Hubungan Pengetahuan, Dukungan Suami dan Petugas Kesehatan dengan Penggunaan Alat Kontrasespsi Bawah Kulit (AKBK) pada Pasangan Usia Subur di Lingkungan II Kelurahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan

Ida Lestari Tampubolon, Jitasari Sibero Tarigan

Abstract


Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tercatat jumlah  peserta KB suntik (27,8%), peserta Pil (13,2%), peserta IUD (6,2%), peserta Impant (4,3%), peserta MOW (3,7%), peserta Kondom (0,9%), peserta Mop (0,4%). Kontrasepsi Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK) merupakan  alat kontrasepsi yang dipasang dibawah kulit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan pasangan usia subur tentang alat kontrasepsi bawah  kulit dengan penggunaan alat kontrasepsi bawah kulit (AKBK) di Lingkungan II Kelurahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan tahun 2017. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilakukan di  Lingkungan II Kelurahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan . Sampel diambil dengan random sampling sebanyak 65 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner yang terdiri dari 20 pertanyaan dengan multiple choice. Hasil penelitian diperoleh bahwa  Ada hubungan yang signifikan pengetahuan pasangan usia subur dengan penggunaan alat kontrasepsi bawah kulit (AKBK) di Lingkungan II Kelurahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan Tahun 2017. Hal ini ditunjukkan dengan nilai sig p = 0,002 maka p = 0,002 <  0,05.  Kesimpulannya ada hubungan yang signifikan antara Pegetahuan Pasangan Usia Subur dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Bawah Kulit. Diharapkan bagi pasangan usia subur yang berpengetahuan kurang untuk bertanya kepada petugas kesehatan dan mencari tahu tentang macam-macam alat kontrasepsi terutama alat kontrasepsi bawah kulit (AKBK) serta efek samping maupun kerugiannya agar dapat meningkatkan pengetahuan tentang alat kontrasepsi.

Kata Kunci : Pengetahuan, Pasangan Usia Subur, AKBK


Full Text:

PDF

References


Suratun. Pelayanan Keluarga Berencana. Dki Jakarta: Cv.Trans Info Media; 2015.

Ari Sulistyawati. Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Anggraini, Yetti; 2012.

Dr, Lucky Taufika Yuhedi, Titik Kurniawati Ss. Kependudukan Dan Pelayanan Kb. 2018.

Angreini A. Pelayanana Keluarga Berencana.

World Health Organization. World Health Statistics 2014 [Internet]. World Health Organization. 2014. 180 P. Available From: Http://Www.Who.Int/Mediacentre/News/Releases/2014/World-Health-Statistics-2014/En/

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia. Profil Kesehatan Provinsi Bali. 2016.

Badan Pusat Statistik, Badan Koordinasi Keluarga Berencanan Nasional, Departemen Kesehatan, Macro International. Survei Demografi Dan Kesehatan Indonesia 2012. Sdki. 2013;16.

Bkkbn. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2015. 2016;95.

Ayu. Hubungan Pengetahuan Ibu Usia Subur Tentang Alat Kontrasepsi Bawah Kulit Dengan Tingkat Penggunaan Alat Kontrasepsi Bawah Kulit Di Klinik Rehulina Br Sitepu Desa Bandar Khalifah Pada Tahun 2013. 2013.

Yulviana R. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Bawah Kulit Di Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru Tahun 2015. 2017;Xi(78):122–7.

Alfiah Id. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Metode Kontrasepi Jangka Panjang Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kalideres Tahun 2015. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2015.

Muhammad, Iman, Se, S.Kom, Mm Mk. Panduan Penulisan Karya Tulis Imiah Bidang Kesehatan. Medan: Ciptapustaka Media Perintis; 2015.

Muhammad I. Pemanfaatan Spss Dalam Bidang Kesehatan Dan Umum. Medan: Ciptapustaka Media Perintis; 2017.

Wawan.A Dan Dewi. Teori Dan Pemgukuran Pengetahuan, Sikap Dan Prilaku Manusia. 2010.

Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional (Bkkbn). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2016 Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional. 2017;1–102.

Hasmiatin. Hubungan Pengetahuan, Dukungan Suami Dan Budaya Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (Akbk) Pada Pasangan Usia Subur Di Wilayah Kerja Puskesmas Abeli Kecamatan Abeli Kota Kendari Tahun 2016. 2016;

Zulfa H. Konseling Dan Dukungan Suami Dengan Minat Ibu Dalam Pemakaian Kontrasepsi Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (Akbk). 2014;14(10):5–9.

Rizali Mi, Ikhsan M, Salmah Au. Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Suntik Di Kelurahan Mattoangin Kecamatan Mariso Kota Makassar Factors Associated Withcontraceptive Injection Method Selectionin Mattoangin Sub-District, Mariso District, Makassar City. Fakt Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Metod Kontrasepsi Suntik Di Kelurahan Mattoangin Kec Mariso Kota Makassar. 2013;176–83.

Afandi. Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. 2011.

Irianto K. Keluarga Berencana Untuk Paramedis Dan Nonmedis. Bandung: Yrama Widya. 2012.




DOI: https://doi.org/10.33085/jbk.v1i2.3935

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Bidan Komunitas

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Sponsored/Supported by:

                     

Contact Person: Wardiah Suryani

Midwifery Department, Faculty of Pharmacy and Health, Institut Kesehatan Helvetia, Medan, Indonesia.

Jl. Kapt Sumarsono 107, Helvetia, Medan Helvetia, Medan, Sumatera Utara - 20124.

Call/WA : +6281993662783. Telp : (061) 42084106

email : bidankomunitas@helvetia.ac.id