Pengaruh Terapi Edukasi Gizi Encorage and Motivate (EncoMo) terhadap Penurunan Berat Badan Siswa Obesitas di SMPN 164 Jakarta

Irfan Said, Saskiyanto Manggabarani, Dwi Ayu Lestari, Rani Rahmasari Tanuwijaya, Falah Indriawati Barokah

Abstract


Obesitas merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama, terutama pada anak usia sekolah. Menurut data WHO 2016, sekitar 650 juta orang mengalami obesitas dan pada usia 5-19 dan 340 juta mengalami kelebihan berat badan pada usia 5-19 tahun. Orang yang mengalami obesitas di masa kanak-kanak memiliki risiko lebih tinggi untuk menjadi gemuk di masa dewasa. Obesitas pada anak dapat meningkatkan risiko kematian dini dan kecacatan di masa dewasa. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh terapi edukasi gizi Encorage and Motivate (EncoMo) terhadap penurunan berat badan pada siswa obesitas di SMPN 164 Jakarta. Metode dalam penelitian ini, menggunakan pendekatan quasy eksperiment dengan pre-test dan post-test with group design. Sampel menerima intervensi pendidikan EncoMo (Dorongan dan Memotivasi). Analisis data menggunakan uji-t independen parametrik atau uji-t berpasangan. Hasil uji menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata pengetahuan (0,000) dan pola konsumsi asupan kalori (0,003) sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil uji menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata pola konsumsi fast food sebelum dan sesudah perlakuan dengan nilai p value (0,007). Hasil uji Body Mass Index menunjukkan nilai p value (0,000) yang artinya rerata Indeks Massa Tubuh (IMT) akan berbeda sebelum dan sesudah perlakuan.


Keywords


Pola Makan, Asupan Gizi, Pilihan Makanan, Remaja, Obesitas

Full Text:

PDF

References


Rosmalina Y, Ernawati F. Hubungan Status Zat Gizi Mikro dengan Status Gizi pada Anak Remaja SLTP. Penelit Gizi dan Makanan (The J Nutr Food Res. 2010;33(1).

Kakhi S, McCann J. Anorexia Nervosa: Diagnosis, Risk Factors and Evidence‐Based Treatments. Prog Neurol Psychiatry. 2016;20(6):24–29c.

Frumkin H. Environmental Health: From Global to Local. New York: John Wiley & Sons; 2016.

Mozaffarian D, Ludwig DS. The 2015 US Dietary Guidelines: Lifting The Ban on Total Dietary Fat. Jama. 2015;313(24):2421–2.

Tomlinson PB. The Botany of Mangroves. Cambridge: Cambridge University Press; 2016.

Yongky Y, Hardinsyah H, Gulardi G, Marhamah M. Status Gizi Awal Kehamilan dan Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil Kaitannya dengan BBLR. J Gizi dan Pangan. 2009;4(1):8–12.

Sugianti E, Afriansyah N. Faktor Risiko Obesitas Sentral pada Orang Dewasa di DKI Jakarta: Analisis Lanjut Data Riskesdas 2007. Gizi Indones. 2009;32(2).

Nugroho MR, Sasongko RN, Kristiawan M. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Usia Dini di Indonesia. J Obs J Pendidik Anak Usia Dini. 2021;5(2):2269–76.

Qoirinasari, Simanjuntak BY, Kusdalinah. Berkontribusikah Konsumsi Minuman Manis terhadap Berat Badan Berlebih Pada Remaja? Action Aceh Nutr J. 2018;3(2).

Dewi SR. Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Deepublish; 2015.

Thasim S. Pengaruh Edukasi Gizi terhadap Perubahan Pengetahuan dan Asupan Zat Gizi pada Anak Gizi Lebih di SDN Sudirman I Makassar Tahun 2013. [Skripsi]. Universitas Hasanuddin Makassar; 2013.

Mahdali MI, Indriasari R, Thaha R. Efek Edukasi Gizi terhadap Pengetahuan, Sikap Serta Perubahan Perilaku Remaja Obesitas di Kota Gorontalo. [Tesis]. Universitas Hasanuddin Makassar; 2013.

Al Rahmad A, Fitri Y, Suryana S, Mulyani NS, Fajriansyah F, Abdul H. Analysis of the Relationship between Nutritional Influence with the Obesity Phenomenon Among Primary School Students in Banda Aceh, Aceh Province, Indonesia. Open Access Maced J Med Sci. 2020;8(3):267–70.

Notoatmojo S. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2012.

Aini N, Fatmaningrum W, Yusuf AH. Upaya Meningkatkan Perilaku Pasien dalam Tatalaksana Diabetes Mellitus dengan Pendekatan Teori Model Behavioral System Dorothy E. Johnson. J Ners. 2011;6(1):1–10.

Tebay V. Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Deepublish; 2021.

Bundy A. Australian and New Zealand Information Literacy Framework principles, standards and practice. Vol. 2. New Zealand: Australian and New Zealand Institute for Information Literacy Adelaide; 2004.

Akbar H. Pemberian Edukasi mengenai Obesitas pada Remaja di Madrasah Aliyah Negeri 1 Indramayu. Community Engagem Emerg J. 2021;2(1):1–5.

Suaebah S, Sema S, Ginting M. Pengaruh Edukasi Gizi dengan Media Buku Saku terhadap Perubahan Pengetahuan dan Konsumsi Fast Food. J Kesehat Manarang. 2018;4(1):26.

Emilia E, Cilmiyati R. Pengaruh Konseling Gizi, Aktifitas Fisik dan Asupan Makanan terhadap Penurunan Berat Badan Remaja SMA yang Kegemukan. Pontianak Nutr J. 2020;3(1):6.

Nurmasyita N, Widjanarko B, Margawati A. Pengaruh Intervensi Pendidikan Gizi terhadap Peningkatan Pengetahuan Gizi, Perubahan Asupan Zat Gizi dan Indeks Massa Tubuh Remaja Kelebihan Berat Badan. J Gizi Indones (The Indones J Nutr. 2016;4(1):38–47.

Notoatmodjo S. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2010.

Kusharto CM, Supariasa IDN. Survei Konsumsi Gizi. Vol. 59. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2014.




DOI: https://doi.org/10.33085/jkg.v5i2.5026

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Sponsored/Supported by:

                     

Contact Person:

Hasanah Pratiwi Harahap
Department of Magister of Public Health, Faculty of Public Health, Institut Kesehatan Helvetia.
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara - 20124, Indonesia.
Hp: +6282 3659 99629. Tel/Faks: (061) 42084606
Email: kesehatanglobal@helvetia.ac.id.