Analisis Kualitatif Rhodamin B pada Kerupuk Berwarna Merah yang Beredar di Kota Medan

Annas Reza, Suprianto Suprianto

Abstract


Pendahuluan: Rhodamin B merupakan suatu pewarna sintetik yang digunakan untuk mewarnai tekstil, sering kali digunakan untuk mewarnai suatu produk makanan, salah satunya adalah Kerupuk. Rhodamin B menyebabkan pembesaran hati dan ginjal. Tujuan:  Untuk mengetahui adanya penggunaan Rhodamin B dalam Kerupuk yang beredar di pasar Kota Medan. Methode: Sampel Kerupuk diambil dari 3 pasar yang ada di Kota Medan yaitu Pasar Helvetia, Pasar Pancing, dan Pasar Sikambing. Sampel di ekstraksi menggunakan metode ekstraksi penyerapan benang wol, dilanjutkan dengan identifikasi menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT) kemudian dideteksi dengan lampu UV 254 nm serta  pereaksi Semprot HCl, NaOH 10%, dan NH4OH 12%. Hasil: Data yang diperoleh dianalisis dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel yang diperiksa menunjukkan hasil negatif. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini, beberapa Kerupuk yang beredar di pasar Kota Medan aman untuk dikonsumsi, tetapi harus dilakukan penelitian lebih lanjut.


Keywords


Rhodamin B, Kerupuk, KLT dan Pereaksi Semprot

Full Text:

PDF

References


Eka R. Rahasia Mengetahui Makanan Berbahaya. GUEPEDIA; 2013.

Hidayat AS, Siradj M. Sertifikasi halal dan sertifikasi non halal pada produk pangan industri. AHKAM J Ilmu Syariah. 2015;15(2).

Yuliarti N. Awas bahaya di balik lezatnya makanan. Andi, Yogyakarta. 2007;

Fatmah N. Kebiasaan makan ibu dan anak usia 3-5 tahun pada kelompok sosio-ekonomi tinggi dan rendah di Kelurahan Rambutan dan Penggilingan Jakarta Timur. Makara Kesehat. 2002;6(1):17–22.

Murtiyanti MF. Identifikasi Penggunaan Zat Pewarna Pada Pembuatan Kerupuk dan Faktor Perilaku Produsen (Studi Pada Sentra Kerupuk di Desa Ngaluran Kec. Karanganyar Kab. Demak). Unnes J Public Heal. 2013;2(1).

Dawile S, Fatimawali F, Wehantouw F. Analisis Zat Pewarna Rhodamin B Pada Kerupuk Yang Beredar Di Kota Manado. PHARMACON. 2013;2(3).

Damayanti E, Ma’ruf WF, Wijayanti I. Efektivitas Kunyit (Curcuma longa Linn.) Sebagai Pereduksi Formalin Pada Udang Putih (Penaeus merguiensis) Penyimpanan Suhu Dingin. J Pengolah dan Bioteknol Has Perikan. 2014;3(1):98–107.

Muharrami LK. Analisis kualitatif kandungan boraks pada krupuk puli di kecamatan kamal. J Pena Sains. 2015;2(2):120–4.

Gandjar IG, Rohman A. Kimia farmasi analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2007.

Utami W, Suhendi A. Analisis Rhodamin B dalam jajanan pasar dengan metode Kromatografi Lapis Tipis. 2009;

Meliala I, Silalahi J. Pemeriksaan Dan Penetapan Kadar Zat Pewarna Rhodamin B Pada Saus Dan Kerupuk Di Kota Medan.

Stahl E. Analisis obat secara kromatografi dan mikroskopi. Penerjemah Padmawinata, K dan I Sudiro Penerbit ITB, Bandung. 1985;




DOI: https://doi.org/10.33085/jdf.v2i1.4392

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Sponsored/Supported by:

                     

Contact Person:

Muhammad Andry
Department of Pharmacy, Faculty of Pharmacy, Institut Kesehatan Helvetia
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara-20124, Indonesia
Hp: +6281262445695. Tel: (061) 42084606
email: duniafarmasi@helvetia.ac.id
Faks. (061) 42084606Website: https://helvetia.ac.id/.