Gambaran Penggunaan Antibiotik Tanpa Resep di Apotek X Kabupaten Sragen

Rita Septiana, Khotimatul Khusna

Abstract


Pendahuluan: Sampai saat ini tengah masyarakat seringkali dijumpai berbagai masalah dalam penggunaan obat, salah satunya adalah penggunaan antibiotik. Kenyataan dilapangan masih sering ditemui antibiotik dipergunakan secara bebas atau tanpa resep dokter. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja jenis dan berapa jumlah penggunaan antibiotik tanpa resep di apotek X yang merupakan salah satu apotek di Kabupaten Sragen periode November 2018 sampai April 2019. Metode: Penelitian ini berupa penelitian deskriptif retrospektif dengan subjek penelitian adalah penjualan antibiotik tanpa resep di Apotek X periode November 2018 sampai April 2019 yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil: penelitian menunjukkan masih ada beberapa jenis antibiotik yang digunakan bebas tanpa resep. Kesimpulan : Rincian penggunaan antibiotik tanpa resep berdasarkan nama dan jumlah adalah sebagai berikut: Amoxiciliin 76,3%, Ciprofloxacin 5,7%, Fradiomycin sulfate dan Gramicidin 5,7%, Tetracycline 4,6%, Cefixime 4,5%, Levofloxacin 1,2%, Cefadroxil 0,9 %, Ampicillin 0,7%, Metronidazole 0,5%.

Keywords


Antibiotik; Tanpa Resep; Apotek

Full Text:

PDF

References


Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2406/Menkes/Per/XII/2011 Tentang Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. Jakarta; 2011.

Kemenkes RI. Pemahaman Masyarakat akan Penggunaan Obat Masih Rendah [Internet]. 2015. Available from: http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20151127/2813774/

Kemenkes RI. Riset Kesehatan Dasar Riskesdas 2013.

Kassaye L, Genete G. Evaluation and Comparison of in-vitro Dissolution Profiles for Different Brand of Amoksisilin Capsule. African Heal Sci. 2011;

Sujadi, Rohman. Analisis Farmasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2012.

Kaur S, Rao R, Nanda S. Amoksisilin: A Broad spectrum antibiotic. Int J Pharmachy Pharm Sci. 2011;

Ihsan S, Kartina K, Akib N. Studi Penggunaan Antibiotik Non Resep di Apotek Komunitas Kota Kendari. Media Farm. 2016;13:271–84.

Fish D. Urinary Tract Infection. In: Koda-Kimble & Young’s, Applied Therapeutics The Clinical Use of Drugs. Philadephia: Lippincort Williams & Wilkins; 2013. p. 1594–1618.

Dreshaj S, Doda-Ejupi T, Tolaj I, Mustafa A, Kabashi S, Shala N, et al. Clinical role of Cefixime in Community-Acquired Infections. 2011;143–155.

APha’s. Drug Information Handbook, 24 th ed. U.S: Lexicomp; 2015.

BPOM. Buku Informatorium Obat Nasional Indonesia (IONI). Badan POM Republik Indonesia; 2014.




DOI: https://doi.org/10.33085/jdf.v5i1.4750

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Sponsored/Supported by:

                     

Contact Person:

Muhammad Andry
Department of Pharmacy, Faculty of Pharmacy, Institut Kesehatan Helvetia
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara-20124, Indonesia
Hp: +6281262445695. Tel: (061) 42084606
email: duniafarmasi@helvetia.ac.id
Faks. (061) 42084606Website: https://helvetia.ac.id/.