Faktor yang Memengaruhi Kejadian Pernikahan Usia Dini pada Remaja Putri di Kecamatan Lembah Melintang

Samsi Narti

Abstract


Pernikahan dini merupakan sebuah pernikahan yang dilakukan oleh seseorang yang masih dalam usia <20 tahun. Dampak pernikahan dini baik pada ibu hamil dan melahirkan dapat terjadi kematian maternal 2-5 kali lebih tinggi dari pada usia 20-29 tahun sedangkan dampak sosialnya berpotensi pada perceraian. Risiko yang akan terjadi seperti anemia, BBLR, aborsi dan dapat berisiko 2 kali lipat untuk mendapatkan kanker servik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian pernikahan dini di Kecamatan Lembah Melintang. Jenis penelitian ini bersifat survey analitik dengan desain penelitian cross sectional dengan teknik total populasi dan sampel berjumlah 96 remaja putri. Metode analisis data yang digunakan meliputi analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji chi-square untuk mengetahui hubungan signifikan antara pengetahuan, sikap, dan budaya dengan kejadian pernikahan dini pada remaja putri. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan pengetahuan dengan kejadian pernikahan dini (0,000 < 0,05), ada hubungan sikap dengan kejadian pernikahan dini (0,000 < 0,05),  dan ada hubungan budaya dengan kejadian pernikahan dini (0,000 < 0,05). Saran dari peneliti adalah diharapkan kepada petugas kesehatan khususnya bidan dan bagian kependudukan agar mengaktifkan program Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR) dan Bina Keluarga Remaja (BKR). Kerjasama lintas program dan lintas sektoral seperti BKKBN, dinas kesehatan, tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala sekolah dan Kepala KUA juga dibutuhkan.


Keywords


Pengetahuan, Sikap, Budaya, Pernikahan Dini

Full Text:

PDF

References


Yunita A. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Pernikahan Usia Muda pada Remaja Putri di Desa Pagerejo Kabupaten Wonosobole. [Skripsi]. STIKES Ngudi Waluyo Ungaran; 2009.

Afriani R, Mufdlilah. Analisis Dampak Pernikahan Dini pada Remaja Putri di Desa Sidohulur Kecamatan Godean Yogyakarta. In: Prosiding Seminar Nasional dan Internasional. Semarang : Universitas Negeri Semarang; 2016.

WHO. The WHO Applications of ICD-10 to deaths During Pregnancy, Childbirth and The Puerperium. ICDM-MM. Geneva : World Health Organization; 2014.

UNDESA. International Planned Parenthood Federation and The Forum on Marriage and The Rights of Women and Girls. Amerika : Department of Economic and Social Affairs; 2010.

Riskesdas. Pendewasaan Usia Perkawinan dan Hak-Hak Reproduksi Bagi Remaja Indonesia. Jakarta : Riset Kesehatan Dasar Indonesia; 2013.

SDKI. Statistik Sosial dan Kependudukan. Jakarta : Survei Dasar Kesehatan Indonesia; 2012.

Redjeki RDSS, Hestiyana N, Herusanti R. Faktor-Faktor Penyebab Pernikahan Dini di Kecamatan Hampang Kabupaten Kota Baru. J Din Kesehat. 2016;7(2):2086–3454.

Desiyanti IW. Faktor-Faktur yang Berhubungan terhadap Pernuikahan Dini pada Pasangan Usia Subur di Kecamatan Mapanget Kota Manado. JIKMU. 2015;5(3).

Pohan NH. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Pernikahan Usia Dini terhadap Remaja Putri. J Endur Kaji Ilm Probl Kesehat. 2017;2(3):424–35.

Dwinanda AR, Wijayanti AC, Werdani KE. Hubungan antara Pendidikan Ibu dan Pengetahuan Responden dengan Pernikahan Dini. J Kesehat Masy Andalas. 2015;10(1):76–81.

Sriharyati T. Faktor-Faktor Penyebab Pernikahan Dini di Kecamatan hampang Kabupaten Kota Baru. [Skripsi]. Universitas Negeri Yogyakarta; 2016.

Handayani. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pernikahan Usia Dini pada Remaja Putri di Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu. J Matern Neonatal. 2014;1(5).

Mulyana N, Ridwan I. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Usia Menikah Muda pada Wanita Dewasa Muda di kelurahan Mekarwangi Kota Bandung. J Kesehat Kartika Stikes Ahmad yani. 2009;3(2).

Soekarno. Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Fertilitas dan Umur Kawin pertama. J Ilm Puslitbang KB dan KS. 2011;5(1):9–15.

Akbar N. Faktor Penyebab Pernikahan di Bawah Umur Dilihat dari Hukum Islam dan Hukum Adat. [Skripsi]. Universitas Alauddin Makassar; 2013.

Iteres M. Fenomena Pernikahan di Usia Muda di Kecamatan Pontianak Barat Kota Pontiianak. J Sosiol. 2015;3(1).

Fitria DL, Alviawati E, Hastuti KP. Faktor Penyebab Pernikahan Usia Muda di Desa Mawangi Kecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan. J Pendidik Geogr Univ Lambung Mangkurat. 2015;2(5):26–39.

Thontowy D. Faktor-Faktor Remaja Memilih Menikah Pada Usia Dini. [Skripsi]. Universitas Muhammadiyah Malang; 2016.

WHO. Measuring the Fifi Iment of human Rights in Maternal and Neonatal Health Using WHO Tools Study Case of West and East Nusa Tenggara Indonesia. Geneva : World Health Organization; 2005.

Notoatmodjo S. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2016.




DOI: https://doi.org/10.33085/jkg.v3i2.4624

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Sponsored/Supported by:

                     

Contact Person:

Hasanah Pratiwi Harahap
Department of Magister of Public Health, Faculty of Public Health, Institut Kesehatan Helvetia.
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara - 20124, Indonesia.
Hp: +6282 3659 99629. Tel/Faks: (061) 42084606
Email: kesehatanglobal@helvetia.ac.id.