Efektivitas Sediaan Gel dari Ekstrak Etanol Daun Pegagan (Centellaasiacita L ) dan Daun Pepaya (Carica papaya L

Agus Virend Siahaan, Adek Chan

Abstract


Pendahuluan: Pengetahuan dan pengalaman nenek moyang pada zaman dahulu telah mampu mengatasi permasalahan kesehatan dengan menggunakan obat tradisional. Seperti daun pegagan (Centellaasiacita) dan daun pepaya (Caricapapaya L.) yang sebagian masyrakat telah mengetahui khasiatnya seperti anti septik, menambah nafsu makan dan juga bermamfaat dalam penyembuhan luka bakar.Tujuan: Untuk mengetahui daun pegagan (Centella asitica L.Urb.)dan daun Pepaya(Carica papaya) dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan gel luka bakar. Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental. Daun pegagan (Centella asiacita ) dan daun pepaya (Carica papaya L.) di ekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Tiap kelompok uji masing-masing terdiri dari 5 ekor mencit jantan. Sediaan gel dibuat kedalam 3 sediaan dengan konsentrasi (1%, 3%, 5%). Selanjutnya gel dan control positif (neomicinsulfat) di ujikan pada tiap-tiap kelompok percobaan, kemudian dibandingkan kemampuan penyembuhan lukanya. Hasil: penelitian menunjukkan pada perlakuan pengobatan menggunakan ekstrak etanol daun pegagan dan daun papaya perubahan luka menurun secara perlahan-lahan. Pada konsentrasi 1%, 3% perubahan luka bakar mengecil, 5,0 mm dan 3,2 mm, sedangkan pada konsentrasi 5% perubahan luka bakar mengecil jadi 2,4 mm, sedangkan control positif mengecil menjadi 1 mm setelah pengujian selama 12 hari. Kesimpulan: Penelitian ini adalah gel ekstrak etanol kombinasi daun pegagan dan daun papaya dapat berkhasiat dalam penyembuhan luka bakar. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak efek penyembuhan lukanya semakin cepat, tetapi masih lebih bagus dengan control positif (Neomicinsulfat).


Keywords


Ekstrak daun pegagan (Centellaasiacita) dan daun pepaya (Caricapapaya L.), gel, luka bakar

Full Text:

PDF

References


Latifah F, Iswari R. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Gramedia Pustaka Utama; 2013.

Darmawan A, Agustin R. Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada pasien pneumotoraks di ruang Intensive Care Unit RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2015. 2015;

Tri Cahyanto T, Ateng Supriatna A. Biodiversitas: Penelitian, Pembelajaran, dan Penerapannya dalam Pengelolaan Lingkungan. 2018;

Pristya FFAU. Nanoteknologi di Bidang Kesehatan. Universitas Brawijaya Press; 2016.

Purba Hf. Kajian Optimasi Produksi Tepung Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Dalam Pembuatan Mi Basah Di Sumaterta Utara. In: Seminar Regional Wilayah Sumatera. P. 235.

Rahayu S, Tjitraresmi A. Tanaman Pepaya (Carica Papaya L.) Dan Manfaatnya Dalam Pengobatan. Fak Farm Univ Padjadjaran Jl Raya Bandung Sumedang Km. 2016;21.

Hikmah Nn. Pengaruh Sediaan Gel Kombinasi Ekstrak Daun Petai Cina (Leucaena Leucocephala) Dan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera) Terhadap Aktivitas Luka Bakar Pada Tikus (Rattus Norvegicus). 2018;

Artawan IK. The Effects of Centella asiatica Leaves Gel Extract in Accelerating Healing Time of Shallow Grade II Burn at the White Rat (Rattus Norvegitus strain Wistar). COPING (Community Publ Nursing). 1(2).

Septiningsih E. Efek Penyembuhan Luka Bakar Ekstrak Etanol 70% Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Dalam Sediaan Gel Pada Kulit Punggung Kelinci New Zealand. Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2009.

Meylani Putri V. Uji Aktivitas Gel Ekstrak Etanol Daun Alpukat (Persea American Mill) Sebai Obat Luka Sayat pada Kelinci (Oryctolagus Cunniculus). UIN Alauddin Makassar; 2014.

Rosana Ikar. Aktivitas Antibakteri Jamu “Empot Super” Terhadap.




DOI: https://doi.org/10.33085/jdf.v2i2.4397

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Sponsored/Supported by:

                     

Contact Person:

Muhammad Andry
Department of Pharmacy, Faculty of Pharmacy, Institut Kesehatan Helvetia
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara-20124, Indonesia
Hp: +6281262445695. Tel: (061) 42084606
email: duniafarmasi@helvetia.ac.id
Faks. (061) 42084606Website: https://helvetia.ac.id/.