Formulasi Masker Gel Peel off dari Kulit Buah Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.)

Sumiyati Sumiyati, Mandike Ginting

Abstract


Pendahuluan: Masker wajah adalah salah satu kosmetika perawatan kulit yang memiliki banyak kelebihan tergantung pada bahan formulasinya: membersihkan, melembutkan, mengecilkan pori-pori, melembabkan dan menutrisi kulit. Masker diaplikasikan pada wajah berbentuk layer yang relatif tebal dan kemudian dilepaskan setelah beberapa waktu, biasa 15 sampai 30 menit. Kulit pisang kepok mengandung senyawa flavonoid yang berpotensi sebagai antioksidan, sehingga baik diformulasikan menjadi sediaan masker wajah gel peel off.  Tujuan: Untuk membuat formulasi maskergel peel off yang terbuat dari buah  kulit pisang (Musa  paradisiaca L.). Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental formulasi sediaan masker gel peel off yang terdiri dari komponen diantaranya seperti kulit pisang, Polivinil alkohol, HPMC, Gliserin, Kalium sorbat, Etanol 70%, Aquades dengan kosentrasi 0%, 1%, 3%, 5%. Pembuatan serbuk kulit pisang kepok dengan cara pengupasan, pencucian, pemotongan, pengeringan, dan penghalusan. Pengujian  terhadap sediaan masker wajah yang dibuat meliputi uji organoleptis, uji pH, uji homogenitas, uji daya mengering, uji kesukaan, uji iritasi terhadap kulit dengan menggunakan 6 orang sukarelawan, dan uji viskositas. Hasil: Formulasi sediaan masker gel peel off menggunakan serbuk kulit pisang kepok sebagai bahan aktif dibuat cukup stabil, pH berkisaran 6,0-6,5 sehingga aman digunakan. Kesimpulan: dari penelitian serbuk kulit pisang kepok dapat digunakan sebagai bahan aktif tambahan pada sediaaan masker gel peel off  dengan konsentrasi 0%, 1%, 3%, 5%. Saran dari peneliti  untuk memformulasikan kulit pisang kepok dalam formula yang berbeda dan menggunakan bahan alami selain pisang kepok.


Keywords


Pisang Kepok (Musa Paradisiaca L.), Masker gel peel off.

Full Text:

PDF

References


Fauzi AR. Merawat kulit dan Wajah. Elex Media Komputindo; 2013.

Ainaro EP. Formulasi Sediaan Masker Gel Peel-Off Mengandung Lendir Bekicot (Achatina Fulica Bowdich) Sebagai Pelembab Kulit. 2015;

Khomsan IA, Anwar IF. Sehat itu mudah. Hikmah; 2008.

Sunarjono H. Berkebun 21 jenis tanaman buah. Niaga Swadaya; 2006.

Ni’maturrohmah W. Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Pisang Kepok (Musa paradisiaca) Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Cuka Organik Dengan Penambahan Acetobacter aceti Dengan Konsentrasi Yang Berbeda. Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2014.

Hakim NA. Formulasi dan Evaluasi Nanoemulsi dari Extra Virgin Olive Oil (Minyak Zaitun Ekstra Murni) Sebagai Anti-Aging. 2017;

Cahyani S, Hermanto H. Pengaruh Lama Dan Suhu Pengeringan Terhadap Karakteristik Organoleptik, Aktivitas Antioksidan Dan Kandungan Kimia Tepung Kulit Pisang Ambon (Musa Acuminata Colla). J Sains Dan Teknol Pangan. 2019;4(1).

Ermawati WO. Kajian Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Raja (Musa paradisiaca var Raja) Dalam Pembuatan Es Krim. J Sains dan Teknol Pangan. 2016;1(1).

Mutiara R. Formulasi Masker Gel Peel Off Antioksidan Mengandung Ekstrak Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum burmanni Nees ex Bl.). Fakultas MIPA (UNISBA); 2015.

Purnamawati SS. Perilaku Pekerja Perempuan Penyapu Jalan Terhadap Kosmetik Pemutih Di Kota Medan Tahun 2009. 2009.




DOI: https://doi.org/10.33085/jdf.v1i3.4375

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Sponsored/Supported by:

                     

Contact Person:

Muhammad Andry
Department of Pharmacy, Faculty of Pharmacy, Institut Kesehatan Helvetia
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara-20124, Indonesia
Hp: +6281262445695. Tel: (061) 42084606
email: duniafarmasi@helvetia.ac.id
Faks. (061) 42084606Website: https://helvetia.ac.id/.