan terhadap pengetahuan (p = 0,616), dan manajemen (p = 0,836). Hasil penelitian multivariat bahwa variabel ketersediaan sarana merupakan faktor yang mempunyai pengaruh paling kuat dengan nilai p = 0,016 dan OR sebesar 2. Disarankan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang sebaiknya dapat lebih tegas dalam menerapkan regulasi pada pekerja pengangkut sampah, mengenai penggunaan APD dalam bekerja.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2019-03-02
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4087
10.33085/jkg.v2i1.4087
Jurnal Kesehatan Global; Vol 2, No 1 (2019): Edisi Januari; 20-27
2614-7866
10.33085/jkg.v2i1
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4087/150
Copyright (c) 2019 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4718
2020-09-29T19:02:07Z
jkg:ART
Pengaruh Mutu Pelayanan Kebidanan terhadap Tingkat Kepuasan Ibu Nifas di RSU Mitra Sejati Medan
Harahap, Hasanah Pratiwi
Sikumbang, Sri Rintani
Manalu, Fransiska
Kesehatan Reproduksi
Empati, Jaminan, Kepuasan Ibu Nifas
Peningkatan standar dalam menjaga mutu pelayanan kebidanan sangat diperlukan dalam menurunkan AKI dan AKB di Indonesia. salah satu caranya dengan menerapkan jasa pelayanan sesuai kode etik dan standar pelayanan profesi yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mutu pelayanan bidan terhadap tingkat kepuasan ibu nifas di RSU Mitra Sejati Medan. Desain penelitian ini bersifat survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian ini dilakukan di RSU Mitra Sejati Medan. Populasi dalam penelitian ini yaitu semua ibu nifas hari ke-3 yang dirawat inap sebanyak 36 orang diruangan teratai RSU Mitra Sejati Medan pada bulan maret tahun 2019 dan teknik pengambilan sampel dengan accidental sampling. Data dianalisis dengan univariat, bivariat dengan uji statistic chi square dan multivariat dengan uji statistik binary logistic.. Hasil Penelitian diperoleh ada hubungan mutu pelayanan kebidanan dari segi daya tanggap (p value = 0,039), empati (p value = 0,014), bukti fisik (p value = 0,025), jaminan (p value = 0,018), keandalan (p value = 0,003) dan uji multivariat menggunakan uji binay logistic menunjukkan ada pengaruh empati (OR= 6,087), jaminan (OR=5,839) terhadap tingkat kepuasan ibu postpartum di RSU Mitra Sejati Medan Tahun 2019. Kesimpulan yang didapatkan ada pengaruh mutu pelayanan kebidanan dari segi empati terhadap tingkat kepuasan ibu nifas. Diharapkan kepala pihak rumah sakit mempertahankan dan meningkatkan pelayanan-pelayanan yang sudah dianggap baik oleh pasien dan memperbaiki pelayanan yang masih membuat pasien kurang puas.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2020-09-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4718
10.33085/jkg.v3i3.4718
Jurnal Kesehatan Global; Vol 3, No 3 (2020): Edisi September; 130-139
2614-7866
10.33085/jkg.v3i3
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4718/376
Copyright (c) 2020 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/5983
2024-03-25T02:38:40Z
jkg:ART
Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan
Munsir, Noviani
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Affective commitment; Continuance commitment; Normative commitment, Komitmen organisasi; Kinerja karyawan
Rumah sakit memainkan peran krusial dalam menyediakan layanan kesehatan berkualitas, dan kinerja karyawan memiliki dampak signifikan terhadap pencapaian tujuan tersebut. Komitmen organisasi, sebagai indikator keterikatan karyawan pada nilai dan tujuan organisasi, menjadi faktor kunci yang memengaruhi kinerja. Penelitian ini berfokus pada Rumah Sakit Umum Dewi Sartika, mengeksplorasi Pengaruh komitmen organisasi, terutama affective commitmentcontinuance commitment, dan normative commitments terhadap kinerja karyawan. Penelitian menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif, melibatkan 99 pegawai dalam periode Oktober–November 2023. Instrumen utama yang digunakan adalah kuesioner, dengan analisis data melibatkan analisis univariat, uji korelasi, dan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di RSU Dewi Sartika pada tahun 2023. Analisis menunjukkan bahwa kinerja karyawan dipengaruhi secara negatif oleh affective commitment dengan nilai p=0,001. Tidak terdapat pengaruh signifikan dari continuance commitment terhadap kinerja karyawan, dengan nilai p=0,225. Temuan lain menunjukkan bahwa Normative commitments memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepegawaian di RSU Dewi Sartika, dengan nilai p=0,050. Penelitian ini menyoroti pentingnya affective commitment dan normative commitments dalam konteks kinerja karyawan di rumah sakit tersebut, memberikan wawasan yang berharga bagi pengembangan strategi manajemen yang lebih efektif untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan kepuasan pasien di RSU Dewi Sartika.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2024-03-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5983
10.33085/jkg.v7i1.5983
Jurnal Kesehatan Global; Vol 7, No 1 (2024): Edisi Januari; 01-14
2614-7866
10.33085/jkg.v7i1
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5983/1257
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/downloadSuppFile/5983/1190
Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/3928
2022-07-16T04:58:28Z
jkg:ART
Faktor yang Memengaruhi Terjadinya Obesitas Pada Anak Sekolah di SDN 1 Sigli Kabupaten Pidie
Jannah, Miftahul
Utami, Tri Naswati
Kesehatan Reproduksi
Obesitas
Seiring perkembangan zaman Masalah gizi di Indonesia bukan hanya masalah gizi kurang saja tetapi sudah memasuki masalah gizi ganda. Obesitas pada anak adalah kondisi medis yang ditandai dengan berat badan diatas rata-rata dari indeks massa tubuh (IMT) yang di atas normal.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa yang paling dominan memengaruhi kejadian obesitas pada siswa di SD Negeri 1 Sigli Kebupaten Pidie.Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan survei analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa di SD Negeri 1 Sigli Kabupaten Pidie kelas IV, V dan VI yang berjumlah 72 orang siswa, pengambilan sampel pada penelitian ini dengan menggunakan tehnik total sampling dan uji yang digunakan pada penelitian ini adalah uji regresi logistik berganda.Hasil penelitian didapatakan variabel yang mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap kejadian obesitas pada siswa SD Negeri 1 Sigli kabupaten Pidie yaitu variabel aktifitas fisikp value 0,006 0,05 dan nilai OR yaitu 36,5, artinya variabel aktifitas fisik yang ringan berpeluang mengalami obesitas sebanyak 36,5 kali lipat dibandingkan dengan variabel genetik, pendapatan keluarga dan jumlah keluarga.Penelitian ini yaitu Aktifitas fisik adalah faktor yang paling dominan memengaruhi kejadian obesitas pada anak sekolah di SD Negeri 1 Sigli Kebupaten Pidie. Saran dalam penelitian ini adalah agar para guru di sekolah meningkatkan aktivitas siswa menjadi lebih aktif dengan mengajak siswa senam di pagi hari dan aktif dalam pelajaran olahraga.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2018-12-11
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/3928
10.33085/jkg.v1i3.3928
Jurnal Kesehatan Global; Vol 1, No 3 (2018): Edisi September; 110-118
2614-7866
10.33085/jkg.v1i3
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/3928/101
Copyright (c) 2018 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4630
2020-06-01T05:43:43Z
jkg:ART
Peningkatan Pengetahuan Mengenai 1.000 HPK untuk Mencegah Risiko Stunting pada Kader Aisyiyah Banguntapan Utara
Parisudha, Annisa
Gizi
1.000 HPK, pengetahuan, stunting
Stunting merupakan kekurangan gizi kronis atau kegagalan pertumbuhan dimasa lalu dan digunakan sebagai indikator jangka panjang untuk gizi kurang pada anak. Anak-anak yang mengalami stunting selain memiliki pertumbuhan tinggi badan yang terhambat juga beresiko terhadap perkembangan intelektual dan kognitif yang rendah. Salah satu upaya yang dilakukan untuk menurunkan resiko terjadinya stunting adalah dengan memberikan nutrisi yang optimal pada periode 1.000 HPK yang akan mendukung periode kritis pertumbuhan dan perkembangan janin, kesehatan ibu dan juga untuk mendorong pertumbuhan bayi dan balita (hingga usia dua tahun). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat tingkat pengetahuan kader Aisyiyah Banguntapan Utara Yogyakarta setelah dilakukan penyuluhan mengenai 1.000 HPK dan dampaknya terhadap resiko stunting. Metode yang digunakan adalah studi cross-sectional dengan desain eksperimen rancangan pretest-posttest. Subjek penelitian adalah 31 orang ibu kader Aisyiyah Banguntapan Utara Yogyakarta. Analisis data menggunakan uji normalitas Shapiro-wilk dan dilanjut dengan uji alternatif Wilcoxon untuk melihat kemaknaan. Hasil penelitian ini didapatkan adanya perbedaan rerata antara pengetahuan sebelum dengan setelah diberikan penyuluhan tentang 1.000 HPK serta dampaknya terhadap resiko stunting dengan nilai p diperoleh 0,001. Penelitian dengan metode seperti ini dapat pula dikembangkan di wilayah yang berbeda dengan jumlah responden yang lebih banyak. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu metode pencegahan dan penanggulangan stunting di wilayah Banguntapan Bantul Yogyakarta khususnya di Desa Wonocatur.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2020-05-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4630
10.33085/jkg.v3i2.4630
Jurnal Kesehatan Global; Vol 3, No 2 (2020): Edisi Mei; 62-68
2614-7866
10.33085/jkg.v3i2
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4630/342
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/downloadSuppFile/4630/858
Copyright (c) 2020 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/5031
2022-02-02T00:29:56Z
jkg:ART
Perilaku Masyarakat terkait Pencegahan Coronavirus Disease 2019 di Kelurahan Kaisabu Baru Kecamatan Sorawolio Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara
Andriani, Rininta
Promosi Kesehatan
Perilaku, Pencegahan Coronavirus Disease 2019
Coronavirus Disease 2019 (Covid- 19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis corona virus yang baru ditemukan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memperoleh gambaran perilaku masyarakat terkait pencegahan Covid- 19 di Kelurahan Kaisabu Baru tahun 2020. Metode Penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan dalam penelitian ini sebanyak 13 orang dengan teknik penentuan informan yaitu teknik purposive. Analisis data yaitu menggunakan content analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Masyarakat memiliki pengetahuan yang baik terutama tentang gejala Covid- 19, penularan dan pencegahan Covid- 19. 2) Masyarakat memiliki sikap positif terkait perilaku pencegahan Covid- 19. 3) Tindakan tentang pencegahan Covid-19 sudah diterapkan oleh masyarakat seperti menggunakan masker, mencuci tangan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah informan sudah memiliki pengetahuan yang cukup, dan memiliki sikap positif serta tindakan yang sudah baik dalam upaya pencegahan Covid- 19. Adapun saran pada penelitian ini, sebaiknya kesadaran masyarakat di Kelurahan Kaisabu baru dapat lebih ditingkatkan dengan cara lebih mengintensifkan kegiatan penyuluhan ke masyarakat terkait protokol kesehatan, karena sangat berpengaruh dalam upaya pencegahan Covid- 19.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2022-01-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Kualitatif, fenomenologi
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5031
10.33085/jkg.v5i1.5031
Jurnal Kesehatan Global; Vol 5, No 1 (2022): Edisi Januari; 34-47
2614-7866
10.33085/jkg.v5i1
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5031/803
Copyright (c) 2022 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/5671
2023-08-25T03:34:27Z
jkg:ART
Faktor Risiko Terjadinya Penyakit Akibat Kerja Pada Pemulung di TPST Rdf Kabupaten Cilacap
Rakhmawati, Nita Sofia
Yunita Dewi, Poppi Nastasia
Kartika, Estri
Manolito, Frengky
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Penyakit Akibat Kerja (PAK); Pemulung; Tempat Pengolahan Sampah Terpadu
Pemulung mempunyai kemungkian tinggi terserang penyakit akibat dari pekerjaannya. Lingkungan kerja yang tidak beraturan, membuat pemulung mudah terjangkit penyakit seperti batuk, flu, gatal-gatal dan diare. Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit akibat pekerjaan. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor risiko terjadinya penyakit akibat kerja pada pemulung di lingkungan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Refused Derived Fuel (RDF) Kabupaten Cilacap. Penelitian menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi yaitu semua pemulung di TPST RDF Kabupaten Cilacap berjumlah 135 pemulung. Sampel penelitian 57 sampel berdasarkan rumus slovin dengn teknik purposive sampling. Pengambilan data dengan instrumen kuesioner. Analisa data dengan univariat (distribusi frekuensi) dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan 68.4% pemulung menderita penyakit akibat kerja, kasus terbanyak penyakit kulit/ gatal-gatal. Massa kerja 95% C.I=1.335-2.217, p-value 0,003, PR= 1.720, lama bekerja/hari 95% C.I= 1.042-3.071, p-value 0,008, PR= 1.788 dan personal hygiene 95% C.I= 1.120-4.113, p-value 0,002, RP= 2.146 merupakan faktor risiko terjadinya penyakit akibat kerja, sedangkan pemakaian APD 95% C.I= 0.261-0.861, p-value 0.001, PR= 0.474 merupakan faktor protektif untuk mencegah penyakit akibat kerja atau meminimalisir menderita penyakit akibat kerja pada pemulung di TPST RDF Kabupaten Cilacap, maka disarankan agar pemulung mengurangi lama kerja harian, meningkatkan penggunaan alat pelindung diri dan personal hygiene saar bekerja.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2023-07-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5671
10.33085/jkg.v6i2.5671
Jurnal Kesehatan Global; Vol 6, No 2 (2023): Edisi Mei; 81-89
2614-7866
10.33085/jkg.v6i2
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5671/1185
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/downloadSuppFile/5671/1087
Copyright (c) 2023 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/3931
2022-07-16T04:05:16Z
jkg:ART
Faktor yang Memengaruhi Pemanfaatan Rumah Tunggu Kelahiran di Wilayah Kerja Puskesmas Binjai Serbangan
Harahap, Riszka Savitry
Badiran, Muhammad
Promosi Kesehatan
Rumah Tunggu Kelahiran (RTK); Paritas
Rumah tunggu kelahiran (RTK) merupakan salah satu upaya dalam mendekatkan akses ibu hamil ang dilakukan peneliti di wilayah kerja puskesmas Binjai Serbangan jumlah ibu yang melahirkan pada bulan januari-juli sebanyak 518 orang dan yang memanfaatkan RTK hanya 132 orang (25,4%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perilaku ibu terhadap Pemanfaatan RTK di wilayah kerja Puskesmas Binjai Serbangan Kabupaten Asahan Tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 518 orang. sampel dalam penelitian ini sebanyak 226 orang. Analisis data multivariat menggunakan uji logistic regression. Variabel paritas merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap pemanfaatan RTK dengan nilai Exp(B) 9,331(CI: 95% 3,429-25,393). Kesimpulan penelitian ini adalah variabel paritas yang paling dominan berpengaruh terhadap pemanfaatan RTK.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2018-12-11
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/3931
10.33085/jkg.v1i1.3931
Jurnal Kesehatan Global; Vol 1, No 1 (2018): Edisi Januari; 28-36
2614-7866
10.33085/jkg.v1i1
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/3931/60
Copyright (c) 2018 Jurnal Kesehatan Global
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4463
2022-07-27T07:35:19Z
jkg:ART
Faktor yang Berhubungan dengan Mutu Pelayanan Kesehatan di Ruang Rawat Inap Rumkital Dr. Komang Makes Belawan
Lestari, Sari
Administrasi Kebijakan Kesehatan
Kehandalan; Bukti Fisik; Kepedulian; Mutu Pelayanan Kesehatan
Kementrian Kesehatan RI tahun 2012 menyatakan bahwa dalam melakukan pemberian pelayanan kesehatan medis harus yang berkualitas tinggi, salah satunya pelayanan yang ada rumah sakit. Rumah sakit harus dapat menunjang kenyamanan pasien dengan fasilitas perawatan dan pemberian asuhan perawatan yang efisien dalam menunjang klasifikasi pasien. Rumkital Komang Makes sebagai Rumkit tingkat III dengan tipe C masih memiliki mutu pelayanan yang kurang memadai. Berdasarkan data dari rumah sakit, jumlah kunjungan pasien yang datang sedikit yaitu pertiga bulan sebanyak 299 pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan mutu pelayanan kesehatan di Ruang Rawat Inap Rumkital Dr. Komang Makes Belawan Tahun 2019. Desain penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 85 pasien dan pengambilan sampel dengan teknik total population. Diperoleh hasil bahwa kehandalan (p=0,002), bukti fisik (p=0,003), kepedulian (p=0,001) berhubungan dengan mutu pelayanan kesehatan di Ruang Rawat Inap Rumkital Dr. Komang Makes Belawan dengan nilai ɑ = 0,05, sedangkan variabel jaminan (p 0,135) dan ketanggagan (p 0,17) tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan mutu pelayanan kesehatan, hal tersebut dilihat dari nilai p 0,05. Diperoleh kesimpulan dari lima variabel yang diteliti, ada tiga variabel yaitu kehandalan, bukti fisik dan kepedulian yang berhubungan dengan mutu pelayanan kesehatan. Saran dari penelitian ini adalah tenaga kesehatan dan pihak rumah sakit harus lebih memperhatikan lagi kelengkapan fasilitas ruangan dan kebersihan alat-alat kesehatan juga kebersihan lingkungan rumah sakit dan memberikan pelayanan yang ramah untuk kenyamanan pasien ketuka pemeriksaan.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2019-09-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4463
10.33085/jkg.v2i3.4463
Jurnal Kesehatan Global; Vol 2, No 3 (2019): Edisi September; 158-164
2614-7866
10.33085/jkg.v2i3
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4463/279
Copyright (c) 2019 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4948
2021-09-29T23:28:49Z
jkg:ART
Variasi Diabetes Self Management Education terhadap Ankle Brachial Index pada Pasien DM di RSUD Tengku Chik Ditiro
Kartika, Kartika
Kesehatan Reproduksi
Self Management Education, Ankle Brachial Index, Pasien DM
Diabetes Tipe 2 merupakan salah satu yang disebabkan karena pola hidup yang tidak sehat. seperti terlau banyak konsumsi gula dan kurang beraktivitas. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis efektivitas variasi Diabetes Self Management Education (DSME) terhadap Ankle Brachial Index (ABI) pada pasien DM Tipe 2 RSUD Tengku Chik Ditiro. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Experimen Semu pretest-postest dengan kontrol. Penelitian dilaksanakan di RSUD Tengku Chik Ditiro. Sampel dalama penelitian ini sebanyak 45 orang dengan ketentuan pada setiap kelompok 1:1:1 dimana masing-masing kelompok terdapat 15 orang. Penelitian ini melakukan pengukuran ABI sebelum dan sesudah diberikan DSME. Analisis data menggunakan lain uji paired-test dan uji annova. Hasil bivariat didapatkan pada kelompok kontrol p=0,461 0,05 artinya pada kelompok kontrol tidak didapaykan perbedaan nilai ABI, sedangkan pada kelompok DSME p=0,000 dan pada kelompok variasi DSME p=0,000 0,05 yang artinya terdapat perbedaan nilai ABI sebelum dan sesudah dilakukkannya DSME dan variasi DSME pada pasien DM. Penelitian menyimpulkan bahwa DSME dan variasi DSME memiliki keefektivan yang sama dalam meningkatkan nilai ABI pada Pasien DM Tipe 2 RSUD Tengku Chik Ditiro. Diharapkan kepada para pasien DM tipe 2 untuk konsisten dalam melakukan perawatan kaki karena terbukti dapat memperlancar aliran darah kaki
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2021-09-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Experimen Semu
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4948
10.33085/jkg.v4i3.4948
Jurnal Kesehatan Global; Vol 4, No 3 (2021): Edisi September; 119-126
2614-7866
10.33085/jkg.v4i3
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4948/597
Copyright (c) 2021 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/5477
2023-04-11T06:17:00Z
jkg:ART
Faktor Determinan Perilaku Merokok pada Remaja Kota Batam
Handayani, Trisna Yuni
Margiyanti, Norma Jeepi
Arianggara, Andi Wilda
Promosi Kesehatan
Determinan; Perilaku merokok; Remaja
Perilaku merokok dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan seseorang maupun orang lain. Pada remaja yang merokok perkembangan paru-parunya akan terganggu, serta dapat menimbulkan kesehatan. Selain berdampak bagi kesehatan merokok juga menimbulkan dampak bagi prestasi belajar yaitu menurunnya nilai pelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk faktor determinan perilaku merokok remaja di Kota Batam. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional untuk penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei analitik.Penelitian ini telah dilaksanakan di Kota Batam pada bulan Oktober 2021. Jumlah sampel sebanyak 80 orang dengan teknik sampling purposive sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner. Data di analisis menggunakan Chi-Square dan regresi logistic. Dengan p-value 0,000 dan nilai OR 17,55, penelitian ini menemukan bahwa sikap berhubungan pada perilaku merokok remaja. Akibatnya, remaja yang memiliki sikap positif terhadap kebiasaan merokok 17.549 kali lebih mungkin untuk merokok. Alasan psikologis adalah faktor signifikan berikutnya, dengan p-value 0,004 dan nilai OR 6,07, menunjukkan bahwa remaja yang merokok 6.07 kali lebih mungkin memiliki alasan psikologis untuk melakukannya. Adapun variabel yang tidak berpengaruh pada perilaku merokok remaja Kota Batam adalah Pengetahuan, Uang saku, dan Faktor Lingkungan. Dapat disimpulkan bahwa sikap dan kondisi psikologis dapat membentuk perilaku. Dukungan dari sekolah dan orang tua sangat diperlukan sehingga remaja dapat tumbuh dan berkembang di lingkungan yang positif.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2023-04-11
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5477
10.33085/jkg.v6i1.5477
Jurnal Kesehatan Global; Vol 6, No 1 (2023): Edisi Januari; 9-17
2614-7866
10.33085/jkg.v6i1
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5477/1115
Copyright (c) 2023 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ojs.webjournal.web.id:article/2925
2018-12-04T02:07:40Z
jkg:ART
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4264
2022-07-27T07:27:01Z
jkg:ART
Hubungan Sanitasi dan Personal Higiene dengan Kandungan E-Coli pada Penjual Es Doger di Kecamatan Medan Amplas
Apriany, Dwi
Siregar, Santy Deasy
Girsang, Ermi
Kesehatan Lingkungan
Personal Hygiene; Sanitasi; Es Doger; Eschericha Coli
Derajat kesehatan dipengaruhi oleh 2 (dua) faktor yaitu faktor sanitasi dan personal higiene. Dari kedua faktor tersebut, dinegara berkembang, faktor sanitasi dan personal higiene mempunyai peran yang sangat besar terhadap peningkatan derajat kesehatan. Budaya jajan minuman es doger menjadi bagian dari keseharian semua kelompok usia,kelas sosial, dan termasuk anak sekolah. Disambing praktis dan menyegarkan minuman es doger juga mudah didapat salah satunya di Kecamatan Medan Amplas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sanitasi penjual dengan kandungan bakteri Eschericha coli dan personal hygiene penjual dengan kandungan bakteri Eschericha pada es doger di Kecamatan Medan Amplas tahun 2018. Penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan rancangan penelitian pendekatan cross sectional. Polulasi dalam penelitian ini adalah semua sampel pedagang es doger di Kecamatan Medan Amplas yang berjumlah 10 pedagang. Data diperoleh dari hasil kuesioner dan pemeriksaan keberadaan Eschericha coli pada es doger yang dijual di Kecamatan Medan Amplas. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (menggunakan uji chi square p: 0,05). Hasil temuan penelitian terdapat keberadaan Eschericha coli pada es doger sebanyak 8 sampel (80,0%) dan tidak ditemukan keberadaan Eschericha coli pada es doger 2 sampel(20,0%). Hasil penelitian juga menunjukan adanya hubungan sanitasi makanan (p :0,002) dan personal hygiene (p :0,002) dengan keberadaan Eschericha coli pada es doger di Kecamatan Medan Amplas tahun 2018. Saran yang diberikan untuk pedagang es doger untuk memperhatikan dan melakukan hidup bersih dan sehat dalam menangani es doger seperti menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan sebelum memasak, menggunakan celemek dan memakai penutup mulut supaya saat menangani tidak terkontaminasi oleh bakteri Eschericha coli.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2019-05-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4264
10.33085/jkg.v2i2.4264
Jurnal Kesehatan Global; Vol 2, No 2 (2019): Edisi Mei; 103-109
2614-7866
10.33085/jkg.v2i2
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4264/221
Copyright (c) 2019 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4751
2021-01-31T10:37:41Z
jkg:ART
Faktor Kelelahan Kerja pada Pekerja Konstruksi Proyek Gama Land
Batubara, Zsa Zsa Dwita Sari
Safitri, Ayu Rizky
Siregar, Santy Deasy
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Kelelahan, Pencahayaan, Iklim kerja, Beban kerja
Kelelahan kerja kerap terjadi pada sektor formal maupun informal seperti industri konstruksi. Kelelahan kerja dapat menyebabkan menurunnya produktivitas kerja dan meningkatkannya kesalahan kerja di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor kelelahan kerja pada pekerja konstruksi proyek Gama Land Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling sebanyak 103 pekerja. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2019 – Februari 2020. Variabel bebas terdiri dari beban kerja (tensi digital) dan pencahayaan (lux meter), sementara variabel terikat adalah kelelahan kerja (reaction timer). Analisis data yang dilakukan adalah univariat dan bivariat dengan uji chi square dengan batas kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian diperoleh tidak ada hubungan yang bermakna beban kerja dan pencahayaan dengan kelelahan kerja diperoleh dengan nilai p value masing-masing p=0,097 dan p=1,000 0,05. Dapat disimpulkan dengan mayoritas pekerja mengalami beban kerja kategori sedang dengan mengalami kelelahan kerja. Sebanding lurus jika, beban kerja pekerja berat maka semakin tinggi juga tingkat kelelahan yang dirasakan pekerja, sedangkan tingkat pencahayaan dominan terpenuhi dikarenakan kondisi lokasi lingkungan kerja yang terbuka dan tidak membutuhkan sumber pencahayaan bantuan selain sumber pencahayaan alami yaitu matahari maka dari itu mayoritas pekerja tidak mengalami kelelahan kerja dikarenakan pencahayaan di lingkungan kerja sudah terpenuhi. Sebaiknya bagi pekerja konstruksi agar dapat memperhatikan dirinya selama bekerja dan memberikan jeda saat merasakan indikasi kelelahan fisik serta dianjurkan untuk minum air putih atau istirahat agar tidak terjadi dehidrasi.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2021-01-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4751
10.33085/jkg.v4i1.4751
Jurnal Kesehatan Global; Vol 4, No 1 (2021): Edisi Januari; 33-40
2614-7866
10.33085/jkg.v4i1
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4751/399
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/downloadSuppFile/4751/882
Copyright (c) 2021 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ojs.webjournal.web.id:article/2859
2018-04-13T03:00:05Z
jurnalkesehatanglobal:ART
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/3914
2022-07-16T04:16:17Z
jkg:ART
Faktor Risiko Kejadian Hipertensi pada Usia Dewasa Muda di UPTD Puskesmas Perawatan Plus Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan
Sarumaha, Erna Krisnawati
Diana, Vivi Eulis
Kesehatan Reproduksi
Faktor risiko genetik; Kebiasaan olahraga; mengonsumsi alkohol; Pengetahuan, Sikap; Kejadian Hipertensi
Hipertensi adalah gangguan pada pembuluh darah yang mengakibatkan terhambatnya suplai oksigen dan zat gizi ke jaringan tubuh. Angka kasus hipertensi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Perawatan Plus Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan pada tahun 2017 ada 236 kasus dengan usia dewasa muda (usia produktif) yaitu 20-40 tahun (122 orang atau 51,7%) tidak berbeda jauh dari pada penderita usia 40 tahun (114 orang atau 48,3%). Penelitian menggunakan Mixed Metodh dengan pendekatan kuantitatif ke kualitatif. Sampel kasus berjumlah 76 orang dan sampel control 76 orang, sehingga total seluruh sampel 152. Analisis data menggunakan uji Chi Square (bivariat), dan uji regresi logistic berganda. Penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara faktor resiko genetik dengan kejadian hipertensi p= 0,014, faktor resiko kebiasaan olahraga dengan kejadian hipertensi p=0,009, faktor resiko konsumsi alkohol dengan kejadian hipertensi p=0.013, faktor resiko pengetahuan dengan kejadian hipertensi p=0,001 dan adanya hubungan faktor resiko sikap dengan kejadian hipertensi. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa faktor resiko genetik mempunyai pengaruh lebih besar terhadap kejadian hipertensi p(0,010) dengan keeratan hubungan Exp (B)= 2,608. Hasil penelitian ini bahwa adanya pengaruh faktor resiko genetik,kebiasaan olahraga,mengonsumsi alkohol,pengetahuan dan sikap terhadap kejadian hipertensi. Dari hasil penelitian ini disarankan UPTD Puskesmas Perawatan Plus Teluk Dalam untuk melaksanakan program tensi gratis bagi pendertita hipertensi
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2018-12-11
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Mixed Metodh dengan pendekatan kuantitatif ke kualitatif
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/3914
10.33085/jkg.v1i2.3914
Jurnal Kesehatan Global; Vol 1, No 2 (2018): Edisi Mei; 70-77
2614-7866
10.33085/jkg.v1i2
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/3914/97
Copyright (c) 2018 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4676
2020-09-29T19:02:07Z
jkg:ART
Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Bidan di Desa Upaya Menurunkan Angka Kematian Neonatal di Kabupaten Tanah Datar
Yarnita, Yarnita
Kesehatan Reproduksi
Lama Kerja, Supervisi Bidan Koordinator, Motivasi, Kepuasan Kerja, Kinerja Bidan
Kematian bayi baru lahir (neonatal) masih menjadi permasalahan kesehatan, angka kematian bayi di Indonesia sebesar 32/1000 kelahiran hidup dan kematian neonatal 19/1000 kelahiran hidup. Kematian anak merupakan salah satu indikator untuk mengukur tingkat kesehatan anak dan kesejahteraan keluarga. Risiko terbesar kematian bayi baru lahir (neonatal) terjadi pada 24 jam pertama, minggu pertama dan bulan pertama kehidupannya. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut antara lain dengan melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan neonatal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kinerja bidan di desa upaya menurunkan angka kematian neonatal di kabupaten tanah datar. Jenis penelitian ini bersifat survey analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh bidan desa di Kabupaten Tanah Datar dengan teknik total populasi dan sampel pada penelitian sebanyak 64 bidan. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan analisis data meliputi analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan kinerja bidan meliputi lama kerja (p = 0,045, OR = 5,833), supervisi bidan koordinator (p = 0,014, OR = 4,25), motivasi (p = 0.014, OR = 4,167), dan kepuasan kerja ( p = 0,043, OR = 3,231). Saran dari peneliti adalah diharapkan kepada pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Datar untuk dapat mensiasati permasalahan kekurangan Sumber Daya Manusia kesehatan dengan penambahan kuantitas SDM serta menstimulasi penempatan SDM yang ada sedangkan instansi puskesmas juga turut fokus dalam mengikuti pelatihan-pelatihan khususnya bagi bidan desa dengan masa kerja yang masih baru dengan pelaksanaan program yang ada.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2020-09-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4676
10.33085/jkg.v3i3.4676
Jurnal Kesehatan Global; Vol 3, No 3 (2020): Edisi September; 100-108
2614-7866
10.33085/jkg.v3i3
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4676/370
Copyright (c) 2020 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/5139
2022-05-27T10:56:22Z
jkg:ART
Hubungan Umur dan Status Gizi dengan Kelelahan Kerja di PT. Citra Raja Ampat Canning
Siagian, Jenni Lilis S
K3 Kesehatan Lingkungan
Umur, Status Gizi, Kelelahan Kerja
Kelelahan kerja dapat dialami semua manusia, yang dipengaruhi faktor diri sendiri dan luar diri. Kelelahan disebabkan pekerjaan memiliki dampak buruk yakni menjadi penyebab terjadinya penyakit dan kecelakaan akibat kerja, sehingga memengaruhi produktivitas kerja. Apabila berlangsung lama maka pekerja maupun perusahaan mengalami kerugian waktu dan biaya. Pekerja bagian produksi PT. Citra Raja Ampat Canning memiliki keberagaman umur, pendidikan, status gizi, beban kerja dan prosedur kerja, ini menjadi penyebab terjadinya kelelahan kerja. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan umur dan status gizi dengan kelelahan kerja di PT. Citra Raja Ampat Canning. Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh pekerja bagian pembersihan dan penyortiran, pemotongan, serta pengisian ke dalam kaleng sebanyak 87 orang dan sampel sebanyak 73 orang, kriteria sampel adalah pekerja di bagian yang sudah ditentukan dan bersedia menjadi responden. Teknik pengambilan sampel adalah cluster random sampling. Instrumen yang digunakan kuesioner Subjective Self Rating Test, timbangan dan mikrotois yang telah dikalibrasi. Analisis data menggunakan uji Spearman Rank, dan α = 0,05. Hasil analisis umur nilai p = 0,02, status gizi nilai p = 0,01 artinya umur dan status gizi berhubungan dengan kelelahan. Kesimpulan penelitian semakin bertambah umur maka lebih mudah mengalami kelelahan dan status gizi tidak normal menjadi penyebab terjadinya kelelahan kerja. Diharapkan pihak perusahaan melakukan pemeriksaan kesehatan pekerja secara rutin dan menyediakan gizi seimbang serta menggabung kelompok umur pada setiap bagian agar produktivitas kerja tercapai.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2022-05-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5139
10.33085/jkg.v5i2.5139
Jurnal Kesehatan Global; Vol 5, No 2 (2022): Edisi Mei; 88-95
2614-7866
10.33085/jkg.v5i2
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5139/953
Copyright (c) 2022 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/5823
2023-12-27T02:46:03Z
jkg:ART
Faktor yang Memengaruhi Dukungan Suami Selama Masa Kehamilan dan Persalinan Ibu di Indonesia
Yusuf, Ghina Gabrilla
Sari, Nurhalina
Yanti, Dhiny Easter
Promosi Kesehatan
SDKI; Dukungan Suami; Kehamilan; Persalinan
Dukungan orang terdekat khususnya suami sangat dibutuhkan oleh ibu hamil, suami di harapkan untuk selalu memberikan motivasi, membantu, dan mendampingi ibu hamil baik selama masa kehamilan sampai persalinan, data Laporan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia menunjukkan peran suami di Indonesia yang menemani pemeriksaan Kehamilan (89%) dan persalinan di rumah sakit (78%). Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor yang memengaruhi dukungan suami selama masa kehamilan dan persalinan ibu di Indonesia tahun 2017. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional dengan populasi sebanyak 14,193 dan sampel penelitian ini sebanyak 9160 pria kawin. Tenik sampling yang digunakan dengan Teknik purposive sampling. uji analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil analisis didapatkan suami yang mendukung sebanyak 1773(19,4%). Analisis bivariat menunjukan bahwa ada hubungan antara umur suami (p 0,00; OR 4), tingkat pendidikan suami (p 0,00; OR 10), pekerjaan suami (p 0,035; OR 3,075), kuinti kekayaan (p 0,00, OR 1,8), daerah tempat tinggal ( p 0,00; OR 1,527), tempat tinggal suami berdasarkan pulau (p 0,00; OR 2,2), jumlah anak (p 0,00; OR 0,630) yang memengaruhi dukungan suami. Saran yaitu perlu adanya peningkatan sosialisasi tentang program suami siaga sehingga suami lebih memahami tentang kesehatan serta kebutuhan istri selama masa kehamilan dan persalinan sehingga mau untuk memberikan dukungannya terhadap istri.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
Unversitas Malahayati
2023-11-23
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5823
10.33085/jkg.v6i3.5823
Jurnal Kesehatan Global; Vol 6, No 3 (2023): Edisi September; 109-120
2614-7866
10.33085/jkg.v6i3
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5823/1209
Copyright (c) 2023 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/3980
2022-07-16T04:11:41Z
jkg:ART
Faktor Yang Mempengaruhi Peran Kader dalam Upaya Perbaikan Gizi pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Mila
Kartika, Kartika
Mufida, Nurlela
Karmila, Karmila
Marlina, Marlina
Kesehatan Reproduksi
Peran Kader; Balita
Salah satu upaya di dalam meningkatkan kesehatan masyarakat terutama dari aspek gizi masyarakat adalah melalui usaha perbaikan gizi keluarga. Usaha perbaikan gizi keluarga selama ini dititikberatkan pada kegiatan penyuluhan gizi, pelayanan gizi, pemanfaatan lahan pekarangan yang dapat dilaksanakan oleh masyarakat sendiri atau kader. Disamping itu kegiatan pemantauan pertumbuhan balita di posyandu mengalami penurunan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi peran kader dalam upaya perbaikan gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Mila. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan secara crossectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh kader yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Mila yang berjumlah 110 orang, yang menjadi sampel yaitu 50 orang. Hasil penelitian analisis Berdasarkan penelitian didapatkan kesimpulan bahwa terdapat pengaruh pendidikan (p=0,028), pengetahuan (p=0,034) dan motivasi (p=0,016) terhadap peran kader dalam upaya perbaikan gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Mila Kabupaten Pidie dan tidak ada pengaruh sikap terhadap peran kader dalam upaya perbaikan gizi balita. Saran Diharapkan puskesmas memberikan motivasi internal dan eksternal bagi kader posyandu yang aktif dan memberikan pelatihan dan pengembangan kemampuan kader posyandu.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2018-12-11
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/3980
10.33085/jkg.v1i2.3980
Jurnal Kesehatan Global; Vol 1, No 2 (2018): Edisi Mei; 45-52
2614-7866
10.33085/jkg.v1i2
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/3980/94
Copyright (c) 2018 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/4583
2020-02-05T01:45:51Z
jkg:ART
Analisis Penyebab Artritis Reumatoid pada Pekerja di Tempat Pelelangan Ikan Desa Paluh Sibaji
Sibarani, Edi Agus
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Artritis Reumatoid , Pekerja, Tempat Pelelangan Ikan
Tempat Pelelangan Ikan (TPI) merupakan salah satu tempat yang berpotensi menyebabkan terjadinya penyakit Artritis Reumatoid (AR) pada pekerja akibat sentuhan kulit dengan larutan es. Berdasarkan survei terhadap 7 orang pekerja di tempat pelelangan ikan Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu ditemukan keluhan para pekerja berupa nyeri dan bengkak pada persendian jari tangan dan kaki karena bersentuhan langsung dengan larutan es. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara usia, masa kerja, pengetahuan tentang AR, penggunaan alat pelindung diri terhadap Artritis Reumatoid (AR) pada pekerja di tempat pelelangan ikan Desa Paluh Sibaji. Jenis penelitian deskriptif analitik desain cross-sectional study. Populasi adalah pekerja di tempat pelelangan ikan Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu berjumlah 50 orang dan seluruhnya dijadikan sampel. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner, dianalisis dengan uji chi square dan regresi logistik berganda pada pengujian α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja di TPI yang mengalami kejadian Artritis Reumatoid pada nyeri rendah sebanyak 15 orang (30%) dimana usia (p=0,042), masa kerja (p=0,047), pengetahuan tentang Artritis Reumatoid (p=0,032), penggunaan alat pelindung diri (p=0,045) berpengaruh signifikan dengan Artritis Reumatoid pada pekerja di tempat pelelangan ikan Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu. Diharapkan kepada pekerja menggunakan Alat Pelindung Diri seperti (sarung tangan, sepatu boot) untuk menghindari paparan pajanan es sewaktu memilih.dan mengambil ikan dari peti ikan yang berisi es.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2020-02-05
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Cross Sectional Study
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4583
10.33085/jkg.v3i1.4583
Jurnal Kesehatan Global; Vol 3, No 1 (2020): Edisi Januari; 32-40
2614-7866
10.33085/jkg.v3i1
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/4583/316
Copyright (c) 2020 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/5012
2022-01-29T23:27:19Z
jkg:ART
Loving Touch Baby Massage terhadap Peningkatan Frekuensi Menyusui, Durasi Menyusui, dan Kualitas Tidur Anak
Handajani, Diani Octaviyanti
Suprapti, Suprapti
Rokani, Rokani
Rohmawati, Diah Ayu
Kebidanan
Baby Massage, Frekuensi Menyusui, Durasi Menyusui, Kualitas Tidur Anak
Dalam memberikan nutrisi yang terbaik pada anak dimasa pertumbuhan dan perkembangan, diperlukanya pemberian Air Susu Ibu (ASI), dimana ASI merupakan salah satu pondasi kesehatan, perkembangan dan untuk kelangsungan hidup anak, serta dapat menghindari anak dari penyakit dan gizi buruk yang merupakan penyebab umum kematian anak di bawah 5 tahun. Penelitian ini merupakan quasi eksperimen, dengan pendekatan One Group Pretest dan Post Test Design yaitu untuk mengetahui efek yang akan timbul setelah dilakukan loving touch baby massage terhadap peningkatan frekuensi menyusui, durasi menyusui, dan kualitas tidur anak. Populasi dan sampel sebanyak 30 Bayi Dibawah Lima Tahun (Balita) di Desa Domas Kabupaten Gresik dengan teknik total sampling, dan data analisis menggunakan Uji T. Diperoleh hasil frekuensi menyusui sesudah dilakukan loving touch baby massage yaitu 60,0%, artinya 7 kali - 10 kali lebih besar dibandingkan tidak dilakukan loving touch baby massage, durasi menyusui sesudah dilakukan loving touch baby massage yaitu 56,7%, artinya 5 kali - 9 kali lebih besar dibandingkan tidak dilakukan loving touch baby massage, dan untuk kualitas tidur anak yaitu 63.3%, artinya kualitas tidur anak 10 - 13 jam lebih besar daripada bayi yang tidak dilakukan loving touch baby massage. Dapat disimpulkan adanya pengaruh loving touch baby massage terhadap frekuensi menyusui, durasi menyusui, dan kualitas tidur anak. Diharapkan pihak desa selalu mendukung ibu bayi untuk memberikan ASI kepada bayinya dengan memberikan loving touch baby massage.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2021-12-23
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Quasi Exsperimental
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5012
10.33085/jkg.v5i1.5012
Jurnal Kesehatan Global; Vol 5, No 1 (2022): Edisi Januari; 1-9
2614-7866
10.33085/jkg.v5i1
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5012/666
Copyright (c) 2021 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
oai:ejournal.helvetia.ac.id:article/5469
2023-04-12T02:08:19Z
jkg:ART
Pendidikan Kesehatan Tentang Akupresur Sebagai Upaya Pemeliharaan dan Peningkatan Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19
Ayu Wantini, Nonik
Maydianasari, Lenna
Styaningrum, Silvia Dewi
Kebidanan; Kesehatan Masyarakat
Pengetahuan; Akupresur; Pandemi; Pendidikan kesehatan
Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat Pandemi Covid-19 berdampak terhadap pelaksanaan layanan kesehatan di masyarakat termasuk Posyandu. Sementara, upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan anggota masyarakat menjadi prioritas pada masa ini. Oleh karena itu masyarakat perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan akupresur di dalam mengatasi masalah kesehatan ringan ataupun meningkatkan imunitas tubuh secara mandiri. Hasil studi pendahuluan di Dusun Setan, mayoritas (61,9%) masyarakat belum pernah mendengar tentang akupresur. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan tentang akupresur. Metode penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan rancangan one group pre test-post test. Adapun sampel berjumlah 21 orang anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang dipilih dengan quota sampling. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon test. Hasil penelitian menunjukkan nilai median sebelum pendidikan kesehatan (25), sesudah pendidikan kesehatan (80), 100% responden mengalami peningkatan pengetahuan setelah penkes, p-value = 0,000 (H0 ditolak, Ha diterima). Kesimpulannya adalah ada perbedaan antara pengetahuan sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan tentang akupresur pada masa pandemi Covid-19 di Dusun Setan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, DIY.
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia
2023-04-11
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
Quasy eksperiment dengan single-group pretest-posttest design
application/pdf
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5469
10.33085/jkg.v6i1.5469
Jurnal Kesehatan Global; Vol 6, No 1 (2023): Edisi Januari; 27-36
2614-7866
10.33085/jkg.v6i1
eng
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/5469/1118
Copyright (c) 2023 Jurnal Kesehatan Global
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
de0d309c0eb75a6b98a6e627488f6b5e