Analisis GCMS dan Formulasi Gel Arang Tempurung Kelapa sebagai Kandidat Obat bagi Bakteri Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA)

Kurniawan Kurniawan

Abstract


Pendahuluan: Bakteri Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) merupakan bakteri S. aureus yang telah mengalami resistensi terhadap antibiotik β-laktam. Munculnya bakteri MRSA membuat pengobatan menjadi semakin sulit sehingga perlu adanya upaya pencarian senyawa aktif dari bahan alam, salah satunya adalah arang tempurung kelapa yang telah terbukti memiliki manfaat di bidang kesehatan. Tujuan: mengetahui jenis-jenis senyawa aktif yang terkandung pada ekstrak arang tempurung kelapa; mengetahui jenis-jenis senyawa aktif yang terkandung pada ekstrak arang tempurung kelapa yang berpotensi sebagai senyawa antibakteri dan mendapatkan formulasi gel arang tempurung kelapa yang optimal sebagai kandidat obat bagi bakteri MRSA. Metode: Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental yang dilaksanakan secara blended learning (online/daring). Hasil: Dari penelitian ini diperoleh hasil penelitian berupa ekstrak arang tempurung kelapa sebanyak 11,23 g, 731 senyawa aktif dengan 3 senyawa dominan yaitu alpha-Santalol (CAS), Eicosane (CAS) dan Santalol (CAS). Hasil formulasi diperoleh 3 konsentrasi gel yaitu 3%, 6% dan 9% dengan hasil uji stabilitas yang baik. Kesimpulan: Terdapat 731 jenis senyawa aktif yang terkandung di dalam ekstrak arang tempurung kelapa dengan 3 senyawa aktif utama (dominan) yaitu alpha.-Santalol (CAS), Eicosane (CAS) dan Santalol (CAS). Eicosane (CAS) merupakan senyawa aktif pada ekstrak arang tempurung kelapa yang memiliki potensi sebagai senyawa antibakteri. Formulasi gel arang tempurung kelapa 9% paling optimal sebagai kandidat obat bagi bakteri MRSA.


Keywords


Analisis GCMS; Arang tempurung kelapa; Formulasil; MRSA

Full Text:

PDF

References


Jayanthi AAI, Tarini NMA, Praharsini IGAA. Staphylococcus aureus sebagai Agen Penyebab Infeksi pada Kasus Erisipelas Kruris Dekstra dengan Liken Simpleks Kronikus. Intisari Sains Medis. 2020;11(3):1482–91.

Rasheed N, Hussein N. Staphylococcus aureus: An Overview of Discovery, Characteristics, Epidemiology, Virulence Factors and Antimicrobial Sensitivity. Eur J Mol Clin Med. 2021;8(3):1160–83.

Kurniawan, Tyas EA, Supriyadi. Prevalensi Bakteri Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) pada Peralatan Laboratorium. J Muhammadiyah Med Lab Technol. 2021;4(2):188.

Magani AK, Tallei TE, Kolondam BJ. Uji Antibakteri Nanopartikel Kitosan terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. J Bios Logos. 2020;10(1):7.

Pristianingrum S, Zainiati BL, Muttaqin Z, Puspita FD, Arman R. Deteksi Metichilin Resistance Staphylococcus Aureus (MRSA) pada Peralatan Medis yang Digunakan di Ruang Rawat Inap RSUD Provinsi NTB. J Anal Med Biosains. 2021;8(1):7–12.

Dahesihdewi A, Adhi YPD, Sugianli K, Parwati I. Surveilans Bakteri Resistan Multi Obat dan Kepekaannyadan Kepekaannya terhadap Antibiotik di Rumah Sakit Indonesia 2018. Jakarta: Departemen Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan KeperawatanUniversitas Gadjah Mada: Yogyakarta.; 2019.

Sucahyono AE, Perdana A. Pelunakan Tempurung Kelapa dengan Proses Kimiawi untuk Bahan Baku Kerajinan Tangan. In: Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia XII (SN-KPK XII. 2021. p. 128–35.

Nustini Y, Allwar A. Pemanfaatan Limbah Tempurung Kelapa Menjadi Arang Tempurung Kelapa dan Granular Karbon Aktif Guna Meningkatkan Kesejahteraan Desa Watuduwur, Bruno, Kabupaten Purworejo. Asian J Innopation Enterpreneursh. 2019;4(3):217–26.

Nuryana D, Fahrul Rahman Alim M, Okta Loveyanto R, Adi Wibowo B, Safazliana Binti Raja Sulong R, Amir Asyraf Mohd Hamzah M, et al. Phenolic Compound Derived from Microwave-assisted Pyrolysis of Coconut Shell: Isolation and Antibacterial Activity Testing. E3S Web Conf. 2020;202(1):1–9.

Pritha SDSJ, Karpagam S. Antimicrobial Activity of Coconut Shell Oil. Int J Pharm Sci Res. 2018;9(4):1090–7.

Krongrawa W, Limmatvapirat S, Pongnimitprasert N, Meetam P, Limmatvapirat C. Formulation and Evaluation of Gels Containing Coconut Kernel Extract for Topical Application. Asian J Pharm Sci. 2018;13(5):415–24.

Kurniawan, Yulistiani M. A Production and Activity Test of Anti-Bacterial Compounds of Endophytic Fungi BR-S1 (A) Isolate Extract in Different General Growth Media. Curr Trends Biotechnol Pharm. 2020;14(5):206–12.

Mawarda A, Samsul E, Sastyarina Y. Pengaruh Berbagai Metode Ekstraksi dari Ekstrak Etanol Umbi Bawang Tiwai (Eleutherine americana Merr) terhadap Rendemen Ekstrak dan Profil Kromatografi Lapis Tipis. In: Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences. 2020. p. 1–4.

Nahor EM, Rumagit BI, YTou H. Perbandingan Rendemen Ekstrak Etanol Daun Andong (Cordyline futicosa L.) Menggunakan Metode Ekstraksi Maserasi dan Sokhletasi. In: Prosiding Seminar Nasional. 2020. p. 40–4.

Fahrurroji A, Riza H. Karakterisasi Ekstrak Etanol Buah Citrus amblycarpa (L), Citrus aurantifolia (S.) dan Citrus sinensis (O.). J Farm Dan Ilmu Kefarmasian Indones. 2020;7(2):100.

Sumayya SS, Lubaina AS, Murugan K. Bactericidal Potentiality of Purified Terpenoid Extracts from the Selected Sea Weeds and its Mode of Action. J Trop Life Sci. 2020;10(3):197–205.

Utami NF, Nurdayanty SMS, Suhendar U. Pengaruh Berbagai Metode Ekstraksi pada Penentuan Kadar Flavonoid Ekstrak Etanol Daun Iler (Plectranthus Scutellarioides). J Ilm Farm. 2020;10(1):76–83.

Wijaya H, Novitasari, Jubaidah S. Perbandingan Metode Ekstraksi terhadap Rendemen Ekstrak Daun Rambai Laut (Sonneratia caseolaris L. Engl). J Ilm Manuntung. 2018;4(1):79–83.

Baehaki A, Herpandi, Putra AA. Kadar Air, Rendemen dan Kandungan Fitokimia Ekstrak Tumbuhan Rawa Purun Tikus ( Eleocharis dulcis ). In: Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2. 2017. p. 857–61.

Rajsmita B, Keshavamurthy V. Re-discovering Sandalwood: Beyond Beauty and Fragrance. Indian Dermatol Online J. 2019;10(3):296.

Sánchez-Hernández E, Buzón-Durán L, Langa-Lomba N, Casanova-Gascón J, Lorenzo-Vidal B, Martín-Gil J, et al. Characterization and Antimicrobial Activity of a Halophyte from the Asturian Coast (Spain): Limonium binervosum (g.e.sm.) c.e.salmon. Plants. 2021;10(9).

Shafreen RB, Seema S, Lakshmi SA, Srivathsan A, Tamilmuhilan K, Shrestha A, et al. In vitro and In Vivo Antibiofilm Potential Of Eicosane Against Candida albicans. Appl Biochem Biotechnol. 2022;194(10):16.

Trinetta V, Morgan MT, Coupland JN, Yucel U. Essential Oils Against Pathogen and Spoilage Microorganisms of Fruit Juices: Use of Versatile Antimicrobial Delivery Systems. J Food Sci. 2017;82(2):471–6.

Hafid M, Setiawati H, Pratiwi I, Laspin S, Audia D. Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Gel Ekstrak Etil Asetat Daun Sirih Hijau (Piper betle L) Menggunakan Variasi Basis Gel. J Pharm Sci. 2019;11(2):2723–0791.

Dwiastuti R, Ardiyati SE. Formulasi Sediaan Gel Nanopartikel Lipid Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis). Pharm Med J. 2020;3(2):40–6.

Apriana R, Rahmawanty D, Fitriana M. Formulasi dan Uji Stabilitas Gel Antijerawat yang Mengandung Kuersetin serta Uji Efektivitas terhadap Staphylococcus epidermidis. J Pharmascience. 2017;4(2):187–201.

Mazaya G, Karseno K, Yanto T. Antimicrobial and Phytochemical Activity of Coconut Shell Extracts. Turkish J Agric - Food Sci Technol. 2020;8(5):1090–7.




DOI: https://doi.org/10.33085/jdf.v7i3.5787

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Sponsored/Supported by:

                     

Contact Person:

Muhammad Andry
Department of Pharmacy, Faculty of Pharmacy, Institut Kesehatan Helvetia
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara-20124, Indonesia
Hp: +6281262445695. Tel: (061) 42084606
email: duniafarmasi@helvetia.ac.id
Faks. (061) 42084606Website: https://helvetia.ac.id/.