Pengaruh Pemberian Teh Telur terhadap Lama Persalinan Kala I

Reni Yusman, Dwi Pratiwi Kasmara, Tika Kencana, Lira Dian Novita, Yulia Netri

Abstract


Pendahuluan: Partus lama merupakan salah satu penyebab kematian ibu dengan presentase sebanyak 20% dari semua kasus penyebab kematian ibu dan penyebab partus lama 60% adalah his inadekuat. His inadekuat dapat terjadi karena banyaknya ibu bersalin yang mengalami fase aktif lebih dari 6 jam dan percepatan pembukaan serviks kurang dari 1 jam/cm. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian teh telur terhadap lama persalinan kala I di RSUD Lubuk Sikaping. Metode: jenis penelitian ini adalah penelitian quasi experiment dengan desain post test only none quevalent control. Penelitian ini dilakasanakan di RSUD Lubuk Sikaping dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang (10 kelompok kontrol dan 10 kelompok perlakuan), perlakuan pemberian teh telur dilakukan sejak awal mulai proses persalinan. Hasil: penelitian menunjukan ditemukan rata-rata persalinan pada kelompok kontrol 3,3 jam dan rata-rata persalinan pada kelompok perlakuan 2,6 jam. Terdapat pengaruh pemberian teh telur terhadap lama persalinan kala I, dengan hasil nilai a symp.sig 0,26 < α 0,05. Kesimpulan: Ada pengaruh pemberian teh telur terhadap lama persalinan kala I RSUD Lubuk Sikaping.

Keywords


Ibu Bersalin Kala I, Lama Persalinan Kala I, Pemberian Teh Telur

Full Text:

PDF

References


WHO. Implementing The WHO Labour Care Guide. World Health Organization. Switzerland; 2023.

Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta; 2017.

Pasaman D. Profil Kesehatan Pasaman. Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman. Pasaman; 2018.

Prawirohardjo. Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2014.

Prawirohardjo. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2014.

Maharaj. Eating And Drinking in Labor: Should it be Allowed. Eur J Obstet Ginecol Reproduktive Biol. 2012;4(123):510.

Rahmani. Effect of Oral Carbohidrate Intake on Labor Progress : Randomized Controlled Trial. Iran J Public Health. 2012;11(41):59.

Malind. Does Oral Carbohidrate Suplementation Improve Labour Outcome; a Systematic Review and Individual Patient Data Analisis. BJOG An Int J Obstet Ginekol. 2016;4(123):510.

Benfield R. Cortisol as a Biomarker of Stress in Term Human Labor Physiological and Methological isues. Biol Resealt Nurs J. 2014;1(16):64–71.

Rahmadi. Kandungan Teh Telur Menurut Ahli Gizi. Ikatan Sarjana Gizi Indonesia. 2020.

H W. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustakan Sarwono Prawirohardjo; 2012.

Depkes RI. Asuhan Persalinan Normal. Jaringan Nasional Pelatihan Klinik Kesehatan Reproduksi (JNPK-KR). Jakarta; 2012.

Saifuddin. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Bina Pustaka; 2013.

Asrinah. Asuhan Kebidanan Masa Kehamilan. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2015.

Klau NH. Asuhan Kebidanan Berkelanjutan pada Ny. H di Puskesmas Pembantu Tenau. [KTI]. Program Studi DIII Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Kupang; 2019.




DOI: https://doi.org/10.33085/jbk.v7i1.5935

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Bidan Komunitas

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Sponsored/Supported by:

                     

Contact Person: Wardiah Suryani

Midwifery Department, Faculty of Pharmacy and Health, Institut Kesehatan Helvetia, Medan, Indonesia.

Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan Helvetia, Medan, Sumatera Utara - 20124.

Call/WA : +6281993662783. Telp : (061) 42084106

email : bidankomunitas@helvetia.ac.id