Analisis Masalah Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Magetan Provinsi Jawa Timur

Agustinus Sanga Hurint

Abstract


Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi oleh virus dengue yang ditularkan melalui vektor nyamuk Aedes aegypti. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis masalah kesehatan pada program DBD di Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan Tahun 2013 – 2017. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observational yang dilakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan pada bulan Januari 2019. Prioritas masalah dengan menggunakan metode Urgency, Seriousness, Growth (USG). Prioritas masalah yang ditemukan diidentifikasi penyebab masalah  dengan diagram analisis masalah. Akar penyebab masalah yang ditemukan di prioritas dengan metode CARL (Capability, Accessability, Readiness, and Leverage) dan dibuat alternatif pemecahan masalah. CFR DBD sebesar 2,42%  masih diatas target nasional dengan skor USG 405.004 menjadi masalah kesehatan prioritas utama di Kabupaten Magetan dikarenakan penanganan penderita masih belum optimal,  angka kematian akibat DBD masih diatas target Nasional <1%, kondisi lingkungan masih sangat mendukung penyebaran DBD, kurangnya partisipasi masyarakat dalam mendukung pemberantasan DBD. CFR DBD di Kabupaten Magetan masih diatas target merupakan masalah kesehatan prioritas utama. Diperlukan upaya Advokasi lintas sektor terkait pencegahan dan pengendalian DBD, sosialisasi tentang pentingnya pemberantasan sarang nyamuk di Kabupaten Magetan untuk pencegahan DBD, pengobatan dan juga tentang pentingnya melakukan pemeriksaan laboratorium untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.


Keywords


Demam Berdarah Dengue, Magetan, Nyamuk, Lingkungan

Full Text:

PDF

References


Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2018. 107-108 p.

WHO. Dengue and Severe Dengue. Geneva : World Health Organization; 2019.

Sandra T, Sofro MA, Suhartono S, Martini M, Hadisaputro S. Faktor yang Berpengaruh terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue pada Anak Usia 6-12 Tahun. J Ilm Permas J Ilm STIKES Kendal. 2019;9(1):28–35.

Dinkes JawaTimur. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017. Dinkes Provinsi Jawa Timur. Surabaya: Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur; 2018. 77-77 p.

Dinkes Magetan. Profil Kesehatan Kabupaten Magetan Tahun 2016. Magetan: Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan; 2017.

Dinkes Magetan. Profil Kesehatan Kabupaten Magetan Tahun 2017. Magetan: Dinas Kesehatan Kabupaten Mgaetan; 2018.

Dinkes Magetan. Profil Kesehatan Kabupaten Magetan Tahun 2013. Dinkes Magetan. Magetan: Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan; 2014.

Dinkes Magetan. Profil Kesehatan Kabupaten Magetan Tahun 2014. Magetan: Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan; 2015. 100 p.

Kemenkes RI. Health Analysis For Planning Prevention Services (HAPPS) Or Healthy Plan-It. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2017.

Kemenkes RI. Petunjuk Teknis Implementasi PSN-Plus DenganGerakan 1 Rumah 1 Jumantik. In Jakarta: Dinas Kesehatan Republik Indonesia; 2016.

Fuka Priesley, Mohamad Reza SRR. Hubungan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan Menutup, Menguras dan Mendaur Ulang Plus (PSN M Plus) terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Andalas. J Kesehat Andalas. 2018;7(1):124–30.

Parulian Manalu HS, Munif A. Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat dalam Pencegahan Demam Berdarah Dengue di Provinsi Jawa Barat dan Kalimantan Barat. ASPIRATOR - J Vector-borne Dis Stud. 2016;8(2):69–76.

Elisa Lesar, Woodford B. S. Joseph ORP. Gambaran Pengetahuan dan Tindakan Masyarakat tentang Pengendalian Vektor Demam Berdarah Dengue di Desa Touure Kabupaten Minahasa Tahun 2020. J KESMAS. 2020;9(7):168–75.

Waruwu MK, Sukartini T, Indarwati R. Hubungan Pengetahuan dan Motivasi dengan Perilaku Ibu dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) DBD. Prodi Ners. 2014;1(1):43–51.

Green, L.w. K. Health Promotion Planning on Education and Environmental Approach 2nd. Ed. USA. Maytield Publ Co. 2007;5(2).

Kemenkes RI. Pedoman Pengendalian dan Pengendalian Demam Berdarah Dengue di Indonesia. Jakarta: Kementerian Republik Indonesia; 2017.

Wiwik Trapsilowati S. Studi Kualitatif Pengetahuan dan Peran Tokoh Masyarakat dalam Pengendalian Demam Berdarah dengue di Kota Salatiga. Media Heal Res Dev. 2007;17(4 Des).

Puspareni NL, Patra IM, Rusminingsih NK. Pengaruh Faktor-Faktor Derteminan terhadap Partisipasi Masyarakat dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Panjer Tahun 2012. J Kesehat Lingkung. 2012;4:70–4.

Saragih ID, Fahlefi R, Pohan DJ, Hartati SR. Analisis Indikator Masukan Program Pemberantasan Demam Berdarah Dengue di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Contag Sci Period J Public Heal Coast Heal. 2019;1(01).

Gede suyansa. Hubungan Faktor Lingkungan dan Perilaku Masyarakat dengan Keberadaan Vektor Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas I Denpasar Selatan. J Ilmu Lingkung. 2017;3(1):1–6.

Ernawati, Cicilia Nony Bratajaya SEM. Gambaran Praktik Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Endemik DBD. J Keperawatan. 2018;9(1):17–24.




DOI: https://doi.org/10.33085/jkg.v4i2.4832

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Sponsored/Supported by:

                     

Contact Person:

Hasanah Pratiwi Harahap
Department of Magister of Public Health, Faculty of Public Health, Institut Kesehatan Helvetia.
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara - 20124, Indonesia.
Hp: +6282 3659 99629. Tel/Faks: (061) 42084606
Email: kesehatanglobal@helvetia.ac.id.