Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Asi Ekslusif di Wilayah Kerja Puskesmas Guguk Panjang Bukittinggi

Resty Noflidaputri

Abstract


Latar Belakang : World Health Organization (WHO) merekomendasikan untuk menyusui secara eksklusif dalam 6 bulan pertama dan dilanjutkan 2 tahun atau lebih tanpa menambah atau mengganti dengan makanan dan minuman lain. ASI Eksklusif terbukti dapat menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) serta meningkatkan status gizi bayi dan balita. Di Sumatera Barat, cakupan ASI Eksklusif pada tahun 2017 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yaitu dari 67,9% menjadi 65,7% dengan target 83,0%. Hal ini menunjukan bahwa ASI Eksklusif di Provinsi Sumatera Barat masih rendah. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui Faktor factor yang berhubungan dengan pemberian ASI Ekslusif diwilayah Kerja Puskesmasn Guguk Panjang Bukittinggi. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study, yang dilaksanakan pada bulan Desember 2018 sampai April 2019. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling yaitu dengan menjadi seluruh populasi menjadi sampel, sampel sebanyak 80 orang ibu yang mempunyai balita umur 7 – 12 bulan. Data dianalisa secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi- square. Hasil : Analisis univariat diketahui 52,5% keluarga tidak mendukung, 60% mendapatkan informasi dengan benar oleh tenaga kesehatan, 78,8% yang melakukan persalinan di fasilitas kesehatan tingkat pertama dan 60% yang memberikan ASI Eksklusif. Analisis bivariat diketahui faktor yang mempengaruhi pemberian ASI Eksklusif adalah dukungan keluarga (p value = 0,009 dan OR = 3,901), pemberian informasi oleh tenaga kesehatan (p value = 0,029 dan OR = 3,122) dan tempat bersalin (p value = 0,001 dan OR = 0,133). Kesimpulan :penelitian ini, bahwa terdapat hubungan dukungan keluarga, pemberian informasi oleh tenaga kesehatan, tempat bersalin dengan pemberian ASI Eksklusif

Keywords


Dukungan Keluarga, Informasi Tenaga Kesehatan, Tempat Bersalin, ASI Ekslusif

Full Text:

PDF

References


Pollard M. ASI Asuhan Berbasis Bukti. ASI Asuhan Berbasis Bukti. 2015.

Septikasari M, Septiyaningsih R. Faktor Yang Mempengaruhi Orang Tua Dalam Pemenuhan Nutrisi Balita Gizi Kurang. J Kesehat Al-Irsyad. 2016;IX(No. 2):25–30.

Surat Keputusan Presiden. PP No. 33 Pemberian ASI Ekslusif. 2012; Jakarta

Nurhayatih S. Upaya Indonesia dalam Mencapai Millennium Development Goals 2015: Studi Kasus Implementasi Program Keluarga Harapan dalam Penanggulangan Kemiskinan di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2010-2014. J Ilm Univ Bakrie. 2015;3(3).

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia 2018 [Indonesia Health Statistic 2018] [Internet]. 2019. 207 p. Available from: http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Data-dan-Informasi_Profil-Kesehatan-Indonesia-2018.pdf

Kemenkes. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Barat 2014. Dinas Kesehat Prop Sumbar. 2014;

Dinkes Provinsi Sumbar. Profil Dinas Kesehatan Sumatera Barat Tahun 2017. Germas. 2017;

Notoatmodjo. Metodologi Penelitian Kesehatan Cetakan Kedua. Rineka Cipta. 2012;

Solikhati F, Sukowati F, Sumarni S. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Di Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang. J Kebidanan. 2018;7(15):62.

Wundari EN. Karakterstik Ibu (Usia, Paritas, Pendidikan, Pengalaman KB). Journal of Issues in Midwifery.2017;1(2549–6581):1–18.

Syamiyah N. Dukungan Tenaga Kesehatan dalam Meningkatkan Pemberian ASI Eksklusif Ibu di Posyandu Wilayah Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan Jakarta. 2018;2(1):29–37.

Pitaloka DA, Abrory R, Pramita AD. Hubungan antara Pengetahuan dan Pendidikan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif di Desa Kedungrejo Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo Correlation between Knowledge , Education and Exclusive Breastfeeding among Mothers in Kedungrejo Village , Waru Sub-distric. 2018;265–70.

Lestari RR. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Ekslusif pada Ibu. 2018;2(1):131–6.

Wendiranti CI, Subagio HW, Wijayanti HS. Faktor Risiko Kegagalan ASI Eksklusif. J Nutr Coll. 2017;6(3):241.

Mamonto T. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kotobangon Kecamatan Kotamobagu Timur Kota Kotamobagu. Kesmas. 2015;4(1):56–66.




DOI: https://doi.org/10.33085/jbk.v4i1.4695

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Bidan Komunitas

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Sponsored/Supported by:

                     

Contact Person: Wardiah Suryani

Midwifery Department, Faculty of Pharmacy and Health, Institut Kesehatan Helvetia, Medan, Indonesia.

Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan Helvetia, Medan, Sumatera Utara - 20124.

Call/WA : +6281993662783. Telp : (061) 42084106

email : bidankomunitas@helvetia.ac.id