Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja di Bagian Produksi Pabrik Kelapa Sawit Adolina PTPN IV Kabupaten Serdang Bedagai

Riska Muharani, Dameria Dameria

Abstract


Kecelakaan kerja merupakan hal yang tidak terduga dan tidak diharapkan yang dapat merugikan baik bagi pekerja maupun bagi perusahaan. Berdasarkan laporan International Labour Organization (ILO, 2013) bahwa 2,78 juta pekerja meninggal setiap tahun karena kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Sekitar 2,4 juta (86,3%) dari kematian ini dikarenakan penyakit akibat kerja, sementara lebih dari 380.000 (13,7%) dikarenakan kecelakaan kerja. Pabrik kelapa sawit Adolina merupakan pabrik yang bergerak di bidang pengolahan minyak sawit mentah. Jenis penelitin ini bersifat survey analitik dengan menggunakan desain studi cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di pabrik kelapa sawit adolina PTPN IV Kabupaten Serdang Bedagai yaitu sebanyak 85 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling yaitu sebanyak 85 orang. Analisis pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji chi square dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan penggunaan APD dengan kejadian kecelakaan kerja dengan nilai p value 0,000, tidak terdapat hubungan sikap dengan kejadian kecelakaan kerja dengan nilai p value 0,575, terdapat hubungan tindakan penggunaan APD dengan kejadian kecelakaan kerja dengan nilai p value 0,002, tidak terdapat hubungan kepatuhan terhadap prosedur dengan kejadian kecelakaan kerja dengan nilai p value 0,277, dan terdapat hubungan lingkungan kerja dengan kejadian kecelakaan kerja dengan p value 0,000. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan penggunaan APD, tindakan penggunaan APD, dan lingkungan kerja dengan kejadian kecelakaan kerja. Disarankan bagi pekerja untuk meningkatkan penggunaan APD agar mencegah kejadian kecelakaan kerja.


Keywords


Kecelakaan Kerja; Pengetahuan; Tindakan; Lingkungan Kerja

Full Text:

PDF

References


Farid N. Analisis Kecelakaan dan Kesehatan Kerja dan Upaya Pencegahannya di bagian Flooring dengan Pendekatan Risk Assesment PT. Dharma Satya Nusantara Surabaya. Jawa Timur; 2010.

RI U. Undang-undang Republik Indonesia tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan. In Jakarta; 2013.

Mangkunegara DA. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya; 2013.

Suma’mur. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). Jakarta: Sagung Seto; 2013.

I L O. The Prevention of Occupational Disease. Geneva; 2013.

Eva H. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Berdasarkan Karakteristik Pekerja dan Unit Kerja di Area Pertambangan PT. Antam TBK UBPE Pongkor Bogor Jawa Barat Tahun 2006-2007. Jakarta; 2008.

Kemenkes R I. Situasi Kesehatan Kerja. In Jakarta; 2015.

Depkes R I. Menaker Hanif Canangkan Peringatan Bulan K3 Nasional 2018. 2018.

BPJS Ketenagakerjaan Bayar Klaim Kecelakaan Kerja. Harian Analisa. Kasman M, Susyyanto D, Yunizar. Korelasi Penggunaan Alat Pelindung Diri dengan Kecelakaan Kerja pada Crew Drilling. 2016;

Rudyarti E. Hubungan Pengetahuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Sikap Penggunaan Alat Pelindung Diri dengan Kejadian Kecelakaan Kerja pada Pengrajin Pisau Batik di PT. X. 2017;2(1):31–43.

Syaaf R. Occupational Health and Safety Behavior dalam Modul Kuliah. Depok: Departemen K3 UI; 2007.

Cahyono BA. Keselamatan Kerja Bahan Kimia di Industri. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press; 2004.

Pabrik Kelapa Sawit Adolina PI. Laporan Tahunan Pabrik Kelapa Sawit Adolina PTPN IV Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2015-2018. In Serdang Bedagai; 2018.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Jakarta: Penerbit Alfabeta; 2017.

Fachlevy EAPAAF. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kecelakaan Kerja pada Pekerja Bengkel Mobil Kota Kendari Tahun 2016 Ewin. 2016;1–10.

Soekidjo N. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta Rineka Cipta. 2012;

Green LW. Health Program Planning An Edicational and Educational Approach. Amerika: Mc Graw Hill; 2005.

Subing. Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri dengan Kejadian Kecelakaan Kerja pada Tenaga Kerja Bangunan di Perumahan HajiMena Lampung Selatan. Bandar Lampung; 2018.

Malthis RL, Jackson JH. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Salemba Emban Patria; 2002.

Azwar S. Sikap Manusia “Teori dan Pengukurannya.” Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2005.

Pinggian D, Doda VD, Rattu AJM. Faktor – faktor yang berhubungan dengan kecelakaan kerja pada Buruh Angkut Sampah di Kota Manado. 2016;17–25.

Maulana HD. Promosi Kesehatan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2009.

Andani R, Hariyono W, Studi P, Kesehatan I, Masyarakat FK, Dahlan A, et al. Penerapan Standar Operasional Prosedur Perilaku Selamat dan Kecelakaan Kerja di Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar. 2017;978–9.

Baraathi R. Faktor yang Berhubungan dengan Kecelakaan Kerja di PT. Sumber Karindo Sakti Tebing Tinggi. 2018;

Geller ES. The Psychology Of Safety Handbook. Boca Ration: Lewish Publisher; 2001.

Sari SC, Hamid D, Utami HN. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Studi pada Karyawan Pabrik Gondorukem dan Terpentin Sukun Perum Perhutani Kesatuan Bisnis Mandiri Industri Gondorukem dan Terpentin II , Ponorogo). 2016;34(1).

Endroyono B. Keselamatan Kerja untuk Teknik Bangunan. Semarang: IKIP Semarang PRESS; 1989.




DOI: https://doi.org/10.33085/jkg.v2i3.4438

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Sponsored/Supported by:

                     

Contact Person:

Hasanah Pratiwi Harahap
Department of Magister of Public Health, Faculty of Public Health, Institut Kesehatan Helvetia.
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara - 20124, Indonesia.
Hp: +6282 3659 99629. Tel/Faks: (061) 42084606
Email: kesehatanglobal@helvetia.ac.id.