Evaluasi Peresepan Antibiotik Pada Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Dabun Gelang Kabupaten Gayo Lues

Jamiati Jamiati, Hafizhatul Abadi, Mayang Sari

Abstract


Pendahuluan; Peresepanan antibiotik bertujuan mengatasi penyakit infeksi (terapi) dan mencegah infeksi pada pasien yang berisiko tinggi untuk mengalami infeksi bakteri pada tindakan pembedahan (profilaksis bedah) dan beberapa kondisi medis tertentu  profilaksis medik). Antibiotik tidak di berikan pada penyakit non-infeksi dan penyaki tinfeksi yang dapat sembuh sendiri (self-limited) seperti infeksi virus. Tujuan; Penelitian ini adalah mengetahui pola peresepan antibiotik pada pasien rawat jalan di puskesmas Dabun Gelang  Kabupaten Gayo Lues. Metode; Penelitian deskriptif kualitatif dengan pengambilan data secara retrospektif. populasi adalah pasien yang datanya tertulis dalam data resep dengan jumlah populasi 1.244 pasien. Pasien yang menggunakan antibiotik berjumlah 86 pasien. Hasil; Penelitian menunjukan antibiotik yang sering diresepkan adalah antibiotik generik golongan beta lactam yaitu amoksisilin ( 32,6% ). Bentuk sediaan yang banyak digunakan adalah tablet ( 54,7 % ) . Gambaran kesesuaian pemberian antibiotik di Puskesmas Dabun Gelang Kabupaten Gayo Lues dengan pedoman pengobatan dasar puskesmas adalah tepat indikasi 54,6 %, tepat dosis 60,5 % , tepat frekwensi 87,7 % dan tepat durasi 26,7 %. Kesimpulan; Dari penelitian ini Sesuai peresepan antibiotik belum sepenuhnya sesuai dengan pedoman pengobatan dasar di puskesmas dan diharapkan kepada dokter untuk memperhatikan pesesepan antibiotik sehingga di dapatkan terapi antibiotik yang rasional. 


Keywords


Evaluasi peresepan; Antibiotik; Puskesmas

Full Text:

PDF

References


Indonesia MKR. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. 2014;

Indonesia KKR. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Dep Kesehat RI Diakses pada tanggal. 2011;18.

Permenkes RI. Pedoman umum penggunaan antibiotik. Peratur Menteri Kesehat Republik Indones Nomor. 2011;2406.

Utami ER. Antibiotika, resistensi, dan rasionalitas terapi. Sainstis. 2012;

Heru Sasongko1), Satibi2) AF. Jalan Di Rumah Sakit Ortopedi. lManajemen dan Pelayanan Farm Eval. 2014;99–104.

Gunawan YC. Kajan Interaksi Obat Pada Peresapan Pasien Hipertensi Geriatri Di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Panti Nugroho Yogyakarta Periode Januari-Juni 2016. skripsi. 2017;1–54.

Dipiro JT, Talbert RL, Yee GC, Matzke GR, Wells BG, Posey LM. Cardiovascular and renal disorders. Pharmacother a Pathophysiol approach 7th Ed New York, McGraw-Hill. 2008;

Saputra, Wibowo Bagus NA dan MSA. Perbandingan Antara Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Pasien Anak Rawat Inap dengan Rawat Jalan Di Puskesmas Halmahera Semarang. J Kedokt Diponegoro. 2015;1567–610.

Cahyanti AN, Purnama BE. Pembangunan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas Pakis Baru Nawangan. Speed-Sentra Penelit Eng dan Edukasi. 2017;4(4).

Lues PKG, ACEH P. Kajian Lingkungan Hidup Strategis. 2014;

Febiana T, Hapsari MM, Hapsari R. Kajian Rasionalitas Penggunaan Antibiotik di Bangsal Anak RSUP Dr. Kariadi Semarang Periode Agustus-Desember 2011. Fakultas Kedokteran; 2012.

Negara KS. Analisis Implementasi Kebijakan Penggunaan Antibiotika Rasional Untuk Mencegah Resistensi Antibiotika di RSUP Sanglah Denpasar: Studi Kasus Infeksi Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus. J Adm Rumah Sakit Indones. 2016;1(1).

RI DK. Kebijakan Pengawasan Inspektorat Jendral Kementerian Kesehatan Ri Tahun 2012. 2015;

Communicable Disease Control Section D of PHS. Common Cold & Influenza. In: Disease Handbook for Childcare Providers. 2009.

ulfa nidya. Angka Kejadian Batu Opak Ginjal Yang Disertai Dengan Nyeri Ketok Cva Yang Ditemukan Dengan Pemeriksaan Foto Polos Bno Pada Pasien Suspect Nefrolithiasis. JAMBI Med J. 2013;

Taviv Y. Survei Jentik Tersangka Vektor Chikungunya Di Desa Batumarta Unit 2 Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2009. Vol. 1, Buletin Spirakel. 2009.

Kunovich RM. The Geography of Ethnic Violence: Identity, Interests, and the Indivisibility of Territory by Monica Duffy Toft. Am J Sociol. 2004;109(6):1512–3.




DOI: https://doi.org/10.33085/jdf.v3i3.4482

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Sponsored/Supported by:

                     

Contact Person:

Muhammad Andry
Department of Pharmacy, Faculty of Pharmacy, Institut Kesehatan Helvetia
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara-20124, Indonesia
Hp: +6281262445695. Tel: (061) 42084606
email: duniafarmasi@helvetia.ac.id
Faks. (061) 42084606Website: https://helvetia.ac.id/.