Formulasi Sediaan Cair Rimpang Kunyit (Curcuma domestica V.) Sebagai Pewarna Kuku

Lathi Furrahmi, Hafizhatul Abadi

Abstract


Pendahuluan; Tujuan awal penggunaan kosmetika adalah mempercantik diri yaitu usaha untuk menambahkan daya tarik agar lebih disukai orang lain. Pewarna kuku adalah pernis yang digunakan pada tangan atau kuku kali manusia untuk merias, memperindah kuku.Cat kuku terbuat dari polimer organik dengan campuran berbagai zat aditif. Tujuan; penelitian untuk mengetahui rimpang kunyit dapat diformulasiakan dalam sediaan cair pewarna kuku.Metode; Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental laboratorium. Sediaan cair pewarna kuku yang dibuat dalam formula I, II, III dimana konsentrasi masing-masing terdiri dari polivinil pirolidon 15%, resin keruh 7%, minyak jarak 7%, alkohol 70% pewarnaan dilakukan dengan cara membandingkan antar formula. Pengujian yang dilakukan adalah uji homogenitas, uji iritasi, uji hedonik. Hasil; Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa formula I, II, III dapat mengubah warna kuku menjadi kuning sampai kuning orange. Dari hasil uji hedonik terdapat perbedaan tiap formula dimana formula yang disukai adalah formula II. Pemeriksaan uji homogenitas menunjukkan bahwa seluruh sediaan rimpang kunyit tidak memperlihatkan adanya butiran-butiran kasar pada saat sediaan dioles pada kaca transparan atau objek glass. Uji iritasi dilakukan untuk meyakinkan bahwa formulasi sediaan pewarna kuku yang digunakan tidak terjadi reaksi iritasi, alergi, pada kulit.Kesimpulan; sediaan seluruh sediaan yang dibuat stabil tidak menunjukkan adanya perubahan warna, aroma dalam penyimpanan 10 hari pada suhu kamar. Disarankan pada peneliti selanjutnya untuk formulasi rimpang kunyit dalam bentuk sediaan kosmetik lainnya, seperti pewarna rambut dan lipstik.


Keywords


Rimpang kunyit (Curcuma domestica V.)

Full Text:

PDF

References


Wasitaatmadja, S. M. Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Jakarta: Universitas Indonesia; Halaman122, dan 137. 1997

Handayani L dan Suharmiati. Tanaman Obat dan Ramuan Tradisional untuk Mengatasi Deman Berdarah. Jakarta: AgroMedia Pustaka; Halaman 30-31. 2007

Agoes, A.Tanaman Obat Indonesia. Jakarta: Salemba Medika; Halaman 68. 2010

Rahmawati Y. Sehat dengan Bumbu Dapur. Yogyakarta: Prima Pustaka; Halaman 88-90. 2011

Muhlisah, F. Tanaman Obat Keluarga (Toga). Jakarta: Penebar Swadaya; Halaman 37-38. 2011

Tampubolon, M. Formulasi Sediaan Pewarna Rambut dari Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica V.). 2015

Syaifuddin. Anatomi Fisiologi untuk Mahasiswa Keperawatan, Jakarta: EGC.Halaman 161 dan 312. 2006

Ariesta S. P. dan Singke. J. Penggaruh Suhu Air Terhadap Hasil Jadi Water Marble Nail Art. Volume 05 Nomor 01 Tahun 2016, Edisi Yudisium Periode Februari 2016, hal 1-9

Wulandari, T. Formulasi Sediaan Lipstik menggunakan Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa L.) Sebagai pewarna. 2013

Gardjito, R. I. Pendidikan Konsumsi Pangan. Jakarta: Kencana: Halaman 196. 2014

Yuliati, N. Awas Bahaya Dibalik Lezatnya Makanan. Yogyakarta: Andi Offset: Halaman 97-90. 2007




DOI: https://doi.org/10.33085/jdf.v1i2.4354

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Sponsored/Supported by:

                     

Contact Person:

Muhammad Andry
Department of Pharmacy, Faculty of Pharmacy, Institut Kesehatan Helvetia
Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara-20124, Indonesia
Hp: +6281262445695. Tel: (061) 42084606
email: duniafarmasi@helvetia.ac.id
Faks. (061) 42084606Website: https://helvetia.ac.id/.