Efektivitas Perawatan Metode Kangguru dengan Support Binder (Kain Panjang Batik/Jarik) dalam Peningkatan Berat Badan Bayi Lahir Rendah di RSU Haji Medan

Indah Dewi Sari, Utary Dwi Listarini

Abstract


Perawatan Berat Badan Lahir Rendah yang berkualitas baik, dapat menurunkan kematian neonatal.Metode perawatan alternatif yang lebih mudah, murah dan efektif dalam mendukung perkembangan dan pertumbuhan BBLR yaitu dengan metode perawata kangguru (PMK). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas perawatan metode kangguru (PMK) dengan support binder (kain panjang batik/ jarik) dalam kenaikan berat badan bayi berat badan lahir rendah yang sangat sesuai dengan budaya ibu di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi-Eksperiment dengan mengamati perubahan berat badan bayi berat badan lahir rendah  pada dua kelompok yaitu kelompok pertama diberi perawatan PMK dengan support binder (kain panjang batik/ jarik) PMK pada BBLR. Sampel masing-masing kelompok sebanyak 15 orang. Analisis data menggunakan uji mann-whitney. Hasil penelitian menunjukkan gambaran kenaikan berat badan bayi setelah 10 hari sebesar 146 gram pada kelompok kontrol (inkubator) dan pada kelompok perlakuan (perawatan metode kangguru) sebesar 180 gram. Efektivitas perawatan metode kangguru sebanding dengan penggunaan inkubator dalam meningkatkan berat badan bayi lahir rendah dengan nilai signifikan 0,528 > 0,05. Diharapkan kepada RSU Haji untuk dapat memberikan informasi kepada ibu yang memiliki bayi berat badan lahir rendah untuk merekomendasikan malakukan perawatan metode kangguru yang murah efektif dan efisien. Diharapkan kepada ibu yang memiliki bayi berat badan lahir rendah dapat menggunakan kain panjang batik/ jarik untuk melakukan perawatanmetode kangguru dan meningkatkan jam kontak kulit langsung.

Keywords


PMK; Jarik; Kenaikan Berat Badan; BBLR

Full Text:

PDF

References


Pramono MS, Paramita A. Pola Kejadian Dan Determinanbayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Di Indonesia Tahun 2013 (Pattern of Occurrence and Determinants of Baby with Low Birth Weight in Indonesia 2013). Bul Penelit Sist Kesehat. 2015;18(1):1–10.

Abdullah AZ, Naiem MF, Mahmud NU. Faktor risiko kematian neonatal dini di rumah sakit bersalin. Kesmas Natl Public Heal J. 2012;6(6):283–8.

Kesehatan K, RI KK. Riset kesehatan dasar. Jakarta Badan Penelit dan Pengemb Kesehat Dep Kesehat Republik Indones. 2013;

Proverawati Atikah, & Ismawati Cahyo S 2010. BBLR berat bayi lahir Rendah.

Utara DKPS. Profil kesehatan provinsi sumatera utara tahun 2012. Medan: Dinkes Sumatera Utara. 2015;

Rustina Y, Nurhaeni N. Penurunan kecemasan ibu dan perbaikan status bangun-tidur BBLR melalui perawatan metode kanguru. J Keperawatan Indones. 2011;14(3):193–8.

Silvia M, Syahadatina M. Pertumbuhan Fisik Bayi Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Sebelum Dan Sesudah Dilakukan Metode Kangaroo Mother Care (KMC). Dunia Keperawatan. 2016;1(1):32–9.

Hastuti P. Pendidikan Kesehatan Meningkatkan Praktik Perawatan Metode Kanguru (Pmk) Pada Ibu Nifas Dengan Bayi Berat Lahir Rendah. J Ris Kesehat. 2018;7(1):32–6.

Wahyuni S, Parendrawati DP. Pengalaman Ibu dalam Melakukan Perawatan Metode Kanguru. J Keperawatan Padjadjaran. 2013;1(3).

Sofiani F, Asmara FY. Pengalaman Ibu Dengan Bayi Berat Lahir Rendah (Bblr) Mengenai Pelaksanaan Perawatan Metode Kanguru (PMK) Di Rumah. In: Prosiding Seminar Nasional & Internasional. 2014.

Lubis R. Pengaruh Perawatan Metode Kanguru (PMK) terhadap Pencegahan Hipotermi pada BBLdi Rumah Sakit Umum Haji MedanTahun 2016. 2017;

S W. Asuhan Neonatus, Bayi & Balita.

Puspitaningtyas N, Astuti R, Puspitaningrum D. Gambaran Sikap Tenaga Kesehatan dan Pelaksanaan Metode Kangguru pada Bayi Berat Lahir Rendah di Ruang Perinatologi Rsud Dr. Soeprapto Cepu Tahun 2011. J Kebidanan. 2013;1(1):53–8.

Sulistiyowati E. Pengaruh perawatan metode kanguru terhadap stress fisiologis pada bayi berat lahir rendah di RSUD Sukoharjo. 2017.

Kusparlina EP. Hubungan antara umur dan status gizi ibu berdasarkan ukuran lingkar lengan atas dengan jenis BBLR. J Penelit Kesehatan" Suara Forikes"(Journal Heal Res Forikes Voice"). 2016;7(1).

Heraswati H, Rahayu S, Khafidhoh N. Efektifitas Perawatan Metode Kangru Intermitten Dalam Peningkatan Berat Badan Bayi Berat Lahir Rendah di RSUD Tugurejo Semarang Tahun 2013. J KEBIDANAN. 2015;2(4):10–5.

Sloan NL, Rojas EP, Stern C, Camacho LWL, Team MIAS. Kangaroo mot. Vol. 344, The Lancet. Elsevier; 1994. 782-785 p.

Bayi B. Efektifitas Peningkatan Suhu Tubuh Pada Perawatan Metode Kangguru Dengan Perawatan Inkubator Di Blud Rs H. Boejasin Pelaihari Tanah Laut Tahun 2013. J Skala Kesehat Vol. 2014;5(1).

Sukamto, Rini. Buku Pintar. 2015. p. 1–100.

Astuti DP, Mutoharoh S, Priyanti R. Pengaruh Penerapan Metode Kanguru Dengan Peningkatan Berat Badan Bayi Baru Lahir Rendah (BBLR) Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong. INVOLUSI J Ilmu Kebidanan (Journal Midwifery Sci. 2015;5(9).

Roeslani RD, Jaya RI. Peningkatan Keterampilan Mahasiswa untuk Memberikan Edukasi Mengenai Perawatan Metode Kanguru (PMK) Kontinu di Rumah. Sari Pediatr. 2016;14(5):326–31.

Setyowati R. Hubungan Pendidikan dan Pekerjaan dengan Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Bayi Prematur di RSUD Cideres Kabupaten Majalengka Tahun 2014. J Keperawatan dan Kesehat AKPER YPIB Majalengka 2015. 2014;1(3):8.




DOI: https://doi.org/10.33085/jkg.v1i1.3940

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Sponsored/Supported by:

                     

Contact Person:

Hasanah Pratiwi Harahap
Department of Magister of Public Health, Faculty of Public Health, Institut Kesehatan Helvetia.
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara - 20124, Indonesia.
Hp: +6282 3659 99629. Tel/Faks: (061) 42084606
Email: kesehatanglobal@helvetia.ac.id.