Faktor yang Memengaruhi Utilitas Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (POSBINDU PTM) di Puskesmas Mompang Kecamatan Panyabungan

Evi Fitriani

Abstract


Empat dari lima penyebab kematian terbanyak di Indonesia saat ini adalah penyakit tidak menular. Adapun rinciannya adalah stroke (21,1%), jantung koroner (12,9%), diabetes mellitus (DM) dengan komplikasi (6,7%), tuberkulosis (5,7%), dan hipertensi dengan komplikasi (5,3%), dimana penyakit-penyakit ini menjadi pembiayaan BPJS terbesar pada 2018 yaitu sekitar Rp 20 triliun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang memengaruhi utilitas atau pemanfaatan posbindu PTM (Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular) pada Puskesmas Mompang Kec. Panyabungan Kab. Mandailing Natal. Penelitian ini menggunakan designe cross sectional dengan jumlah populasi sebanyak 480. Jumlah sampel diperoleh 90 orang menggunakan rumus slovin, dengan teknik simple random sampling. Pengolahan data dengan univariat, kemudian dilanjut bivariat dengan uji chi square, serta uji multivariat dengan regresi logistik. Hasil pada penelitian menunjukkan dominan responden memiliki pengetahuan tidak baik yaitu sebesar 63,3%, sikap tidak baik 55,6%, jarak dekat 71,1%, transportasi lancar 52,2%, dukungan keluarga baik 72,2%, sikap petugas baik 77,8%, dan utilitas posbindu PTM 53,3%. Kesimpulan penelitian ini adalah keenam variabel memengaruhi utilitas posbindu PTM dengan nilai p value 0,006 untuk pengetahuan dan sikap, jarak memiliki P Value 0,021, transportasi 0,016, dukungan keluarga 0,014, dan sikap petugas 0,024. Berdasarkan hasil analisis multivariat dengan regresi logistik, pengetahuan adalah faktor yang paling memengaruhi posbindu PTM di Puskesmas Mompang Kecamatan Panyabungan dengan nilai prevalence ratio 3.502. Disarankan kepada kader posbindu PTM untuk terus melaksanakan sosialisasi atau penyuluhan kepada masyarakat tentang program posbindu PTM guna menambah wawasan responden mengenai bahaya PTM.


Keywords


Utilitas, Posbindu, PTM

Full Text:

PDF

References


Pusadatin Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta : Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI; 2019.

Warganegara E, Nur NN. Faktor Risiko Perilaku Penyakit Tidak Menular. Majority. 2016;5(2):88–94.

Yarmaliza Y, Zakiyuddin Z. Pencegahan Dini terhadap Penyakit Tidak Menular (PTM) Melalui Germas. J Pengabdi Masy Multidisiplin. 2019;2(3):168–75.

Latifah U, Hidayah SN, Qudriani M. Perilaku Ibu Primipara dalam Pemberian ASI Eksklusif di Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal. J Siklus. 2019;8(1):2005–6.

Sirait B. Pengaruh Faktor Predisposisi, Pemungkin dan Kebutuhan terhadap Pemanfaatan Pelayanan Jampersal di Wilayah Kerja Puskesmas Parongil Kabupaten Dairi. [Tesis]. Universitas Sumatera Utara; 2013.

Sianturi AH. Analisis Kesadahan Total dan Alkalinitas pada Air Bersih Sumur Bor dengan Metode Titrimetri di PT Sucofindo Daerah Provinsi Sumatera Utara. [LTA]. Universitas Sumatera Utara; 2018.

Zakiyyatul D, Rahayu NF. Pemanfaatan Pos Pembinaan Terpadu (POSBINDU) Penyakit Tidak Menular (PTM) pada Penderita Hipertensi. J Ners dan Kebidanan. 2018;5(1):20–8.

Sari DWR, Savitri M. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan POSBINDU Penyakit Tidak Menular (PTM) di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Setia Budi Kota Jakarta Selatan Tahun 2018. J Kebijak Kesehat Indones JKKI. 2018;7(2):49–56.

Ambarwati, Ferianto. Evaluasi Pelaksanaan Pos Pembinaan Terpadu. J Profesi Keperawatan. 2019;6(1):30–44.

Purdiyani F. Pemanfaatan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu Ptm) oleh Wanita Lansia dalam Rangka Mencegah Penyakit Tidak Menular di Wilayah Kerja Puskesmas Cilongok 1. J Kesehat Masy. 2016;4(1):470–80.

Wirata RB, Istianti DW. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Posbindu Kesehatan Wanita Usia Subur. J Kesehat. 2020;8(1):25–32.

Febriani CA, Perdana AA, Sari TD. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular. J Penelit Perawat Prof. 2021;3(1):165–78.

Supliyani E. Jarak, Waktu tempuh, Ketersediaan Pelayanan dan Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan di Puskesmas. J Inf Kesehat Indones. 2017;3(1):14–22.

Handayani DE. Pemanfaatan Pos Pembinaan Terpadu oleh Lanjut Usia di Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor Tahun 2012. [Skripsi]. Universitas Indonesia; 2012.

Fitriani E, Harahap K. Pengaruh Predisposisi , Enabling dan Reinforcing terhadap Utilitas Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular. J Deli Husada Delitua. 2018;1(1):1–8.

Umayana HT, Cahyati WH. Dukungan Keluarga dan Tokoh Masyarakat terhadap Keaktifan Penduduk ke Posbindu PTM. J Kesehat Masy. 2015;11(1):96–101.

Sicilia G, Dewi FST, Padmawati RS. Qualitative Evaluation of A Posbindu-based Non-Communicable Disease Program in the Muara Bungo I Community Health Center. J Kebijak Kesehat Indones JKKI. 2018;7(2):88–92.

Rahayu E. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Program Jaminan Persalinan (Jampersal) oleh Ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Seimbu Kabupaten Landak. [Skripsi]. Universitas Muhammadiyah Pontianak; 2019.

Ramli R. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien pada Pelayanan Kesehatan di puskesmas Teppo Kabupaten Pinrang. Hibualamo Seri Ilmu-Ilmu Alam dan Kesehat. 2018;2(2):69–77.

Kosasih EJ, Setianti Y, Wahyudin U. Pengaruh Kredibilitas Petugas terhadap Sikap Kepatuhan. J Kaji Komun. 2017;5(1):1–10.

Wiwi TW, Yanna HW, Panggabean MS. Faktor Pemanfaatan Program Posbindu PTM. Kesehat Ilm Indoneisa. 2018;3(2):92–108.

Irawan B, Ainy A. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan pada Peserta Jaminan Kesehatan Nasional di Wilayah Kerja Puskesmas Payakabung, Kabupaten Ogan Ilir. J Ilmu Kesehat Masy. 2018;9(3):189–97.




DOI: https://doi.org/10.33085/jkg.v4i3.4968

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Sponsored/Supported by:

                     

Contact Person:

Hasanah Pratiwi Harahap
Department of Magister of Public Health, Faculty of Public Health, Institut Kesehatan Helvetia.
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara - 20124, Indonesia.
Hp: +6282 3659 99629. Tel/Faks: (061) 42084606
Email: kesehatanglobal@helvetia.ac.id.