Analisis Cost-Effectivenees penggunaan Antidiabetik Oral pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan Peserta Bpjs di Rsu Haji Medan

Maya Annisa Lubis, Suprianto Suprianto

Abstract


Pendahuluan: Diabetes melitus adalah penyakit kronis dan kompleks yang membutuhkan perawatan medis terus-menerus dan berkesinambungan sehingga membutuhkan biaya yang besar. Tujuan: dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengevaluasi penggunaan Antidiabetik oral yang mempunyai cost-effective pada pasien diabetes melitus tipe 2 rawat jalan peserta BPJS di RSU Haji Medan. Metode: penelitian ini adalah penelitian analitik dengan data retrospektif yang diambil dari resep pasien yang menggunakan terapi antidiabetik oral  di Rumah Sakit Umum Haji Medan tahun 2016. Hasil: penelitian menunjukkan terdapat pasien yang menggunakan terapi antidiabetik oral kombinasi tanpa komplikasi sebanyak 6 pasien dan yang menggunakan terapi antidiabetik oral kombinasi dengan komplikasi sebanyak 42 pasien. Terapi antiadiabetik kombinasi tanpa komplikasi yang memiliki efektivitas tertinggi adalah kombinasi dengan sulfonilurea dan tiazolidon. Sedangkan terapi antidiabetik oral kombinasi yang disertai komplikasi yang memiliki efektivitas tertinggi adalah golongan binguaid. Kesimpulan: Penggunaan antidiabetik oral kombinasi tanpa komplikasi yang mempunyai cost-effektive adalah kombinasi golongan sulfonilurea dan binguaid dengan nilai effektivitas 16,66 % dan biaya paling murah yaitu  sebesar Rp. 83.568.Antidiabetik oral kombinasi yang disertai komplikasi yang memiliki cost-effective adalah dari golongan binguaid karena memberika nilai ACER terkecil yakni sebesar Rp. Rp. 1.056,72 dan nilai  ICER negatif terhadap 9 pola terapi lainnya.


Keywords


Diabetes Melitus, Cost-Effectivenees, BPJS

Full Text:

PDF

References


Bustan MN. Epidemiologi penyakit tidak menular. Jakarta: Rineka Cipta. 2007;221.

Association AD. Standards of medical care in diabetes—2016 abridged for primary care providers. Clin diabetes a Publ Am Diabetes Assoc. 2016;34(1):3.

Data P, Indonesia IKKR. Situasi dan analisis diabetes. Jakarta Kementeri Kesehat RI. 2014;

Dasar RK. Badan penelitian dan pengembangan kesehatan kementerian kesehatan RI. Jakarta, hal. 2013;256.

Kefarmasian DJB, Indonesia AKKKR. Pedoman penerapan kajian farmakoekonomi. Jakarta Kementeri Kesehat Republik Indones. 2013;

Andayani TM. Farmakoekonomi: prinsip dan metodologi. Yogyakarta Bursa Ilmu. 2013;

Murniningdyah Nayu. Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antidiabetik Tunggal pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan di RSU Pandan Arang Boyolali Tahun 2008. Univerversitas Muhammadiyah Surakarta; 2009.

Alisa. P. Analisis Efektivitas Biaya Antidiabetik Oral Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan Peserta BPJS di Rumah Sakit Umum Dr. Moewardi Tahun 2014. J Farm Univ Muhammadiyah Surakarta. 2017;




DOI: https://doi.org/10.33085/jdf.v2i3.4406

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Sponsored/Supported by:

                     

Contact Person:

Muhammad Andry
Department of Pharmacy, Faculty of Pharmacy, Institut Kesehatan Helvetia
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara-20124, Indonesia
Hp: +6281262445695. Tel: (061) 42084606
email: duniafarmasi@helvetia.ac.id
Faks. (061) 42084606Website: https://helvetia.ac.id/.